BERIKLAN HUBUNGI 081315055523

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 01 Desember 2011

PERTAMINA Membangun SPBU Di Jababeka

PERTAMINA Membangun SPBU Di Jababeka
Pada awal tahun 2012 PT. Pertamina Persero akan membangun SPBU di Kawasan Industri Jababeka Tahap III. Setelah berlangsung Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Pembangunan SPBU Codo antara PT. Pertamina Persero dengan PT. Jababeka Tbk pada tanggal 23 November 2011 lalu di Jababeka Golf & Country Club.
Dalam kesempatan tersebut, Djaelani Sutomo, Direktur Marketing & Enterprise PT. Pertamina Persero mengatakan, Jababeka merupakan wilayah konsentrasi industri yang terbesar sehingga ini merupakan potensi bagi Pertamina. Kami hadir ingin memberikan service yang terbaik khususnya bagi kebutuhan BBM di wilayah Jababeka. Disamping itu, kami memiliki produk yang lain, dimana sebagian besar perusahaan di sini membutuhkan pelumas. Pelumas Pertamina sudah diekspor ke 15 negara dan penjualan di dalam negeri juga terus meningkat. Harapan kami kerja sama tidak hanya cukup di sini, karena di wilayah ini juga dibutuhkan produk-produk ramah lingkungan seperti musicool pengganti freon, lubricant, LPG, dan lain sebagainya.
Djaelani mengungkapkan, area SPBU berlokasi di Jababeka III karena akan dibangun akses pintu tol baru yang akan menuju jalan raya hingga ke Jababeka III. Codo sendiri adalah kontribusi kami tidak 100%, kami membiayai sebagian untuk pembangunan fasilitasnya, pihak Jababeka menyiapkan lahannya. Untuk luas SPBU tergantung besarnya konsumsi yang dibutuhkan. Harapan kami SPBU di sini bisa melayani konsumen terutama truk-truk yang akan ke Jakarta tidak perlu antri yang dapat menimbulkan kemacetan.
Sementara itu, Hyanto Wihadhi, Direktur Jababeka, mengatakan, kerjasama Jababeka dan Pertamina dalam pendistribusian BBM, merupakan awal dari kerja sama yang lebih besar, karena Jababeka saat ini sudah mempunyai luas 5600 ha, terdiri dari berbagai unit usaha, antara lain kawasan industri, perumahan, PLTG Bekasi Power dan Cikarang Dry Port. Saat ini di Jababeka sudah ada penanaman investasi sebesar 7,3 milyar US Dollar, ini adalah suatu potensi yang luar biasa yang bisa digarap bersama. (kr)

Primajasa Didukung 1000 Armada di Tahun 2012

Primajasa Didukung 1000 Armada di Tahun 2012
Transportasi darat merupakan moda transportasi yang paling diminati oleh banyak penumpang, salah satunya bus. Transportasi darat ini memiliki kapasitas yang banyak untuk mengangkut penumpang. Apalagi jika bus ini melayani trayek yang dibutuhkan masyarakat.
Keberadaan perusahaan bus Primajasa di Kota Jababeka dan kota lainya setidaknya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berpergian dengan tujuan antar kota dan antar propinsi. Padahal jika kita melihat sejarahnya dulu bus kota hanya ada di terminal-terminal besar saja. Tetapi saat ini tidak, kita bisa naik bus di shelter yang disediakan di kawasan, mal dan bandara.
Terobosan ini yang diciptakan oleh seorang Amir Mahfud, Direktur sekaligus pemilik PT Primajasa. Pada saat Mayasari Group sedang dalam masa kemapanan, justru dia membuat sebuah terobosan ingin membuat layanan publik di bidang trasportasi keluar kota sementara induknya Mayasari Bakti bermain di dalam kota, dan beliau mendirikan sebuah perusahaan bis antar kota yang melayani rute yang belum pernah ada dan jarang disentuh oleh perusahaan bus pesaingnya.
PT. Primajasa sebelum membuka trayek antar kota, pertama kali  membuka layanan bus pariwisata dengan modal kendaraan 25 unit. Kemudian mengawali trayek barunya jurusan Bogor-Tangerang Via Jakarta. “Pada trayek awal ini Primajasa mengalami booming dengan banyaknya penumpang yang menggunakan jasa angkutan kami,” ungkap Deden Galih Ginanjar, Manager HRD & Pengendalian Lapangan PT. Primajasa.
Sekitar tahun 2001 PT. Primajasa menganalisa bahwa para penumpang yang saat ini naik bus dari terminal ke terminal akan mengalami titik jenuh. Terminal bus yang nota bene kumuh dan rentan dengan tindak kriminal lama kelamaan akan ditinggalkan oleh masyarakat. Dari sinilah Primajasa membuat terobosan baru dengan membuka trayek dari tempat keramaian ke tempat keramaian bukan dari terminal ke terminal. Rute ini memang di luar kebiasaan, dengan membuka rute Bandung Super Mal-Bandara Sukarno Hatta.
Setelah pemerintah membangun jalan Tol Cipularang ternyata Primajasa sudah memiliki disain trayek baru yang melalui tol Cipularang yaitu dengan membuka trayek Jababeka-Bandung. “Potensi kawasan industri yang ada di Jababeka dan sekitarnya cukup bagus, dan memang kita selalu membuat trayek-trayek baru yang belum pernah ada,” kata Deden.
Deden menambahkan, setelah rute Jababeka-Bandung, Primajasa membuka rute baru lagi yang berada di kawasan Kota Harapan Indah-Bandung. Rute inilah yang banyak diharapkan masyarakat untuk memundahkan layanan perjalanan.
Eksis selama puluhan tahun membuat Primajasa semakin meyakinkan sebagai perusahaan jasa transportasi yang dipercaya oleh masyarakat dengan cepat dan tepat waktu. Sehingga pada tahun 2011 ini  jumlah armada yang dimiliki  mencapai 750 unit armada  dengan jumlah trayek sebanyak 23 trayek. Pada proyeksi  tahun 2012 Primajasa akan berinvestasi 250 unit armada sehingga pada tahun 2012 jumlah armada yang dimiliki sebanyak 1000 unit armada dan trayek-trayek baru.
“Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Primajasa dalam melakukan rekrutmen karyawan sangat selektif. Dan kami juga selalu melakukan training kepada crew bus dua kali sebulan,” ungkap Deden kepada Cikarang Pos.
Sebagai perusahaan jasa transportasi Primajasa sangat peduli terhadap keluarga karyawan dan crew bus dengan memberikan bea siswa kepada putra-putrinya yang memiliki prestasi di sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. (im)

Meningkatkan Pendidikan Karakter Bangsa

Meningkatkan Pendidikan Karakter Bangsa
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda,  Hari Pahlawan, Hari PGRI dan Korpri, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Cabang Bekasi mengadakan seminar kebangsaan dengan tema meningkatkan pendidikan karakter bangsa untuk masyarakat di Aula Gedung KH Noer Ali Komplek Pemda Kabupaten Bekasi pada akhir bulan Nopember lalu .
Menurut Ketua LP3D Jonly Nahampun, kegiatan tersebut diadakan mengingat nilai-nilai nasionalisme kebangsaan masyarkat sudah mulai luntur. Ini bisa terlihat dari makin maraknya tawuran-tawuran misalnya tawuran warga, antar mahasiswa, antar kampung dan antar pelajar yang makin marak.
“Saat ini warga gampang terprovokasi oleh hal-hal kecil hingga mengakibatkan tawuran massal bahkan tak kurang dari mereka itu ada yang meninggal sia-sia lantaran masalah sepele, ini yang mau kita sampaikan dan kita tanamkan terutama kepada pelajar,” ujarnya kepada sejumlah media.
Ia menyampaikan nilai kebhinekaan yang mulai luntur, serta kencangnya arus budaya luar yang tidak tersaring dengan baik bisa mengakibatkan hilangnya karakter Bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Begitu pula klaim atas seni dan budaya oleh bangsa luar menandakan lemahnya karakter bangsa ini. 
“Secara akademik, pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang tujuanya mengembankan kemampuan peserta didik disekolah agar mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah,” ujar pria yang sering memimpin unjuk rasa ini.
Ia juga mengajak kepada masyarakat agar tetap memegang teguh kerangka tiga pilar negara antara lain UUD 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Bila hal tersebut dipegang teguh adalah sebagai wujud bela negara. “Kami berharap dalam pembinaan generasi muda di sekolah tetap diadakan pembinaan karakter bangsa agar identitas bangsa ini tetap terjaga dengan baik,” imbuhnya.
Seminar yang dikuti pemuda, pelajar, mahasiswa dan pendidik  tersebut menghadirkan nara sumber antara lain Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Efendi, Kajari Cikarang Hermanto dan Komandan Kodim 05/07 Letkol Arm Dedi Nurhadiman. (im)

LCC DEWANTARA “APLIKASI BISNIS INDUSTRI”

LCC DEWANTARA “APLIKASI BISNIS INDUSTRI”
LCC Dewantara atau LP3I Course Center adalah sebuah Lembaga Kursus dan Bimbingan Belajar yang berlokasi di Jl. K.H. Dewantara No. 64 Cikarang Utara. Selain diakui sebagai Lembaga Profesional, juga telah mendapatkan kepercayaan masyarakat dan dunia usaha. Untuk menjawab kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja, maka LCC Dewantara menawarkan sebuah Program yaitu “Aplikasi Bisnis Industri“ atau yang biasa disingkat “ABI”.
ABI adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk memenuhi pasar tenaga kerja terlatih, khususnya dunia Manajeman Perkantoran dan Komputerisasi Akuntansi. ABI dibagi dalam 2 program pilihan unggulan yaitu “Professional Office Administration” yang merupakan media pelatihan bagi mereka yang ingin menjadi tenaga Administrasi Perkantoran  yang mempunyai Kompetensi dibidangnya, diantaranya: mampu mengadministrasikan seluruh kegiatan perkantoran dengan sistem administrasi yang modern, seperti administrasi Sumber Daya Manusia, mempunyai wawasan global, dapat mengaplikasikan teknologi komunikasi dan dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulisan maupun lisan yang baik dan sopan, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Program unggulan ABI berikutnya adalah  “Professional Computerized Accounting” yang dirancang khusus untuk memenuhi pasar tenaga kerja terlatih dan terampil dibidang Akuntansi, Keuangan serta Pajak pada suatu perusahaan, sehingga lulusannya diharapkan dapat bekerja sebagai Staf Akuntansi dan Staf  Keuangan yang Profesional, serta cakap dalam berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.
Program ABI dibuka juga untuk kelas Karyawan, yaitu hari Sabtu dan hari Minggu.
LCC Dewantara juga memberikan berbagai keuntungan, yaitu Materi berdasarkan  “Applied Knowledge” (Ilmu terapan praktis) yang berorientasi pada dunia kerja, diajar oleh Instruktur Praktisi yang berpengalaman,  dan didukung oleh layanan para staf yang ramah dan sopan. Didukung suasana belajar yang nyaman dengan fasilitas belajar ruang full AC , lab komputer, free internet dan belajar menggunakan LCD/OHP/VCD.
Menurut Reyco Siahaan, SE selaku Branch Manager LCC Dewantara, saat ini LCC Dewantara sedang melakukan pelatihan-pelatihan untuk Kompetensi guru dalam  percakapan Bahasa Inggris, terutama ke sekolah–sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) seperti SMKN 2 Cikarang Barat dan SMA N 1 Cabang Bungin.
Diakui bahwa hasil pelatihan tersebut, selain meningkatkan kemampuan guru juga memberikan nilai tambah bagi lembaga sekolahnya masing-masing, dan harapannya bisa diikuti sekolah lainnya.
“Kita juga telah melakukan tes kompetensi siswa sekolah (SMA dan Perguruan Tinggi) ke dunia kerja melalui TOEFL (Test Of English as Foreign Language) dan TOEIC (Test Of English as International Communication) kepada SMK dan Karyawan Perusahaan. Maka hasil Kompetensi tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di kawasan industri,” demikian ungkap Reyco Siahaan selaku Branch Manager LCC Dewantara. (adv/yd)

Silahkan datang ke LCC Dewantara,
atau hubungi hotline : 021-89101234

Booming Kawasan Komersial di Kota Jababeka

Booming Kawasan Komersial di Kota Jababeka
Selama 10 tahun terakhir perkembangan kawasan komersial di Kota Jababeka sangat pesat. Sampai saat ini ada 7 area komersial yang tersebar di beberapa titik, yaitu di sektor utara, tengah, selatan dan barat. Pertumbuhan area komersial ini seiring dengan terus bertambahnya tingkat hunian dan pengembangan Kawasan Industri Jababeka hingga tahap 7.
Eddy Susanto, Business Manager Commercial PT. Grahabuana Cikarang mengungkapkan, pertumbuhan area komersial dimulai dari Ruko Mekar Indah dan Ruko Roxy yang berada di Pecenongan Square atau sektor tengah, di sektor ini juga ada Ruko Pavilion Shop dan Ruko Gardenia. Kemudian di sektor barat berdiri Plaza JB, Ruko Capitol, Ruko Metro Boulevard dan Ruko CBD. Di sektor utara ada Ruko Resto Plaza dan Ruko Info Plaza berlokasi di Education Park, Ruko Pinangsia dan Ruko Sentra Niaga di Graha Asri.  Di sektor selatan terpusat di Jalan Tarum Barat berdiri Ruko Golden Arcade, Ruko Sunter Niaga Mas, Ruko Pavilion Niaga, Ruko Midi Niaga, Ruko Artha Niaga dan Pasar Bersih.
“Area komersial tersebut memiliki segmentasi yang berbeda-beda, seperti Ruko Pinansia dan Sentra Niaga yang berada di Graha Asri untuk memenuhi kebutuhan 18.000 KK di sektor utara. Sementara Ruko Roxy, Ruko Tarum Barat dan Resto Plaza yang didominasi kuliner dan perkantoran untuk memenuhi kebutuhan karyawan industri. Kini kita sedang mengembangkan area komersial dengan segmen menengah ke atas, yaitu Hollywood Plaza dan City Walk dengan produk yang branded semua berlokasi di Indonesia Movieland atau sektor tengah. Di sektor ini sudah berdiri Giant yang baru dibuka langsung ramai. Dengan rencana pembukaan akses tol baru KM 34,7 , juga akan dikembangkan Ruko Simprug Plaza pada tahun 2012,” ungkap Eddy.
Menurut Eddy, alasan terus mengembangkan area komersial, karena tingkat hunian terus meningkat sudah ada 50 ribu unit rumah yang dibangun, belum termasuk warga di luar perumahan. Juga perkembangan dari kawasan industri, dimana sudah masuk ke tahap 7. Bahkan juga terus dikembangkan apartemen seperti Metro Condominium dan dalam pembangunan Enviro Apartment dengan 4 tower. Orang yang tinggal dan beraktifitas di Kota Jababeka diperkirakan mencapai 1,2 juta.
Kawasan komersial ini tidak semua dibangun oleh Jababeka, namun juga dikembangkan sub developer. Tercatat adal 5 sub developer yang membeli tanah kemudian dibangun ruko sesuai dengan kebutuhannya. Peran sub developer ini akan mempercepat keramaian di Kota Jababeka.
Keuntungan membeli ruko di Kota Jababeka ada dua, selain prospek bisnis yang sangat cerah karena market yang melimpah, juga nilai investasinya naik terus tiap tahun yaitu sekitar 15%-30%. Sebagai contoh Ruko Capitol dari harga 400 jutaan meningkat menjadi 1,7 milyar selama 5- 6 tahun. “Untuk pengembangan area komersial ke depan, kami sudah membentuk tim investment untuk mengajak investor besar dalam membangun trade center, mall, hypermart dan hotel,” ujar Eddy kepada Cikarang Pos. (adv/kr)

Tata’s Egg Roll & Risoles Makanan Favorit Oleh-oleh Khas Cikarang

Tata’s Egg Roll & Risoles Makanan Favorit Oleh-oleh Khas Cikarang
Mungkin orang sudah banyak mengenal kudapan ringan yang terbuat dari adonan kulit yang diisi berbagai macam isi. Yang kemudian digulung dan dicelupkan keadonan telur dan kemudian dilapisi tepung panir. Kudapan ini disebut egg roll atau risoles. Barangkali siapa pun bisa membuatnya.
Tetapi Egg Roll dan Risoles buatan Ibu Finda Armaya ini sangat berbeda dengan egg roll atau risoles yang biasa kita jumpai. Meski prinsipnya sama dalam pembuatanya tetapi ada sesuatu yang beda kita temukan dalam rasa Egg Roll dan Risoles ini. Rasanya mantap, sebab isi dari pada risoles  ini terdiri dari rasa daging sapi dan ayam serta rogout yang isinya sayuran yang dimasak dengan susu,  telur dan saus mayonaise berlimpah di dalam Egg rollnya.
Tata’s Egg Roll dan Risoles adalah gerai kudapan ringan milik Finda Armaya yang terletak di Ruko Midi Niaga Blok D1 No. 18 Jalan Tarum Barat II Kota Jababeka. Sebelum menempati ruko ibu tiga anak ini berjualan di Pasar Festival Kota Jababeka. “Awalnya sih tidak punya niat serius untuk membuka usaha seperti ini, karena membuat hanya untuk anak yang suka sekali kue tersebut kemudian coba kita jual di pasar festival dan ternyata laku,” tutur Finda Armaya.
Karena hasil jualannya tidak diduga laku keras, wanita yang memiliki hobi masak membuat kue ini pada minggu berikutnya menambahkan jumlah risoles yang dijualnya ternyata habis juga. Usaha menjual kue ini menjadi serius. Hingga akhirnya dengan dukungan suami ia mencoba membeli ruko dan membuka usahanya di ruko yang sekarang ditempatinya.
Usahanya semakin terkenal di kalangan ibu-ibu arisan dan perusahaan di kawasan industri dan sekitarnya. Tak heran jika di ada acara-acara arisan dan resepsi lainya mereka sudah barang tentu akan menghubungi Tata’s Egg rols & Risoles milik ibu Finda. Bahkan orang –orang yang sempat berlibur atau yang bekerja di Cikarang memesan Egg Roll dan Risoles sebagai oleh-oleh Khas Cikarang untuk dibawa pulang ke daerahnya. “Biasanya mereka pesan egg roll dan risoles untuk dibawa pulang ke daerahnya sebagai oleh-oleh . Sebab rata-rata mereka yang pesan itu dari tempat yang jauh seperti, Medan, Padang, Makasar, Pekan Baru bahkan Bali dan kota lainnya,” ujar Finda.
Letak gerainya yang strategis dan mudah dijangkau membuat orang banyak berkunjung untuk menyambangi Tata’s Egg Roll & Risoles. Dalam satu hari saja bisa terjual 1000 potong egg roll dan risoles. Sungguh angka yang fantastis dari hasil penjualannya ini.
Untuk melengkapi gerai Tata’s  Egg Roll dan Risoles, Finda Armaya dan adik kandungnya Riza Arfifi menambahkan menu makanan khas daerah  lainnya seperti, Roti Jala Kari, Lontong Melayu, Tekwan, Mie Rebus Medan dan Makaroni Panggang.
Bagi Anda yang tidak punya waktu luang datang ke gerai, Tata’s Egg Roll & Risoles dapat memanjakan Anda  untuk memesan egg roll dan risoles atau makanan yang kita inginkan dengan hanya mengangkat telepon dan menghubungi pesanan layanan antar. (im)

Alamat : Jl. Tarum Barat II Blok D1/18
Ruko MIDI NIAGA Kota Jababeka , 17550
Telp   : 021 290 832 95 –  021 71685501 
Delivery Order :  0812 876 3437
Email : tataseggroll@gmail .com
BPOM MUI : No.01101051630710
Izin Dinkes  PIRT  : 306321601237/2237
Register Merek :T 002011023575

Pecel Lele Lela Menyajikan Sensasi Rasa

Pecel Lele Lela Menyajikan Sensasi Rasa
Jika kita bosan makan lele yang tidak ada variasinya kini, hadir di Pecel Lele Lela yang menyajikan berbagai variasi masakan lele.  Menu yang disajikan di Pecel Lele Lela sangat beragam mulai dari Lele Original, standar sajian pecel lele seperti di warung-warung pinggir jalan hingga menu yang belum kita temui sebelumnya.
Di Pecel Lele Lela, Anda dapat menikmati Lele Siram Saus yaitu lele yang digoreng kering dan disiram beragam pilihan saus, Lele Goreng Tepung, dan Lele Fillet yaitu Lele tanpa tulang, kepala, dan buntut yang disajikan dengan beragam pilihan sambal/saus/kuah. Juga ada Lele Saus Padang, Lele Mayonaise, Lele Lada Hitam dan biar tidak bosan ada menu variasi seperti  ayam bakar madu, tumis toge dan cah kangkung
Kehadiran Pecel Lele Lela yang terletak di Jalan Kedasih Raya No. 90  Cikarang Baru Kota Jababeka ini setidaknya bisa memberikan pilihan varian menu lele yang disajikan. Atmosfir dan  warna pada ruangan yang merupakan perpaduan warna hijau cerah dan kuning menciptakan suasana yang “fresh”, juga sapaan “Selamat Pagi” dari seluruh karyawan di Pecel Lele Lela. Selain itu, untuk pengunjung yang bernama Lela (tanpa sambungan apapun) bisa “Makan Gratis Seumur Hidup” di Pecel Lele Lela. Tidak hanya pemilik nama Lela, pengunjung yang sedang berulang tahun juga bisa “Makan Gratis” di Pecel Lele Lela, hanya dengan menunjukan KTP atau tanda pengenal lainnya.
Pecel Lele Lela dengan pemilik Rangga Umara (franchisor) ini telah memulai usahanya sejak tahun 2006. Dengan modal awal sebesar Rp. 3 juta, Rangga mulai melakukan inovasi pada ikan lele dan mengenalkan berbagai menu masakan lele kreasinya yang ternyata disukai dan banyak peminatnya. Saat ini Pecel Lele Lela telah mempunyai 42 cabang di Jabodetabek dan Bandung. 
Untuk Cikarang sendiri merupakan cabang yang ke-40 yang merupakan milik Olia Syafini dan Ratna Hadiwidjaja (franchisee). Olia Syafini yang juga Pejabat Notaris dan PPAT di Cikarang Baru yakin bahwa usahanya ini akan memberikan keuntungan yang banyak karena di Kota Jababeka ini merupakan kawasan industri yang menjadi target market penjualan Pecel Lele Lela.
Apalagi terlihat pada saat setelah acara Grand Opening yang dilaksanakan pada tanggal 11-11-2011, banyak pengunjung yang datang. Setiap saat meja penuh dengan pengunjung. Rata-rata mereka penasaran dengan rasa Pecel Lele Lela yang memiliki rasa yang sensasional.
Rasa sensansi ini dirasakan oleh salah satu tamu yang datang untuk mencoba rasa Pecel Lele Lela. “Terus terang seumur hidup saya baru merasakan pecel lele yang seperti ini, saya merasa  bingung awalnya kok banyak menu yang ditawarkan dengan berbagai variasi, setelah saya coba Lele Saus Padang ternyata rasanya luar biasa. Di dalam hati saya bertanya, kok ada yah Lele Saus Padang dan Lele Fillet,” ungkap Yusnita, warga Lippo Cikarang. (im)

Dr.Roeshadi: KETEGUHAN DAN EVALUASI DIRI MELALUI BUDAYA WAYANG

Dr.Roeshadi: KETEGUHAN DAN EVALUASI DIRI MELALUI BUDAYA WAYANG
Malam 1 Suro bagi tradisi masyarakat Jawa merupakan refleksi dari satu tahun yang dilalui. Ruang untuk interopeksi diri dan evaluasi atas perilaku dimasa lalu karena salah, karena lupa, karena bujukan atau karena kelemahan lainnya. Jika keburukan mampu berubah menjadi kebaikan pasti akan bermanfaat bagi dirinya juga bagi semua orang. Demikian penuturan Dr. Roeshadi kepada Cikarang  Pos menjelang pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam memperingati malam 1 Suro di kediamannya Jl. KH. Dewantara Cikarang Utara.
Kresna Duta bukan saja sekedar ditampilkan sebagai lakon cerita, tetapi bagi dokter yang juga pelestari budaya tersebut ingin menyampaikan pitutur atau wewarah bahwa suatu ketika yang benar akan menang, siapa salah bakal seleh, sopo nggawe bakal nganggo dan sopo nandur bakal ngunduh. Hakekatnya barang siapa menanam kebaikan akan menerima kebaikan, sebaliknya kejahatan akan menerima akibatnya. Kresna adalah sosok yang memiliki kecerdasan, memiliki kepekaan dan lugas sehingga pantas dijadikan duta untuk mengembalikan hak Pandawa yang dirampas lewat tipu daya dan nafsu keserakahan Kurawa. Kresna adalah kesatria yang mumpuni tangkas dan trengginas dalam mengemban tugas, kebenaran pada hakekatnya kebenaran itu sendiri.
Kembali beliau menuturkan, di jaman ini kesatria kebenaran sulit dijumpai jarang ada kresna-kresna yang siap menjadi duta yang hakekatnya untuk kepentingan orang banyak. Kebanyakan untuk diri sendiri  dan kelompoknya atau golongannya, sehingga arah dan tujuannya semakin tidak jelas, ini perlu interopeksi dan koreksi. Maka Malam1 Suro bisa dijadikan ruang untuk mengingatkan kesadaran kita sehingga mampu memperbesar sisi baiknya.
Menyingkapi tentang wayang disampaikan secara filosofi ada 3 hal sekaligus yang terkandung di dalamnya, pertama pelestarian budaya leluhur ditengah gempuran budaya asing yang begitu masiv dimana hanya menonjolkan hiburan semata tidak ada unsur edukasi bahkan filosofi, kedua hiburan yang dipersentuhkan melalui limbukan dan goro-goro yang membuat senang dan bisa tertawa, ketiga filosofi adanya kebaikan dan kejahatan. Sifat jahat dirubah menjadi sifat baik diperlukan perjuangan bisa melalui berbagai cara, diantaranya melalui wayang, diskusi dan media yang mencerdaskan masyarakat. Atau pencerahan bisa dimulai dari diskusi kelompok, analisa kejadian, tuntunan agama dan dalam ukuran-ukuran yang jelas. Misi kebaikan harus terus ada, demikian kejujuran dan semangat perbaikan diri selalu diberikan tempat maka hidup menjadi sebagaimana mestinya yaitu berjalan pada relnya. Demikian Dr. Roeshadi mengakhiri bincang-bincang dengan Cikarang Pos. (yd)

Mukhlisin Berbagi Ilmu Cerdaskan Bangsa

Mukhlisin Berbagi Ilmu Cerdaskan Bangsa
Berbagi ilmu kepada orang lain, maka ilmu yang akan kita miliki akan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jika ilmu tidak dibagi maka ilmu itu tidak akan berkembang dan tidak bermanfaat apa-apa bagi orang lain. Filosofi hidup ini yang diterapkan oleh Mukhlisin Sahrul Udin sebagai seorang Dosen di Yayasan Global Mulia.
Pria yang bekerja di sebuah perusahaan makanan ini memiliki komitmen bagaimana manusia bisa berbagi ilmu kepada orang lain. Kesibukannya sebagai Manager HRD di Mayora tidak membuat surut semangat untuk memberi materi kuliah di Sekolah Global Mulia. Selesai bekerja, Mukhlis menyempatkan waktunya untuk  mengajar Manajemen Sumber Daya Manusia di sekolah tersebut, padahal tempat tinggal dan kantornya bisa dikatakan jauh dari kampus dimana ia mengajar.
Semangatnya tetap kuat untuk menjadikan masyarakat menjadi cerdas. ”Pada saat saya kuliah dulu saya sudah punya komitmen, kalau nanti lulus ilmu saya harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Mudah-mudahan ilmu yang saya miliki bisa dibagi-bagi kepada teman yang ingin belajar tentang Manajemen Sumber Daya Manusia,” ujar Mukhlis.
Menurutnya, tugas mengajar ini bagian dari hobi maka tidak ada yang berat buatnya, karena kesibukan baginya merupakan bagian dari kebiasaan. Senin sampai Jumat selepas pulang kantor harus mengajar. Rutinitas ini dinikmati dan ia merasa enjoy saja.
Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ini, memberikan pendidikan bukan hanya tugas pemerintah saja, peran dunia pendidikan seperti Sekolah Global Mulia juga harus diikuti oleh sekolah lain. Sekolah ini memiliki visi yang sangat baik. Mereka yang sekolah di sini bisa disalurkan ke dunia kerja, bahkan banyak siswa yang sekolah sambil bekerja.
Sementara, untuk membangun bangsa harus dibutuhkan sumber daya yang kuat. Peran sekolah swasta seperti ini akan menjadikan kekuatan bangsa kita akan bagus. Jika kita mengandalkan pemerintah saja maka kita akan menjadi bangsa yang terbelakang.
“Kita sebagai dosen atau guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya berharap bangsa ini bisa menghargai peran dosen atau guru, mereka harus menjadikan tenaga pengajar ini sebagai seorang profesional, agar semua orang suka menjadi dosen atau guru. Kita berharap pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” harap Mukhlis.  (im) 

Prof Banyu Ingin Indonesia Menjadi Negara Kuat

Prof Banyu Ingin Indonesia Menjadi Negara Kuat
Prof. Anak Agung Banyu Perwita, M.A., Ph.D., saat ini menjabat sebagai ketua program studi Hubungan Internasional  di President University. Lulusan S1 jurusan Ilmu Hubungan Internasional Unpar Bandung tahun 1990, menyelesaikan S2 di Lancaster University-Inggris tahun 1994 dan S3 Flinders University, Australia tahun 2002. Gelar professor didapatnya pada tahun 2007 dalam usia 40 tahun.
Ayah dari dua putra ini bergabung di President University (PU) pada tahun 2010. “Saya melihat PU sebagai salah satu universitas yang sangat prospekif karena berada di tengah-tengah lingkungan industri, satu-satunya universitas di Indonesia yang model pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris, sehingga para mahasiswa di sini memiliki kemampuan dan kesempatan yang sangat besar untuk dapat berkiprah membawa Indonesia ke dunia internasional. Dengan lokasi yang sangat strategis di Cikarang ini, saya berharap lulusan-lulusan PU bisa mengangkat Indonesia bisa lebih baik lagi, dalam konteks bahwa Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis, baik dari segi ekonomi, politik, keamanan, geografi dan demografi,” ungkap Prof. Banyu.
Menurutnya, para mahasiswa di sini sangat konsen agar Indonesia lebih memiliki daya saing lebih di tingkat kompetisi yang lebih tinggi, karena selama ini kita merasakan arus globalisasi dan terseret, sehingga menjadi tugas kalangan muda untuk membuat bargaining position Indonesia. Memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan tetap tidak melupakan jati diri, meski menggunakan bahasa Inggris sebagai media pengajaran, namun identitas nasional, jatidiri sebagai bangsa Indonesia harus tetap kita berikan. Hal ini sebagai modal bagi mahasiswa PU terutama jurusan HI dalam berkiprah baik di kenegaraan maupun non kenegaraan, pemerintah maupun non pemerintah.
Selain mengajar di PU, Prof. Banyu terlibat di beberapa aktifitas seperti mengajar di Pusdiklat Kemlu, Seskoal, Seskoad dan Seskoau, karena bidang kekhususannya adalah keamanan dan pertahanan. Berkecimpung di dunia pendidikan, memang sudah menjadi obsesinya sejak kecil. Prof. Banyu percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk menumbuhkan kesejahteraan manusia dan pembangunan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang baik dan bermutu maka negara tersebut memiliki daya saing. “Saya sangat bangga menjadi orang Indonesia, saya punya pengalaman berkiprah di dunia internasional. Ketika ditanya dari mana, saya bilang dari Indonesia, dan itu sangat membanggakan. Indonesia yang masyarakatnya sangat majemuk, memiliki wilayah yang sangat luas dan alam yang kaya, poinnya bagaimana kita bisa mengelola itu untuk menjadi negara yang kuat dan bertanggung jawab kepada setiap elemen masyarakat,” tegas Prof. Banyu. (kr)

The 3rd, JABABEKA INTERNATIONAL CULTURAL FESTIVAL

The 3rd, JABABEKA INTERNATIONAL CULTURAL FESTIVAL
Pengembangan industri kreatif dan membangun masyarakat berbudaya di Cikarang tidak hanya sebuah wacana, langkah ini sudah dimulai oleh Jababeka lima tahun terakhir ini melalui Jababeka Multi Cultural Center dilanjutkan dengan pembangunan gedung Indonesia Movieland. Bahkan warga Kota Jababeka dari kalangan media, seniman, akademisi dan pengusaha memprakarsasi terbentuknya Komunitas Anak Kreatif & Inovatif (KAKI).
Tidak hanya dalam bentuk fisik, pengembangan seni budaya khususnya di Kota Jababeka diwujudkan dengan menggelar berbagai event baik tingkat lokal maupun internasional. Untuk ketiga kalinya Jababeka International Cultural Festival digelar, dan event kali ini terbesar dari sebelumnya, jika dilihat dari waktu pelaksanaan selama tiga hari dari tanggal 18 – 20 November 2011, dan besarnya jumlah peserta serta beragamnya kegiatan yang diselenggarakan. Event yang digelar dihari pertama adalah international performance dan tradisional performance. Hari kedua mempersembahkan, festival band etnik, rampag bedug & tanjidor, festival food & culinary, festival dodol, wonder child fest, community performance, lomba photography, games & creativity performances dan street performances. Sedangkan dihari ketiga ada fun bike & fun walk, serta international school performance dan community performance.
Dalam event pembukaan yang dihadiri oleh Dede Yusuf  Wakil Gubernur Jawa Barat, Sultan Banten, Sultan Tapanuli Utara, Kesultanan Brunei Darussalam dan para duta besar negara sahabat, mewakili Direksi Jababeka Hyanto Wihadhi, mengatakan, Indonesia Movieland sejak 4 tahun yang lalu telah memproduksi film kurang lebih 200, untuk kedepannya Indonesia Movieland akan menyediakan pendukung untuk industri kreatif. Sebagai wujud kontribusi Jababeka di bidang budaya, secara rutin Jababeka menggelar Jababeka International Cultural Festival setiap tahunnya. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bekasi. Jababeka sebagai pengembang kota yang ramah lingkungan dan terpercaya tidak hanya mengembangkan kawasan industri, namun juga dapat menghadirkan lingkungan ramah dan masyarakat berbudaya. (kr)

Dede Yusuf : INDONESIA MOVIELAND HOLLYWOOD KEDUA

Dede Yusuf : INDONESIA MOVIELAND HOLLYWOOD KEDUA
Saat membuka Jababeka International Cultural Festival ke-3, Dede Jusuf, Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, potensi yang kita miliki dalam mengembangkan industri kreatif ternyata sangat besar, sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak termasuk dari kalangan pengembang seperti Jababeka.
Menurut mantan aktor film laga ini, Jababeka adalah sebuah kawasan industri yang sudah berdiri sejak tahun 1989, bahkan sekarang sudah menjadi ikon bagi propinsi Jawa Barat. Dengan adanya Jababeka maka bermunculan kawasan-kawasan industri lain, dari Bekasi ke Karawang sudah ada 9 kawasan industri, dan bisa dikatakan kawasan industri di Bekasi – Karawang adalah kawasan industri yang paling banyak perusahaannya baik dari lokal maupun multinasional, dan kurang lebih sudah ada 10 ribu ekspatriat, sehingga wilayah ini merupakan tujuan investasi terbesar di Jawa Barat.
Total jumlah penduduk di area industri ini sudah ada satu juta orang, oleh karena itu dibutuhkan tempat untuk berkumpul, sharing atau mengeluarkan aspirasi dan ekspresi budaya. Dengan adanya Indonesia Movieland merupakan sebuah trobosan yang sangat dibutuhkan, sebab masyarakat industri tidak hanya disibukkan oleh pekerjaan, namun dapat menikmati seni budaya dari berbagai negara.
“Sebagai mantan orang film, saya membayangkan kelak di Bekasi ini ada Hollywood kedua, artinya ini tantangan bagi Jababeka dan pelaku seni budaya di Bekasi untuk mewujudkannya. Bagi Jababeka, tidak hanya gedung Movieland saja namun juga perlu ada house production, atau tempat penggemblengan bagi calon pemain dan sutradara film, dan kalau perlu Institut Kesenian Jakarta jurusan Sinematografi bisa dipindah ke sini. Siapa tahu nanti akan muncul artis-artis dari Bekasi, bisa dimulai dari mojang dan jejaka Bekasi,” harap Dede Yusuf.
Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dede Yusuf berterima kasih kepada Jababeka yang sudah puluhan tahun dapat menyatukan berbagai keragaman, dari suku, agama dan budaya, hingga saat ini situasi masing sangat kondusif.  Juga buat Pemda Kabupaten Bekasi yang terus menjaga Kabupaten Bekasi khususnya Jababeka ini sebagai miniatur Indonesia, dengan Bhinneka Tunggal Ika. Tanpa melupakan budaya lokal sebagai identitas dan jatidiri masyarakat Bekasi yaitu budaya Betawi dan Sunda.  (kr)

Baksos Donor Darah Agung Perkasa

Baksos Donor Darah Agung Perkasa
Simbiosis mutualisme, itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.
Kegiatan donor dorah  merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Seperti yang dilakukan oleh Agung Perkasa Motor II. Perusahaan Dealer Motor Yamaha yang berdiri sejak tahun 1997 ini melakukan Aksi Donor Darah pada tanggal 5 Nopember yang lalu. Ratusan orang mengantri dan mendaftarkan dirinya sebagai pendonor. Kegiatan yang berlangsung di Dealer Agung Perkasa II ini melibatkan para pendonor dan pendukung aksi seperti Ikatan Otomotif Cikarang dan Yamaha Scorpio Club bekerjasama dengan PMI Karawang.  
Artur Kepala Cabang Agung Perkasa II mengatakan,”Kegiatan ini merupakan pertama kali kita adakan, dan sepertinya kami dealer yang pertama di Bekasi yang mengadakan kegiatan sosial seperti ini. Jika melihat animo masyarakat sangat besar terhadap kegiatan ini maka kita akan menjadikan agenda rutin. Acara ini juga sekaligus untuk memperkenalkan secara luas Agung Perkasa Motor kepada masyarakat bahwa dealer milik kami sangat lengkap dari Show Room, penjualan hingga bengkel.” (im)

IDI Lakukan Pemeriksaan Balon Bupati Bekasi

IDI  Lakukan Pemeriksaan Balon Bupati Bekasi
Perhelatan Akbar Pemilihan Umum Kepala Daerah Bekasi (Pemilukada) berlangsung pada tanggal 11 Maret 2012. Segala persiapan telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi, diantaranya  adalah tes Kesehatan bagi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Tes kesehatan ini merupakan persyaratan yang harus ditempuh oleh para calon kandidat pemimpin daerah di Kabupaten Bekasi.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Cabang Kabupaten Bekasi memfasilitasi melakukan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang berlangsung 25 November lalu. Hal itu diungkapkan Ketua IDI Cabang Kab. Bekasi Noor Arida Sofiana, bahwa pemeriksaan kesehatan  pasangan calon  dilakukan oleh tim dokter dari RSPAD Gatot Subroto dengan beberapa rangkaian pemeriksaan seperti pengecekan penyakit dalam, syaraf, mata, telinga hidung tenggorokan (THT), kardiologi dan kejiwaan. Mereka juga diambil urine untuk mengetahui apakah yang bersangkutan terlibat penggunaan narkoba atau tidak, serta pengecekan terhadap HIV/Aids.
Puasa serta pelarangan berhubungan intim bagi wanita sehari sebelum pelaksanaan pemeriksaan harus dilakukan, dikarenakan pada tahapan tes kesehatan banyak jenis pemeriksaan yang memerlukan kondisi yang prima. Sedangkan pelarangan berhubungan intim bagi wanita, karena pada tes pemeriksaan juga akan dilakukan tes pap smear.
“Laki-laki atau perempuan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan tidak dibeda-bedakan standar tes kesehatannya. Termasuk dari faktor usia juga tidak dibeda-bedakan. Cuma kalau untuk perempuan ada tambahan tes pemeriksaan seperti pap smear. Sedangkan untuk laki-laki tambahannya USG prostat,” kata Arida.
Menurut Arida, IDI akan memberikan hasil kesimpulan pemeriksaan kesehatan bakal calon pasangan kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil tes kesehatan yang diterima KPU akan diplenokan untuk menentukan siapa bakal calon pasangan yang memenuhi syarat dan lolos syarat pencalonan.(im)

Corporate Gathering Grand Zuri Hotels Jababeka

Corporate Gathering Grand Zuri Hotels Jababeka
Sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan- perusahaan dan media yang telah mendukung selama ini, manajemen Grand Zuri Hotels Jababeka menggelar acara spesial di Aquarius Swimming Pool dengan mengusung Tema “The Crazy Coconut Evening” beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan ini para staf dan manajemen berpenampilan seru dengan mengenakan kostum ala pantai. Konsep ini memberikan suasana yang lebih santai.
Dalam kesempatan tersebut, manajemen memberikan penghargaan berupa plakat kepada Top Ten Account yang selama ini selalu memberikan dukungan yang luar biasa kepada Grand Zuri Hotels. Anton Hartanto Selaku Regional Director Of Sales and Marketing Grand Zuri Hotels Group berkesempatan mempresentasikan beberapa properti dan fasilitas yang dimiliki oleh Grand Zuri Hotels Group.
Grand Zuri Hotels Jababeka kembali meluncurkan beberapa paket yang dikemas secara menarik sampai akhir tahun 2011 seperti Back To Kampoeng dengan menu istimewa Iga Asam Garam, Gurame Cobek dan Ayam selayang Pandang, All about Cofee Christmas Room Package, Christmas Eve Dinner & Christmas Dinner, New Years Room Package dan New Years Eve Dinner.
Ireng Maulana, General Manager Grand Zuri Hotels Jababeka mengungkapkan harapan yang besar agar acara seperti ini dapat dilakukan secara berkala guna mempererat hubungan dan meningkatkan kebersamaan dengan perusahaan-perusahaan dan rekan media. (im)

BERBAGI DI HARI RAYA IDUL QURBAN

BERBAGI DI HARI RAYA IDUL QURBAN
Hari Raya Qurban adalah momentum untuk saling berbagi antara yang mampu dengan yang kurang beruntung. Hal terlihat dalam suasana Hari Raya Idul Adha di wilayah Cikarang dan sekitarnya, baik dalam lingkungan perumahan, industri dan perkampungan. Di lingkungan Desa Rawa Lintah Cikarang Timur, LDII Cikarang Timur bersama warga dan aparat Desa Rawa Lintah melakukan pemotongan hewan qurban serta memasak hewan qurban untuk dimakan bersama. Di DKM Masjid At-Taufik Taman Sentosa Cikarang Selatan, Wahyitno selaku ketua panitia menyampaikan bahwa inti dari kegiatan qurban adalah berbagi perhatian dan silaturahmi antar warga Blog G dan K.
Sementara di DKM Mushola Al-Ikhlas Cisanggiri 3, Sutrisno selaku panitia mengatakan selain dibagikan kepada warga Cisanggiri 3, hewan qurban juga dibagikan kepada warga yang tidak mampu yang tinggal di luar lingkungan perum Graha Asri. Hal sama juga dilakukan oleh PT Saka Teknik yang melaksanankan kegiatan pemotongan hewan kurban melibatkan manajeman dan karyawan. Menurut Amrin ketua panitia, kegiatan tersebut dapat membangun kebersamaan dan lebih meningkatkan loyalitas kerja. (kr/yd)

TREMBESI HIJAUKAN KOTA JABABEKA

TREMBESI HIJAUKAN KOTA JABABEKA
Dalam kegiatan Penanaman 1000 Pohon Trembesi di Jababeka Botanical Garden, Agus Effendi, Wakil Ketua LPPM, mengatakan dulu Jababeka yang dibangun tahun 1989 adalah kawasan industri, sekarang menjadi kota terpadu. Dalam penghijaun Jababeka sangat komit, dapat dilihat saat membangun perumahan tahun 1995, slogannya adalah Kota Hijau Cikarang Baru. Masih menurutnya, penanaman 1000 Pohon Trembesi kerjasama antara Jababeka, Allianz dan Green Radio ini sebagai bagian dari gerakan penanaman 1 milyar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah. Program Allianz memiliki kesamaan visi dengan program penghijauan Jababeka baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan, yaitu di botanical garden, fasos fasum dan bantaran kali.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Handojo Kusuma, mengungkapkan, Allianz selain fokus di bisnis,  juga punya tanggung jawab social (CSR) yang terdiri dari tiga, bidang pendidikan, kemanusiaan dan kesehatan, serta bidang lingkungan hidup. Di lingkungan hidup, salah satunya melakukan penanaman 1000 Pohon Trembesi untuk mereduksi CO2 agar kualitas udara menjadi lebih baik. Alasan lokasi di Jababeka, karena Jababeka adalah lingkungan industri, dimana emisi CO2 lebih tinggi dibanding daerah lainnya. Pohon Trembesi selain dapat menyerap CO2, akarnya juga dapat menyimpan air, sehingga di daerah kering fungsinya akan sangat baik. Untuk perawatan pohon ini menjadi tugas kita bersama.
Sementara itu, Kombespol Wahyuhadiningrat SIK SH, Kapolres Metro Bekasi Kabupaten mewakili muspida Kabupaten Bekasi mengatakan, saya sangat konsen dengan kegiatan penanaman 1000 Pohon Trembesi, karena ini sebuah kegiatan yang tidak bisa secara spontan dinikmati hasilnya, tetapi ini memerlukan suatu pengorbanan didalam merawatnya dan anak cucu kita nanti yang merasakan apa yang telah kita perbuat. Saat ini Pohon Trembesi mulai jarang dijumpai di pinggir jalan, karena sudah menjadi meja-meja di restoran besar. Namun setelah ditebang menjadi meja, siapa yang menanam kembali. Kegiatan go green ini jangan hanya dilakukan di kawasan industri saja, tetapi juga di tempat-tempat lain. Di luar negeri hukum penebangan pohon sudah sangat ketat, sementara di Indonesia masih dalam proses. (kr)

“ KAKI ” MEMBANGUN KREATIFITAS ANAK

“ KAKI ” MEMBANGUN KREATIFITAS ANAK
“Biarkan anak tumbuh sebagaimana mestinya bermain, bersosialisasi dan berekspresi, jangan membatasi ruang gerak anak selagi masih dalam batas wajar. Beraktifitas berarti sehat serta mendorong anak dapat membangun kreatifitasnya. Itulah wajah anak-anak kita yang sedang dalam proses pertumbuhan. Adanya wadah kreatifitas ini anak bisa lebih tumbuh kembang di bidangnya masing-masing dan lebih terarah,” demikian pesan Ibu Netty Heryawan, istri Gubernur Jawa Barat ketika menyempatkan diri menghadiri Grand Launching Komunitas Anak Kreatif dan Inovatif yang berlangsung di Indonesia Movieland Kota Jababeka, Minggu 20 Nopember 2011.
Grand Launching dengan tema “Membangun Kreatifitas Anak Demi Terwujudnya Lingkungan Ramah & Berbudaya” dihadiri oleh Purbadi pengelola JMCC, Marsudi Ketua FKMC, Kris Cahyono, Pemred Cikarang Pos, Lukas Teguh Djatmiko Kepala Sekolah SMP Presiden, Ahmad Achyan owner PT. Medco wakil sponsor, Andri Marjoni dan Ruwiyono dari lembaga non formal, Suparno Budayawan Jawa, para anggota KAKI dan komponen masyarakat lainnya.
Kris Cahyono selaku Ketua Pelaksana Launching dan penggagas terbentuknya KAKI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari proses membangun masyarakat yang ramah dan berbudaya. Di Cikarang ini banyak anak yang memiliki potensi dan perlu dikembangkan baik bakat dan kreatifitasnya. Jika anak terlibat, maka orang tua akan ikut serta, artinya ini sebuah masyarakat, yang pada akhirnya menjadikan kota Cikarang ini menjadi kota ramah dan berbudaya.
Sementara Marsudi Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Cikarang Baru (FKMC) menyambut baik atas dibentuknya KAKI sebagai salah satu wadah kreatifitas anak. “Saya akan mengajak para pengurus RT/RW untuk mendukung keberadaan KAKI  dan  melibatkan warganya untuk menjadi bagian KAKI,” tegas Marsudi.
Acara Grand Launching ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan kesenian modern, tradisional dan olah raga, diantaranya: Seni Karawitan Sanggar Lingga Mas, Tari Pasembahan dan Paduan Suara SMP Presiden, Drum Kidz  TK Almadani, Tari Jaipong  SMPN 2 Cikarang Utara, Tari Pendet oleh Ifana, Solo Drum dan Solo Biola JM Music School, Juggling dari SBB Rabbit FC, Marawis dari Al-Hikmah, Breack Dance dari Sanggar Waskita Nusantara, Dongeng dari Sanggar  Kayu, dan ditutup nyanyian bersama  lagu “Kemesraan”  oleh para anggota  KAKI.
 Selanjutnya KAKI akan membentuk susunan kepengurusan dan membuat program jangka pendek, menengah dan panjang. KAKI membuka kesempatan bagi siapapun untuk bergabung dalam membangun sebuah masyarakat yang ramah dan berbudaya. (red)

HEPATITIS – Bahaya dan Pencegahannya

HEPATITIS – Bahaya dan Pencegahannya
Istilah Hepatitis dipakai untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional. Virus hepatitis juga ada beberapa jenis (virus hepatitis A, B, C, D, E, F dan G). Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut (hepatitis A) dapat pula hepatitis kronik (hepatitis B,C) dan ada pula yang kemudian menjadi kanker hati (hepatitis B dan C).

Hepatitis A
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik. Masa inkubasi 30 hari. Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feces pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak atau makan kerang yang setengah matang. Minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi. Pecandu narkotika dan hubungan seks anal, termasuk homoseks merupakan risiko tinggi tertular hepatitis A.

Hepatitis B
Gejala mirip hepatitis A, mirip flu, yaitu hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rasa lelah, mata kuning dan muntah serta demam. Penularan dapat melalui jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia. Yang merupakan risiko tertular hepatitis B adalah pecandu narkotika, orang yang mempunyai banyak pasangan seksual. 

Hepatitis C
Biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, umumnya melalui penggunaan jarum atau alat suntik lain secara bergantian. Walau jarang, virus juga dapat menular melalui hubungan seks tanpa kondom, terutama antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Kurang lebih 75-85% orang terinfeksi virus Hepatitis C menjadi penyakit kronis. Hepatitis C dapat sangat ringan atau sama sekali tidak menunjukkan gejala, tetapi pada kurang lebih 20% orang dapat menyebabkan kerusakan hati yang berat pada kurun waktu 15-50 tahun. Infeksi HIV memburukkan penyakit Hepatitis C.

Mencegah Kanker Hati
Kanker hati merupakan kanker yang sering dijumpai di Indonesia. Kanker ini dihubungkan dengan infeksi Hepatitis B atau Hepatitis C. Artinya pada umumnya penderita kanker hati pernah terinfeksi Hepatitis B atau C.
Penyakit Hepatitis B dan Hepatitis C sering dialami penduduk Indonesia. Kedua penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh. Virus Hepatitis B dan Hepatitis C dapat ditularkan melalui hubungan seksual, jarum suntik, dan transfusi darah. Pada umumnya dewasa ini di negeri kita transfusi darah sudah aman, darah yang akan diberikan diskrining Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV.
Setelah terserang Hepatitis A pada umumnya penderita sembuh secara sempurna, tidak ada yang menjadi kronik. Hepatitis B juga sebagian besar akan sembuh dengan baik dan hanya sekitar 5-10 persen yang akan menjadi kronik. Bila hepatitis B menjadi kronik maka sebagian penderita hepatitis B kronik ini akan menjadi sirosis hati dan kanker hati. Hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan anti HBs positif berarti Anda pernah terinfeksi virus Hepatitis B. Itu bahkan menunjukkan bahwa Anda sekarang sudah mempunyai kekebalan terhadap Hepatitis B (anti HBs positif). Karena itu selama kadar antibodi anti HBs Anda tinggi, maka Anda tak perlu lagi divaksinasi. Salah satu cara yang efektif untuk menurunkan kekerapan kanker hati adalah dengan imunisasi Hepatitis B. Ini telah dibuktikan di banyak negara. Ternyata, negara-negara yang mempunyai program imunisasi Hepatitis B yang baik kekerapan kanker hati menurun dengan nyata. Imunisasi Hepatitis B dapat dimulai sejak bayi.
Pada Hepatitis C penderita yang menjadi kronik jauh lebih banyak. Sebagian penderita Hepatitis C kronik akan menjadi sirosis hati dan kanker hati. Biasanya diperlukan waktu 17 sampai dengan 20 tahun seorang yang menderita Hepatitis C untuk berkembang menjadi sirosis hati atau kanker hati. Anti HCV negatif artinya Anda belum pernah terinfeksi Hepatitis C. Sampai sekarang ini belum ada vaksin untuk Hepatitis C sehingga Anda dianjurkan agar berhati-hati sehingga tidak tertular Hepatitis C. Jadi hindari kontak dengan cairan tubuh orang lain.
Sekarang memang ada obat baru untuk Hepatitis B yang disebut lamivudin. Obat ini berupa tablet yang dimakan sekali sehari. Sedangkan jika diperlukan pengobatan untuk Hepatitis C tersedia obat Interferon (suntikan) dan Ribavirin (kapsul). Namun penggunaan obat-obat tersebut memerlukan pengawasan dokter.
Mudah-mudahan masyarakat kitapun peduli terhadap imunisasi Hepatitis B ini.

Kirimkan pertanyaan Anda seputar dunia kesehatan ke email cikarangpos@yahoo.com disertai dengan nama & alamat Anda.

Lokasi Syuting Kota Jababeka

Lokasi Syuting Kota Jababeka
Sejak diluncurkannya Indonesia Movieland 4 tahun yang lalu, Kota Jababeka menjadi tempat favorit untuk syuting sinetron, FTV, film layar lebar, video klip, acara TV, hingga syuting iklan. Sudah banyak Production House sebut saja Hidra Film, Genta Buana Production, In House Film menggunakan beberapa lokasi di Kota Jababeka sebagai tempat pengambilan gambar, seperti di Hollywood Plaza, Veranda Town House, Resto Plaza, President University, President Executive Club, dan beberapa lokasi outdoor seperti di Taman Golf Barat, Education Park, Pecenongan Square dan lain sebagainya.
Menurut Andi, tim survey lokasi berbagai PH,  dalam penggarapan sebuah film layar lebar, lokasi syuting memegang peranan yang sangat penting. Jika di out door misalnya sebuah perkampungan paling tidak seluas radius 3 km agar landscape-nya tidak putus, suasananya juga harus menunjang. Untuk video klip, luas lokasi tidak mutlak tetapi dibutuhkan tempat banyak spot (titik) agar tidak monoton, dan di Kota Jababeka banyak spot-nya, sehingga syuting video klip satu hari bisa selesai. Selain lokasinya banyak yang menarik, alasan syuting di Kota Jababeka adalah dapat menekan biaya sehingga banyak PH yang merasa terbantukan. 
Setiap PH selalu memiliki bank lokasi/data base yang selalu di-update. Lokasi syuting yang selalu memegang peran penting adalah rumah. Kriteria rumah yang memenuhi syarat, antara lain bentuknya minimalis, dapur lose ke ruang tengah, color dominan putih. Sebagai contoh di Veranda yang berbentuk minimalis dengan dukungan furnish. Sementara untuk lokasi outdoor yang menjadi daya tarik adalah sisi alami seperti di Taman Golf Barat dengan ilalang dan pohon besar. Untuk lokasi di Resto Plaza banyak yang beranggapan seperti suasana di luar negeri. Kalau jalanannya juga sering dimanfaatkan karena trek-nya bagus.
Kedepannya seiring dengan berkembangnya Indonesia Movieland, tentunya akan semakin banyak film atau sinetron yang akan dibuat di sini. Ini kesempatan bagi warga Cikarang untuk dapat menunjukkan kemampuannya dalam berakting atau bahkan menjadi sutradara. (kr)

Bapak Marsudi, Harmoniskan Keluarga Dan Warga Kota Jababeka

Bapak Marsudi, Harmoniskan Keluarga Dan Warga Kota Jababeka
Pengabdiannya dalam mempersatukan masyarakat Cikarang Baru, Kota Jababeka merupakan bagian dari sisi hidupnya. Selepas pulang kerja waktunya hanya untuk mengurus warga, sementara urusan rumah tangga dan istrinya sedikit  tersita. Inilah kebiasaan yang dilakukan Marsudi untuk menciptakan kerukunan masyarakat di lingkungan perumahannya.
Semenjak tinggal di perumahan Cikarang Baru pada tahun 1994, Pria kelahiran Boyolali ini telah dipercaya oleh warga untuk menjadi Ketua RT (Rukun Tetangga) di lingkungan Jalan Kasuari. Kepercayaan warga ini didasari oleh jiwa sosial  yang tinggi yang dimiliki oleh Marsudi. “Untuk mengurus warga dibutuhkan kepekaan terhadap lingkungan,” ungkap Marsudi.
Semasa menjadi ketua RT kepemimpinannya cukup dibanggakan oleh warga, sehingga warga memintanya untuk menjadi ketua RW (Rukun Warga). Saat itu rukun warga meliputi wilayah Kasuari, Kedasih dan Puspita. Dengan jumlah warga yang bertambah banyak ini kompleksitas persoalan sangat jelas, meski banyak persoalan Marsudi bisa menyelesaikannya dengan arif dan bijak.  “Bila kita  menjadi seorang pemimpin kita harus bisa memimpin komunitas yang paling kecil dulu seperti keluarga, apakah kita bisa memimpin istri kita? Ataukah kita bisa mengayomi di dalam keluarga kita?” jelasnya.
Menurutnya, pro dan kontra dalam memberikan keputusan di setiap kebijakan sesuatu hal yang biasa, sebab tidak semua kebijakan yang kita putuskan seratus persen orang setuju pasti saja ada yang tidak setuju. Kita harus bisa menerima pendapat orang lain. Inilah tugas pemimpin untuk merangkul orang-orang yang tidak setuju dengan keputusan kita.
Kiprahnya menjadi ketua RW di lingkungan Perumahan Cikarang Baru boleh diacungkan jempol. Loyalitas serta pengabdiaanya terhadap warga menjadikan Marsudi cukup dikenal oleh banyak orang, sehingga ia banyak disebut sebagai tokoh masyarakat Cikarang Baru.
Sebagai seorang kepala rumah tangga dan tokoh masyarakat ia pun tidak ingin urusan keluarganya menjadi nomor dua. Keseimbangan dalam mengatur waktu antara keluarga dan warga juga menjadi perhatian bagi Marsudi. Ia pun tidak ingin urusan keluarganya terlantar hanya karena mengurus warga. Dalam mengurus rumah tangga, pria yang sudah dikaruniai seorang cucu ini tidak ingin mendidik anak secara keras, namun tetap tegas dan demokratis.
Setelah tidak lagi menjadi ketua RW, Marsudi memimpin Forum Komunikasi Masyarakat Cikarang Baru (FKMC). Forum ini membina pengurus RW di lingkungan Perumahan Cikarang Baru dan  bekerjasama dengan LPPM. “FKMC setiap tahunnya menyelenggarakan lomba antar RT dan RW se-Cikarang Baru, dan kita juga telah beberapa kali mengadakan lomba kebersihan,” kata Marsudi.
Dengan keberadaan FKMC ini Marsudi berharap bisa memfasilitasi hubungan warga dengan LPPM sehingga bisa terwujud masyarakat yang harmoni. Dan ia melihat kerukunan masyarakat di Cikarang Baru ini lebih bagus dibandingkan dengan perumahan-perumahan lain di Cikarang. Ini di harapkan bisa terus terwujud.  (kr/im) 

Right or Wrong is My Country

Right or Wrong is My Country
Oleh : Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto, mantan Panglima TNI
Seorang tokoh bernama Carl Schurz di abad 19 warga Amerika kelahiran Jerman, menjadi senator, seniman, penulis, juga seorang militer berpangkat Mayor Jenderal mempopulerkan sebuah slogan patriotik My Country, Right or Wrong. Menurutnya akan bias artinya jika tidak ada penjelasan, maka ditambahkan “if right, to be kept right; and if wrong, to be set right”, pada saat negara dalam jalur yang benar maka dipertahankan, namun saat dalam jalur yang salah harus dibetulkan.
Di Indonesia juga ada slogan yang mirip, namun lebih lugas, yaitu dipopulerkan oleh KGPAA Mangkunegoro 1 atau lebih dikenal dengan Pangeran Sambernyowo. Slogannya disebut dengan Tri Darma yaitu Rumangso melu handerbeni (merasa ikut memiliki), Wajib melu hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan), Mulat Sario hangroso wani (mawas diri dan berani bertanggung jawab). Membela bukan berarti menjerumuskan negara ini masuk ke jurang kehancuran, tetapi dengan mengingatkan negara dan pemerintahannya, serta memberikan koreksi dari kesalahan supaya menjadi benar.
Right or Wrong is My Country adalah suatu semangat kebangsaan yang merupakan ajakan bagi satu bangsa untuk merasa memiliki dan mencintai negerinya. Ajakan untuk wajib membela negerinya apabila diserang, dan juga berani melakukan koreksi.
Dalam ajaran agama, disebutkan ada 3 rentang waktu : masa lalu, masa kini dan masa akan datang. Masa lalu adalah histori dan juga referensi, tempat kita belajar, masa kini tempat kita berjuang dan masa yang akan datang tempat kita menggantungkan harapan. Semangat kebangsaan sebelum dan pra kemerdekaan luar biasa kuat, kelahiran Boedi Oetomo 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 1945.
Pada tahun 1928 para pemuda mampu mendongkrak batas-batas primodial, mampu menyelesaikan perbedaan etnik, agama, status sosial dan kualitas intelektual, bersatu bersama-sama menyatakan Sumpah Pemuda. Kemudian mampu membangun musuh bersama yakni penjajahan, dengan slogan merdeka atau mati dan memiliki pemimpin yang mampu menyemangati. Sebagai contoh Dr. Wahidin Sudoro Husodo mengatakan, kalau kita meludah bersama-sama maka penjajah akan mati tenggelam. Artinya kita ini negara besar sedangkan Belanda yang menjajah adalah negara kecil di Eropa, jika bersatu maka akan mampu mengusir penjajah. Pada tahun 1932 di pertemuan akbar pemuda, Bung Karno mengatakan, “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Pada jaman reformasi dan globalisasi saat ini apakah semangat kebangsaan masih ada. Saat ini semangat kebangsaan tidak utuh lagi, tidak seperti yang dimiliki oleh para pendahulu kita. Semangat kebangsaan tergerus oleh arus globalisasi, contoh di bidang ekonomi, sebelumnya kapital mempunyai misi-misi sosial dengan ekonomi kerakyatan, namun dengan liberalisasi ekonomi ini, kapital lebih berorientasi profit. Di bidang budaya, dengan adanya high technology maka seakan-akan negara tidak ada batas. Dalam hal ini apakah budaya kita mampu masuk ke negara lain atau sebaliknya, lebih banyak budaya asing yang terserap di Indonesia. Di bidang politik, negara kita mudah didikte oleh national corporation yang modalnya 3 kali lipat cadangan devisa kita.
Kita sepakat demokrasi, namun substansinya tidak dapat terimplementasi dalam kehidupan bermasyarakat, demokrasi hanya sekedar slogan dan prosedur-prosedur baku. Dalam era demokrasi saat ini, banyak yang saling fitnah, saling serang, kita tidak punya satu mimpi yang sama sebagai bangsa. Banyak dari kalangan intelektual yang skeptis, bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa. Untuk itu harus ada gerakan baru yang mampu menempatkan kembali Indonesia sebagai pemenang dalam persaingan global. Harus ada kerja sama, kerja keras, kerja lugas dan kerja tuntas untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Mari kita membangun kembali rasa kebangsaan, dengan mentransformasikan semangat kebangsaan yang dulu ada, kita miliki kembali saat ini untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
Untuk membangun kembali semangat kebangsaan, ada lima yang dilakukan. Pertama, kewajiban pemerintah untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia harus berjalan baik, jika ini dilakukan maka akan ada timbal balik, rakyatnya akan mencintai negara dan pemerintahnya. Kedua, menciptakan musuh bersama, yaitu penjajahan gaya baru di bidang ekonomi, budaya & akhlak, seperti kesewenang-wenangan, kemiskinan dan kebodohan. Karena miskin maka banyak yang tidak bisa berbuat sesuatu untuk negerinya. Kesewenang-wenangan menyebabkan tidak adanya keadilan, yang ada adalah dendam. Kebodohan membuat negeri ini tertinggal, sehingga bangsa ini sebagai konsumen bukan produsen. Ketiga, mempunyai mimpi bersama yang dapat membangun semangat bersama. Keempat, membangun kebanggaan bangsa, di bidang olah raga, akademisi dan lain-lain, karena dengan kebanggaan maka rakyat lebih percaya diri. Kita sudah punya keunggulan komparatif, yaitu negeri yang besar, kaya, penduduk banyak, namun ini belum menentukan kalah dan menang, dibutuhkan keunggulan kompetitif. Kelima, memiliki pemimpin yang demokratis, mampu memprakarsai, memotivasi, memobilisasi dan memimpin bangsanya untuk melakukan perubahan-perubahan.

CATATAN SDD

Budaya Cermin Bangsa
Cikarang adalah sebuah kota baru yang telah dikembangkan selama 22 tahun terakhir. Sebuah wilayah yang sebelumnya tertinggal dari segi pembangunan fisik maupun budaya, meski tidak jauh dari Jakarta. Oleh karena itu dengan kehadiran kawasan industri dengan ribuan pabrik di Cikarang ini mendorong pendatang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang menimbulkan permasalahan juga opportunity.
Permasalahan disebabkan benturan di antara orang-orang yang berbeda suku, agama dan ras. Semua hal yang bisa menyelesaikan masalah ini adalah toleransi, keinginan untuk belajar, keinginan untuk maju. Dengan demikian kita utamakan budaya kita yang katanya unggul, istilah Jawa adalah budaya tepo sliro, yang selalu menghormati tamu, di mana kita terkenal dengan bangsa yang ramah tamah. Buktinya dari beribu tahun itu welcoming terhadap pendatang-pendatang dari Arab, India, China, Eropa dan dari negara-negara yang lain, sekarang bertambah lagi berdatangan dari Korea, Jepang, Taiwan dan Amerika.
Sebagai tuan rumah yang baik harus menghormati tamu, tentunya harus selalu tersenyum dan toleran. Sebab melalui Cikarang inilah, kita akan dapat memajukan seluruh Indonesia. Para pendatang yang telah berkumpul dengan orang asli Cikarang harus berpikir positif. Dengan bersyukur kepada Tuhan YME bahwa kita dikarunia kesempatan ini supaya anak cucu kita lebih maju dari kita, lebih pandai berbahasa Inggris, China, Jepang, Korea tanpa lupa bahwa kita ini orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi budi luhur, menghormati kepada orang tua, cinta kepada negara dan juga selalu ingin menolong yang tertinggal. Tidak mungkin kita mau menolong yang tertinggal, kalau kita selalu ribut, anti asing, selalu curiga dengan orang asing. Tetapi dengan tangan terbuka, selalu bersyukur, ridho, tawakal, sabar dan selalu mencintai sesamanya. Dengan konsep-konsep seperti ini barulah kita bisa menjadi manusia yang berbudaya dan bangga menjadi orang Indonesia yang ramah tamah, yang selalu menganggap orang di dunia ini adalah saudara kita.
Dari segi opportunity, di sinilah kesempatan bagi orang-orang Indonesia bisa belajar tanpa harus pergi ke Singapura, atau ke luar negeri, karena Cikarang telah menjadi kota internasional. Juga bisa bekerja di ribuan pabrik dari puluhan negara, dimana dengan bekerja di Unilever dan Samsung di Cikarang ini, nantinya bisa bekerja di Unilever Thailand, Unilever Eropa, juga di Samsung Taiwan, Samsung Amerika, tanpa harus ke luar negeri. Inilah kesempatan yang luar biasa buat anak-anak dan cucu-cucu kita. Kita bisa menjadi bangsa internasional, bangsa yang memiliki pengaruh, karena bisa mendatangkan orang asing untuk bekerja, kuliah dan tinggal. Kalau kita menolak orang asing bekerja di Indonesia, bisa saja anak-anak kita di tolak di luar negeri. Juga kalau kita memusuhi orang asing, bisa saja kita dimusuhi orang asing. Dan inilah kerugian jika kita tidak memanfaatkan kesempatan yang baik ini.
Di Cikarang ada sekolah yang hebat, karena di sini diajarkan teori dan praktek, serta kita langsung berhubungan dengan orang-orang asing dengan budaya yang berbeda-beda. Jadi kalau kita kaya dengan budaya-budaya orang asing tanpa melupakan budaya kita sendiri, maka kita akan menjadi manusia yang unggul, tangguh dan berbudaya. Budaya asing untuk memperkaya budaya lokal, dan ini sudah terjadi ribuan tahun yang lalu. Kita selalu impor budaya, termasuk agama dan ini memperkuat budaya kita selama kita tidak melupakan bahwa kita ini adalah orang Indonesia. Orang Jawa jangan lupa Jawanya, orang Sunda jangan lupa Sundanya, karena ini adalah budaya nenek moyang kita. Sebaliknya orang asing juga dapat mempelajari budaya kita, dari makanan, kesenian, berpakaian, sehingga kita bisa ekspor macam-macam makanan, pakaian dan kesenian. Demikian catatan saya kali ini, terima kasih.

Selasa, 01 November 2011

MENGINGAT LATIHAN CINTA KASIH

MENGINGAT LATIHAN CINTA KASIH
Sejak kecil mestinya kita sudah belajar bercinta-kasih.  Pertama, mengerti ada banyak macam cinta. Kedua, berlatih bagaimana mencintai dan mengasihi dengan sebaik-baiknya. Ketiga tahu bagaimana menilai, mengapresiasi dan kalau perlu memutuskan cinta.
Pelajaran pertama tentang adanya bermacam-macam cinta harus selalu disegarkan.  Pada waktu masih di Sekolah Dasar (SD) kita dilatih cinta pada kebenaran dan pengetahuan.  Itu adalah cinta yang paling penting dan harus menjadi bekal dalam hidup kita. 
Cinta pada kebenaran membuat kita menghormati hukum dan peraturan.  Tidak boleh makan di tempat tidur, buang air pada tempatnya, tidak mencuri mainan teman, dan seterusnya.  Lalu cinta pada informasi, selalu ingin tahu, mencari kebenaran dengan semangat setinggi-tingginya. Ujung-ujungnya, kita diajar, dilatih mencintai Tuhan.  Bagaimana caranya? Menghormati orangtua dan guru, menjaga kebersihan, dan melindungi semua ciptaan.
Setelah beranjak masuk SMP - Sekolah Menengah Pertama, kita dikenalkan pada cinta yang lebih kongkrit.  Ada pelajaran cinta olahraga, cinta tanah air, dan cinta pada masyarakat. Saya ingat, pada umur 14 tahun diberitahu kepala sekolah, minimal ada 4 macam cinta: eros, amor, filos dan agape. Nah, jadi pada masa SMP itulah kita mulai mengembangkan bakat mencintai.
Yang paling mendasar, kata guru saya, adalah cinta pada diri sendiri. Apakah itu eros?  Betul, cinta birahi, yang muncul pada saat melihat kecantikan, tampan, gagah.  Dalam mitologi Yunani, Eros selalu dilukiskan sebagai anak kecil. Betul, cinta pada diri sendiri merupakan hal penting untuk selalu memperbaiki kinerja, menjaga kesehatan, merawat penampilan, dan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan. 
Selanjutnya amor – cinta kasih sepasang manusia.  Amor merangsang manusia untuk berkembang, bergaul, mempunyai pasangan, membangun keluarga. Kalau Eros berasal dari mitologi Yunani, amor berasal dari Romawi.  Prinsipnya, amor ini digerakkan oleh nafsu yang disebut cupid. Ada dewa cinta bernama Cupid yang kerjanya membawa panah (asmara) ke mana-mana.  Barang siapa kena panah Cupid, ia  akan jatuh cinta.  Mabuk kepayang, tergila-gila, bahkan melakukan tindak  amoral.
Jadi amor harus dikendalikan karena bisa mendorong tindak amoral. Untuk kalangan remaja, cinta pria dan perempuan inilah yang sangat menarik.  Seolah-olah tidak ada lagi jenis cinta lainnya.  Biasanya bahkan dibumbui dengan kisah-kisah romantik.  Apa itu romantik? Romantik atau romantisme adalah kebiasaan tentara Roma. Setelah perang dan membunuh musuh, mereka menyesal dan mencintai istri musuhnya.  Tentara itu lalu  bernyanyi, menulis surat dan puisi untuk menghibur janda yang suaminya sudah dihabisi. Mencintai istri lawan dan musuh yang dikalahkan ini, rupanya memberikan energi dan perasaan mendalam. 
Ketiga, filos adalah cinta pada bangsa dan negara, lingkungan hidup dan beragam isinya. Kita juga diajar mencintai pohon, bunga, kupu-kupu, burung, harimau, bahkan orangutan. Cinta filos atau filia juga tidak terbatas pada alam seperti gunung, laut, bulan dan matahari, tapi juga pada manusia sendiri secara umum.  Kita dilatih memberi perhatian khusus pada anak-anak yatim piatu, penyandang cacat, para seniman, maupun hasil karya manusia.
Wujud dari filos atau filia ini tampak dalam cinta kita pada lukisan, lagu, buku, bangunan bersejarah, karya seni, taman-taman, dan dukungan kita terhadap macam-macam perjuangan.  Cinta jenis inilah yang tampak dikembangkan oleh berbagai perusahaan dalam bentuk CSR – Corporate Social Responsibility. Dan kalau berhasil mewujudkannya dengan baik, pencintanya disebut filantropis.
Terakhir: agape, adalah jenis cinta pertama yang telah diajarkan. Kita ingat masa kecil ketika dilatih mencintai Allah dan berbagai hal yang Illahi. Inilah cinta tertinggi yang tidak boleh diabaikan selama hayat dikandung badan. Dan untuk semua jenis cinta itu, kita perlu berlatih, supaya semua berjalan seimbang.***

Eka Budianta, pengelola Jababeka Multi Cultural Centre dan pengurus Tirto Utomo Foundation, anggota Dewan Pakar Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).

APBD Naik Hingga 100%

APBD Naik Hingga 100%
Kawasan Industri di Cikarang – Bekasi tidak hanya menjadi pilar perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi, tetapi juga menjadi aset perekonomian nasional. Untuk itu upaya meningkatkan iklim investasi agar tetap kondusif menjadi prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dibawah pimpinan Bupati Drs.H.Sa'duddin,MM. Berikut wawancara ekslusif antara tim redaksi Cikarang Pos bersama Bupati Bekasi Drs.H.Sa'duddin,MM di rumah dinasnya, Kompleks Pemda Kabupaten Bekasi.
Prestasi apa yang telah dicapai dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi?
Yang cukup membanggakan adalah peningkatan APBD, saat saya baru menjabat APBD senilai Rp. 1,3 Triliun, kini sudah meningkat hingga Rp. 2,7 Triliun atau naik 100% lebih. Ini sebuah prestasi yang bukan main-main, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun demikian kita tetap terus berupaya meningkatkan  APBD, salah satunya dengan memangkas kebocoran-kebocoran yang terjadi, hasilnya dapat dilihat APBD kita cukup memadai. Sementara dari PAD-nya dari Rp. 125 Milyar lebih, kini sudah mencapai Rp. 500 Milyar lebih.
Di sisi lain kita juga swasembada beras, dimana Kabupaten Bekasi mendapat reward dari pemerintah pusat karena mampu memsubsidi pemerintah pusat sebesar 5%. Juga mendapatkan penghargaan investment award dari BKPM atas prestasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Bekasi masuk 10 besar penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal.

Bagaimana upaya Pemda Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan infrastruktur penunjang industri?
Dalam pembangunan infrastruktur terutama jalan, Pemeritah Daerah sudah memberikan masukan dan membuat kesepakatan-kesepakatan bersama dengan 7 kawasan industri di Cikarang-Bekasi, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, melalui kerja sama yang telah ditandatangani. Memang ada beberapa hal tentang infrastruktur yang telah disepakati belum terlaksana, oleh sebab itu saya minta kepada para pengusaha untuk melaksanakannya.
Secara keseluruhan kebijakan kita terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi ini akan terus dilakukan. Selain infrastruktur jalan yang dekat kawasan industri, di wilayah utara juga dibangun jalan baru, contohnya jalan tol antara Cibitung ke Babelan dan Tarumajaya ini yang sudah direncanakan. Juga pembangunan infrastruktur jalan lingkar utara antara Tarumajaya hingga Cabangbungin, itu beberapa ruas sudah kita bebaskan. Pembangunan jembatan penyeberangan ke wilayah Karawang sudah selesai.

Terkait maraknya demo karyawan, bagaimana peran Pemda dalam hubungan industrial?
Demo karyawan sering menuntut kenaikan upah, tetapi saya sampaikan bahwa di Kabupaten Bekasi dalam sejarahnya untuk UMK terbesar di Jawa Barat. Kenaikan juga harus disesuaikan dengan kenaikan di daerah lain. Dalam menjaga hubungan industrial ini kita dengan kalangan industri harus bekerja sama, tidak mungkin kita keluarkan kebijakan kalau kalangan pengusaha tidak mendukung kita. Untuk itu saya berterima kasih kepada pengusaha yang telah menjalankan kesepakatan bersama. Bagi yang belum untuk dapat mentaatinya agar pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan maksimal.

Apa peran pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bekasi?
Kita sudah membuat semacam diklat, dan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sedang berjalan. Karena SDM kita masih kurang, sehingga kita berusaha meningkatkan kualitas SDM yang selama ini menjadi keluhan para pengusaha. Yang kita dengar dari pengusaha, mereka siap menampung tenaga kerja lokal asal kualitas SDM-nya dapat ditingkatkan.

Apa yang menjadi prioritas selama Bapak menjabat sebagai Bupati, dan target ke depan jika terpilih kembali?
Tentu saja terkait peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan kesehatan. Target saya ketika mulai menjabat Bupati memang tidak semuanya tercapai. Pasti ada yang kurang, itulah yang kita terus benahi. Akan sulit jika dalam satu periode semua target tercapai.

Kawasan industri mendorong masuknya kaum urban yang berlatar belakang berbeda-beda, bagaimana menyatukan mereka?
Kita meminta para pendatang yang memiliki kualitas SDM yang baik, jangan sampai kedatangan mereka itu menambah beban. Sementara langkah-langkah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, kita berpedoman dengan Undang-undang, contohnya jika kalangan non muslim ingin mendirikan tempat ibadah harus mengikuti mekanisme. Karena tanpa koordinasi dan kebersamaan itu akan sulit terwujud, mereka punya hak yang juga harus dihormati bersama.

Kawasan industri penyumbang pajak ke pusat sangat besar, bagaimana upaya pemda untuk meminta pengembalian yang proposional?
Kita sudah melakukan upaya dengan meminta kepada Departemen Keuangan, namun dari Depkeu menyatakan jika Undang-undangnya belum ada. Selain itu, sumbangan pajak tersebut juga untuk NKRI, dan kita bagian dari NKRI, itu jawaban dari Depkeu. Kita tetap berjuang untuk meminta bagian kita secara proposional.

Selain kawasan industri, Kabupaten Bekasi juga memiliki kandungan gas yang sangat besar, bagaimana eksplorasinya?
Dari pemerintah pusat yang telah diberikan kepada kita sebesar Rp. 20 Milyar per tahun yang dikelola oleh BUMD. Bagi kalangan swasta yang ikut serta mengelola sumber energi, kita sangat mengapresiasi. Jika ada yang belum bisa ikut mengelola, bisa saja masih terganjal di peraturan atau belum ada kesempatan. Gas yang dihasilkan tetap diperioritaskan untuk kebutuhan industri di Bekasi. Meski kita juga mendukung kebutuhan untuk Jawa dan Sumatera, jika kita mau menutup maka Jakarta bisa padam sekejap. Kita support yang di PLN Muara Tawar sebesar 35%. Artinya kontribusi Kabupaten Bekasi dalam mensubsidi kebutuhan energi untuk wilayah DKI sangat besar.

Komunikasi & Koordinasi Solusi Atasi Permasalahan Kabupaten Bekasi

Komunikasi & Koordinasi Solusi Atasi Permasalahan Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi yang didominasi kawasan industri tentunya menghadapi berbagai persoalan seperti infrastruktur, kemacetan dan gangguan keamanan. Berbagai persoalan tersebut secara tidak langsung akan mengganggu laju perekonomian daerah maupun nasional. Untuk itu Bupati Bekasi Dr. Sa’duddin MM menggelar pertemuan dengan pengelola kawasan industri seperti Jababeka, Lippo Cikarang, Deltamas, EJIP, Hyundai, MM2100 dan Bekasi Fajar untuk mencari solusinya.
Pertemuan yang difasilitasi oleh Jababeka ini juga dihadiri Ketua DPRD, Kajari, Kepala Pengadilan, Kapolres, Dandim, Kadisnaker dan dari kalangan muspida lainnya. Dalam kesempatan pertama sebagai tuan rumah, S.D. Darmono menyampaikan, berbagai persoalan yang ada di Bekasi ini akan mudah diatasi jika selalu ada komunikasi dan koordinasi antar stake holder. Jababeka menyediakan President Executive Club sebagai wadah berkumpulnya public relationship yaitu Akademisi, Bisnisman dan Government (ABG) untuk membicarakan berbagai kepentingan. “Tiga ribu perusahaan di kawasan industri jika menjadi member PEC, 1 membership senilai Rp. 100 juta maka akan terkumpul Rp. 300 milyar, dimana bunganya akan sangat besar yang dapat digunakan untuk kepentingan rakyat Bekasi,” ungkap S.D. Darmono.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bekasi mengungkapkan, banyak sekali investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Bekasi, sehingga menjadi tugas bersama dalam menjaga iklim investasi tetap kondusif. “Dalam pertemuan ini kalangan muspida kompak hadir sebagai wujud dari komitmen Pemda dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi kalangan industri. Persoalan yang sedang menghangat adalah persoalan perebutan limbah, demo buruh dan kemacetan. Pengelolaan limbah ekonomis apakah diperlukan Perda untuk mengaturnya, maka Pemda perlu masukan dari semua pihak,” ujar Bupati yang juga meminta kepada kalangan industri menjalankan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Mewakili rakyat, H. Mustakim selaku Ketua DPRD menyampaikan, persoalan Kabupaten Bekasi akan semakin besar seiring dengan laju urbanisasi yang semakin tinggi, kini jumlah penduduk telah mencapai 2,7 juta jiwa. Peningkatan APBD belumlah cukup untuk membiayai pembangunan, maka peran para pengusaha sangat diperlukan terutama dalam pembangunan sekolah-sekolah dan jalan tembus antar kawasan seperti ring road.
Menanggapi persoalan limbah, Kapolres Bekasi, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat mengungkapkan, inti persoalannya adalah adanya klausul dalam perjanjian pengelolaan limbah yang menyebutkan bahwa pemenang kontrak pengelolaan limbahlah yang bertanggung jawab terkait keamanannya. Hal ini harus dikaji ulang, karena kalau ada pihak lain yang ingin mengambil alih, maka pihak tersebut dapat melakukan gangguan sehingga bisa saja perusahaan mengalihkan pengelolaan limbah karena tidak terjaminnya keamanan. “Jika hal ini berhasil dan menjadi budaya maka gangguan keamanan akan terjadi terus menerus. Kalau seperti ini pihak kepolisian yang akan selalu disalahkan. Jika ada persoalan, kami siap menjadi mediasi, asalkan pihak perusahaan juga mau berdialog jika kami undang,” ujar Kapolres yang menyebut masalah keamanan yang menonjol adalah unjuk rasa, limbah, kemacetan dan laka lantas.
Sebagai upaya mem-back up kepolisian dalam keamanan, Dandim 0507 Bekasi Letkol Art Dedi Nurhadiman mengatakan, persoalan mengenai perebutan limbah ini harus dicari akar masalahnya, yang berkembang saat ini seperti hukum rimba, maka dibutuhkan Perda dalam mengaturnya. Jangan sampai dimanfaat pihak dari luar daerah untuk mengacaukan wilayah Bekasi.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang, Hermanto SH menyampaikan, di Bekasi ini ada 3000 perusahaan dari 30 negara, akan timbul berbagai persoalan seperti demo buruh dan kecemburuan sosial. Kata kunci untuk mengatasinya adalah adanya koordinasi antar stake holder dalam menjaga iklim tetap kondusif dan juga dibutuhkan peran serta perusahaan dalam pembangunan. Kejaksaan fungsinya hanya mengamankan kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
Kepala Pengadilan Negeri Bekasi, Moch. Eka Kartika, SH.,M.Hum. yang masih baru menjabat mengatakan, pengadilan dapat membantu sebagai mediasi konflik antara buruh dan perusahaan. Di Jepang kalau ada perusahaan yang berpekara di pengadilan, maka perusahaan tersebut tidak lagi dipercaya perusahaan lain. Untuk itu proses mediasi harus dilakukan untuk menjaga kredibilitas perusahaan. Peran dari pengadilan adalah pasif, sedangkan peran yang lain adalah sebagai penasehat dari pemerintah daerah dan jajarannya.
Mewakili kalangan pengusaha, Darwoto dari MM2100 mengatakan, hubungan industrial di Bekasi ini sangat unik sehingga jadi barometer nasional. Di sini peran Disnaker harus diperkuat dalam hubungan industrial, persoalan yang tidak selesai menyebabkan buruh bisa turun ke jalan. Terkait dukungan perusahaan dalam pembangunan memang dapat dilakukan melalui CSR. Namun masih sedikit perusahaan yang menjalankannya karena belum merasa butuh, untuk itu perlu dikampanyekan CSR ini.
Kamamura mewakili kawasan EJIP menyampaikan, bahwa Indonesia memiliki market yang sangat besar sehingga menjadi tujuan bagi investor Jepang. “Kami selalu siap untuk sharing dengan Pemda dalam upaya menjaga iklim investasi di Bekasi tetap kondusif,” ungkap Kamamura.

Jababeka & Pertamedika Membangun Rumah Sakit Berstandar Internasional

Jababeka & Pertamedika Membangun Rumah Sakit Berstandar Internasional
Sebagai upaya membendung orang Indonesia berobat ke luar negeri  maka diperlukan pelayanan kesehatan yang berstandar internasional di Indonesia. Upaya inilah yang sedang dilakukan oleh Jababeka dengan Pertamina dalam membangun rumah sakit berstandar internasional di Medical City Kota Jababeka.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara PT. Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT. Jababeka dengan PT. Pertamina Bina Medika (Pertamedika), anak perusahaan PT. Pertamina pada tanggal 14 Oktober 2011 lalu di President Executive Club ,Kota Jababeka. Penandatanganan dilakukan oleh S.D. Darmono, Presiden Direktur PT. Jababeka Tbk. dan Dr. Mardjo Soebiandono, Sp.B, Direktur Utama Pertamedika. Juga disaksikan oleh Hyanto Wihadhi, Direktur PT. Jababeka Tbk. dan Drg Sumanto, MARS, Direktur Pengembangan Pertamedika.

Teaching Hospital
Dalam kesempatan tersebut Dr. Mardjo Soebiandono, Sp.B mengatakan,”Sebuah kehormatan bagi Pertamedika bisa menjalin kerja sama dengan Jababeka. Untuk itu saya optimis dapat mewujudkan sebuah rumah sakit nasional yang mendunia. Apalagi adanya kedekatan kami dengan para dokter kepresidenan akan mudah untuk mendapatkan dukungan dari mereka. Ini sebuah impian yang spektakuler dalam membangun rumah sakit yang memiliki fakultas kedokteran dan keperawatan.”
Sementara itu, Dany Amrul Ichdan SE, Msc, selaku  Vice President Pengembangan Bisnis Pertamedika, menilai kerja sama ini sebagai model strategic partner yang memiliki kapabilitas yang berbeda-beda. Pertamedika adalah pionirnya sebagai korporasi health care di Indonesia. “Saat ini kami sudah memiliki 11 rumah sakit, salah satunya yang baru saja diambil alih pengelolaannya adalah sebuah rumah sakit di Lampung yang modelnya sama dengan Medical City, yaitu memiliki fakultas kedokteran yang nantinya akan menjadi teaching hospital,” ungkap Dany Amrul.
Masih lanjutnya, sudah kita ketahui bersama bahwa Jababeka yang dimotori S.D. Darmono adalah pengembang industial estate terbesar di Asia Tenggara. Juga pendiri President University yang beberapa tahun berdiri sudah terkenal di kawasan Asia, bahkan mahasiswanya banyak berasal dari warga negara asing. Ini menunjukkan kredibilitas dari Jababeka memang diakui tidak hanya di Asia, tetapi juga di dunia. Kompetensi masing-masing pihak ini akan menghasilkan multiplayer effect terhadap perkembangan health care di dunia. Pertamedika juga siap menggandeng calon strategic partner dari Singapore dan BUMN seperti Telkom yang sudah menyatakan dukungannya.
Berbicara mengenai market, Dany menyoroti adanya 1500 perusahaan multi nasional di Jababeka yang juga mempekerjakan ribuan expatriate, sehingga master plan-nya nanti akan disesuikan dengan kebutuhan mereka. Perusahaan-perusahaan ini masuk ke Medical City dalam pola membership, yang juga dapat diterapkan di lapangan golf, executive club dan di beberapa tempat wisata. Pengelolaan rumah sakit ini akan memberikan 3 hal, yaitu business value dalam sisi komersialisasi rumah sakit dengan captive market dari dalam negeri dan mengurangi orang Indonesia yang berobat ke luar negeri. Kedua, social value dengan memberikan effect domino terhadap masyarakat sekitar, dan ketiga enterprise value dengan memberikan dampak pada industri-industri strategis yang ada di Jababeka. 

Berstandar Internasional
Dalam kesempatan yang sama, S.D. Darmono menyoroti semakin banyaknya orang Indonesia yang berobat ke luar negeri seperti ke Singapora dan Malaysia. “Ini menjadi keprihatinan kita bersama dan kita harus perbaiki. Jika ada kerja sama antara perusahaan publik dan swasta maka akan banyak yang dapat dikerjakan, semoga Jababeka dan Pertamedika dapat mewujudkan sebuah rumah sakit,” ujar S.D. Darmono.
Pendiri Jababeka ini juga sepakat dengan Dr. Mardjo untuk membangun rumah sakit nasional tetapi berkualitas internasional sehingga bisa mendatangkan pasien-pasien dari luar negeri, artinya berbicara substansi. Kalau ini terwujud maka dapat diterapkan di kota-kota yang Jababeka bangun. Sehingga nantinya rakyat Indonesia dapat menikmati layanan kesehatan setaraf yang ada di Singapore. “Di Singapore itu gajinya UMR namun mendapat layanan kesehatan dan pendidikan berkelas internasional. Sementara di Indonesia banyak orang kaya namun miskin dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan. Untuk itu Medical City yang luasnya 74 hektar dibuat berstandar internasional seperti di Singapore, dengan memiliki fasilitas sendiri seperti air bersih, pengolahan air limbah dan listrik,” ungkap S.D. Darmono.
Sementara mengenai pasarnya, dari dalam negeri dulu, tarutama para expatriate yang ada di Cikarang dan sekitarnya yang ingin medical ceck up, sebenarnya hal ini sudah memberikan nuansa internasional. Di sisi lain kita juga mendidik dokter-dokter muda yang memiliki standar internasional. Karena Jababeka dan Pertamina juga memiliki institusi pendidikan, sehingga kalau digabungkan akan menghasilkan fakultas kedokteran yang bertaraf internasional. (adv/kr)

Hj. Lilis Solihat : ANAK ADALAH MUTIARA

Hj. Lilis Solihat : ANAK ADALAH MUTIARA
Mengemban tugas sebagai Kepala Puskesmas Lemah Abang tentu saja banyak menyita waktu. Namun bagi Hj. Lilis Solihat SKM. S.ST MM, jika berkenaan dengan pendidikan anak ditengah kesibukannya tetap harus meluangkan waktu untuk menemani putranya berjuang di arena lomba pada acara Hari Anak Nasional 2011 di ICT Korean Center Jababeka.
Bagi istri dari Kompol Basuki Raharjo, Kasat Bimas Polres Metro Bekasi Kabupaten ini, anak adalah permata hati sekaligus mutiara bagi keluarga, permata hati yang membutuhkan sentuhan kasih sayang dan mutiara yang harus selalu diasah sehingga cemerlang dikemudian hari. Hj.Lilis siap berbagi perhatian apalagi untuk kepentingan pengembangan bakat dan tumbuhnya rasa percaya diri anak.
 “Kegiatan lomba seperti ini adalah sebuah momentum yang positif, selain sebagai sarana rekreasi keluarga dan silaturahmi kepada sesama orang tua murid, juga dalam rangka memberikan semangat anak dalam menggali potensinya. Potensi anak tidak bisa berkembang sendiri tetapi butuh bimbingan dan arahan sekaligus waktu kita,” ungkap Hj.Lilis kepada Cikarang Pos.
Hj.Lilis saat ini masih menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lemah Abang, Cikarang Timur. Sebagai seorang pengabdi di bidang kesehatan masyarakat, beliau menekankan bahwa bakat anak dapat dikembangkan jika ditunjang dengan perbaikan gizi dan pola hidup yang sehat. Pengagum Kak Seto ini menghimbau kepada para orang tua untuk secara rutin membawa anaknya sejak balita ke posyandu, agar dapat dideteksi secara perkembangan anak. (yd)

Dr. Ronny Pernah Dibayar Dengan Hasil Bumi

Dr. Ronny Pernah Dibayar Dengan Hasil Bumi
Cita-citanya menjadi seorang dokter dimasa kecil menjadi sebuah kenyataan. Pria Lulusan S2 Management Rumah Sakit Universitas Gajah Mada Yogyakarta, saat ini menduduki sebuah posisi penting di RS Medirosa Cikarang. Sebelumnya dr. Ronny Novianto, M.Kes,  bekerja di sebuah rumah sakit internasional di Yogyakarta.
Tawaran  hijrah ke Cikarang ia sambut baik, ketika jajaran menajemen menawarkan untuk mengembangkan rumah sakit Medirosa. “Yang terbesit di pikiran saya bahwa cikarang merupakan sebuah kawasan industri dimana tingkat kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas sangat tinggi maka saya putuskan untuk bergabung di Rumah Sakit Medirosa,” ungkap Ronny.
Sebuah perubahan dan manajemen ia coba benahi untuk meningkatkan kemajuan rumah sakit Medirosa. Strategi untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit ia mulai dengan menerapkan sistem Kecepatan, Keramahan dan Skill Full. “Sistem ini setidaknya dapat meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Medirosa, yang terpenting adalah bagaimana karyawan di rumah sakit ini bisa displin, ramah melayani pasien dengan hati,”  ungkapnya.
Apa yang ia terapkan kepada karyawannya melayani pasien dengan hati merupakan bekal pengalaman sewaktu kerja praktek selama satu tahun di Gunung Merapi Yogyakarta. Menurutnya pengalaman ini sangat berharga buatnya, ia bisa bersentuhan langsung dengan pasien yang memang keadaan ekonomi mereka berada di bawah garis kemiskinan. Mereka tidak bisa membayar periksa dokter dan obat dengan uang. Ungkapan terima kasih yang diberikan dibayar dengan hasil bumi.
Pria yang hobi berkomunikasi, membaca buku motivasi dan selalu melihat sisi baik dari orang lain ini akan berbuat lebih banyak membantu masyarakat dalam hal pengobatan dan kesehatan. (im)

PAK OTEH Siap Memberikan Solusi

PAK OTEH Siap Memberikan Solusi
Penurunan berat badan yang pernah dicapainya memang menjadikan bukti bahwa apa yang bisa diperolehnya, juga bisa dialami orang lain. Kerelaannya membuat orang lain sehat, bahagia dan berkecukupan secara ekonomi telah membuat Pak Oteh tumbuh menjadi pribadi yang kuat, supel dan peduli.
“Semula saya termasuk salah seorang yang memiliki kelebihan berat badan yaitu mencapai 105,5 kg. Sebagai orang yang bergerak dibidang kuliner “fried chicken” tidak mudah bagi saya beraktifitas dengan leluasa, selain harus memiliki stamina yang baik juga dituntut cekatan. Maka untuk mengurangi problem tersebut saya mencoba mencari obat yang mampu menurunkan berat badan saya, tetapi hasilnya belum ada yang memuaskan. Hingga suatu saat ada seseorang yang menawarkan produk herbal yang diproduksi dari  perusahaan Amerika yang kurang lebih 13 tahun telah berkembang di Indonesia. Setelah mengkonsumsi nutrisi tersebut selama 5 bulan ajaib berat tubuh saya yang semula 105,5 kg turun menjadi 67,5 kg,” demikian ungkap Pak Oteh yang kini telah menjadi salah satu konsultan produk kesehatan tersebut dan namanya semakin dikenal di tengah masyarakat luas.
Pak Oteh atau nama aslinya H. Istrun telah membuka beberapa cabang Pak Oteh Club di Bekasi dan Cikarang. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui seberapa luar biasa produk Herbal yang pernah merubah hidupnya tersebut, dan bertemu dengan orang-orang yang sudah mendapatkan hasilnya, dipersilahkan hadir di Graha Sucofindo Cibitung Jl. Arteri Tol (lampu merah) Cibitung Bekasi setiap hari Kamis pukul 12.45 atau lebih dulu hubungi Pak Oteh 0813 8498 3699, 0858 1152 0169. (yd)

Tom Fukuda Kerja di Hotel Kenal Beragam Budaya

Tom Fukuda Kerja di Hotel Kenal Beragam Budaya
Tom Fukuda, General Manager Jababeka Golf dan Country Club memiliki background industri perhotelan sejak tahun 1974. Pekerjaan pertamanya adalah di Okinawa Hilton, Jepang sebagai pramusaji. Setelah itu, ia pergi ke Amerika Utara untuk bekerja di beberapa industri. Juga belajar Geologi dan Geofisika di University of British Columbia, dan bekerja sebagai teknisi lapangan untuk survei potensi induksi di medan ekstrim. Selanjutnya Tom kembali bekerja di industri perhotelan bersama Hyatt saat pembukaan Grand Hyatt Jakarta.
Bersama dengan Hyatt, ia pergi ke Malaysia, dan kembali lagi ke Indonesia tepatnya di Surabaya. Selanjutnya, ia pergi ke Cina untuk Hyatt tetapi kemudian pindah ke Hotel Shangri-La dan tinggal di sana selama 12 tahun. Kembali ke Indonesia dan bekerja di Hotel Borobudur, dan sekarang bekerja di Jababeka Golf & Country Club. "Pekerjaan lama saya adalah menjalankan hotel melalui berbagai departemen, namun Pak Darmono, Presdir Jababeka menawarkan saya kesempatan untuk membangun sebuah hotel dari awal," kata Tom, yang lahir di Okinawa, Jepang.
Sebelum bekerja di Jababeka, Tom tahunya Jababeka sebagai kawasan industri, sekarang ia tahu bahwa Jababeka dikembangkan menjadi sebuah kota dengan infrastruktur lengkap siap untuk melayani beragam populasi. Tom suka bekerja untuk Jababeka karena ia memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam pembangunan kota,  di mana keluarga dan warganya dapat hidup aman dan nyaman. Secara pribadi, Tom lebih suka tinggal di lingkungan di mana semua tetangga saling mengenal satu sama lain.
Tom dapat berbahasa Indonesia, dialeknya Okinawa dan bahasa Jepang. Dengan bekerja di China selama 12 tahun, dia dapat berbicara bahasa Mandarin sangat baik.  Juga mengetahui Melayu, bahkan dia bisa survive di Malaysia tanpa penterjemah. Mengenyam pendidikan tinggi di Kanada, membuat dia fasih berbahasa Inggris dan bahasa Perancis Kanada. “You are not a big boss, you have to learn the language of the land you work in because in any company, tidak ada translator untuk pemula, “ kata Tom. Tom merekomendasikan semua siswa bahasa asing untuk menggunakan bahasa sebanyak mungkin dan mengunjungi negara untuk mempelajari kebudayaan mereka, sehingga dapat memahami makna lebih dalam yang tertanam dalam bahasa itu. (kr)

Ending Membudayakan Tanaman Obat Tradisional

Ending Membudayakan Tanaman Obat Tradisional
Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini tak hanya digunakan sebagai bahan pangan ataupun untuk dinikmati keindahanannya saja, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman yang ada, terutama yang tumbuh di Indonesia dikenal sebagai bahan yang ampuh untuk obat dan digunakan sebagai bahan baku industri obat di Indonesia selain juga sebagai obat-obatan tradisional. Sebenarnya, tanaman yang berguna sebagai obat dapat juga ditemui sehari-hari.
Seperti yang ditekuni Ending Hasanudin membuat Apotik Hidup dan Tabulampot .Ketertarikan Ending Hasanuddin terhadap pembudidayaan tanaman obat berawal tahun 2001 ketika orang tuanya menderita sakit dan tidak kunjung sembuh meski sudah dibawa ke dokter. Melalui tayangan TV tentang “Khasiat Tanaman Obat Tradisional” yang dipandu oleh Prof. Dr. H. Hembing Wirakusumah. Sebagai bahan referensi, Ending mencari buku -buku Hembing di toko buku dan mulai mencoba membudidayakan tanaman obat di pekarangan rumahnya di Desa Simpangan, Cikarang Utara.
Berawal dari satu tanaman hingga berburu ke daerah untuk mencari tanaman obat sampai mengelilingi pulau Jawa untuk mendapatkan tanaman obat seperti yang ada di buku Hembing. Alhasil sampai Sampai sekarang tanaman obat yang dibudidayakan di Apotek Hidup berjumlah lebih dari 137 jenis tanaman, seperti jenis temu-temuan, empon-empon, hingga tanaman langka. Ending ingin apotek hidup ini dapat dikembangkan oleh masyarakat luas, sehingga secara tidak langsung ikut membudayakan dan melestarikan tanaman obat tradisional.
Menurut Ending dalam setiap harinya banyak orang yang datang ke apotiknya untuk mencari tanaman guna mengobati penyakit keluarganya. Dan tanaman yang banyak dicari adalah brotowali karena tanaman ini dapat digunakan untuk campuran jamu. Masyarakat yang datang sedikit pun tidak dipungut biaya untuk membeli daun atau tanaman dari apotiknya. Ia hanya percaya apa yang dilakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain merupakan kebahagian yang tidak ternilai.
Pria berbadan kurus ini tidak pernah berhenti untuk menemukan inovasi. Baru-baru ini ia telah menemukan olahan makanan berupa Dodol Jambu Biji Merah. Meski baru ditemukan ia mencoba memproduksi Dodol Jambu Biji Merah untuk dipasarkan kepada para sahabat dan koleganya. Bahkan beberapa perusahaan di kawasan industri telah memesan dodol buatan Ending. (im)

SISWA-SISWI SMP PRESIDEN Mengharumkan Nama Bangsa

SISWA-SISWI SMP PRESIDEN Mengharumkan Nama Bangsa
Makin beragamnya kemampuan dan prestasi anak-anak baik di bidang akademik maupun humaniora, mendorong sekolah mencari wadah yang tepat sebagai penyalurannya. Dan luar biasa, dalam wadah tersebut mereka bisa berprestasi bahkan mewakili Indonesia.Mereka menjadi duta bukan karena muda, tetapi karena ada upaya, mau bekerja dan bangga menjadi anak Indonesia.
Salah satu anak Indonesia yang menunjukkan bakat yang membanggakan adalah Rifky Alam Ramadhan di bidang olah raga golf. Rifky yang lahir 15 Januari 1998 ini melatih kemampuannya di olah raga golf sejak November 2006. Saat ini ia duduk di kelas 8 SMP Presiden, Kota Jababeka Cikarang dan bergabung dengan SMP Presiden karena ingin berprestasi di olah raga golf, “Selain ingin bersekolah di SMP Presiden, saya juga ingin mengembangkan kemampuan saya di olah raga golf, dan itu terfasilitasi di SMP Presiden. Saya hampir setiap hari dapat berlatih di Jababeka Golf & Country Club, juga di setiap hari Kamis berlatih bersama teman-teman di kegiatan ekstrakurikuler golf,” kata Rifky kepada Cikarang Pos.
Rifky Alam Ramadhan menjajal kemampuan pertamanya di Jakarta Golf Club Junior, di bawah beberapa asuhan pelatih seperti Edi Rawasari (2007-2008), Tony Black (2009), Junaidi Alex (2010) dan Arron Cole (AAA New Zealand PGA, 2010-2011).
Ia melakukan first driving & Course tahun 2006, dan kemudian mengikuti turnamen pertama pada tanggal 25 Maret 2007 di Kejuaraan Junior JGC dengan memperoleh skor 95 dan mendapat rangking 6. Pada bulan November 2007, di Turnamen Sumpah Pemuda, ia menyelesaikannya dengan total skor 186 dan menduduki peringkat 5. Pada BSD Junior Golf Championship tanggal 19 Oktober 2008, Rifki Alam berhasil memperoleh Tropi 1 dengan total skor 79 pada hole terakhir. Pada tanggal 10 Januari 2009, ia dapat melakukan 1st First Hole in One di Matoa Golf  Course dengan jarak 114 meter; dan pada tanggal 19 Januari 2009 ia untuk pertama kalinya memperoleh master. Pada tanggal 6 Juli 2010, ia mengikuti turnamen internasional di Kappera Golf Course, Brisbane; dan pada tanggal 12-16 September 2011 mengikuti turnamen internasional 100 Plus Malaysia Open di Kuala lumpur.
Selain Rifki Alam, siswa SMP Presiden lain yang tampil di mancanegara mewakili Indonesia adalah team Misi Budaya Indonesia di Chingay Parade 2011. Gelar budaya ini diselenggarakan di Pit Building Singapore pada tanggal 11-12 Februari 2011 dan diikuti lebih dari 30 negara,dengan lebih dari 50.000 penonton. Team misi Budaya Indonesia ini terdiri atas 105 siswa dan siswi SMP dan SMA Presiden, dengan symbol Candi Borobudur. Selamat berprestasi anak-anak kreatif Indonesia! (adv/miko)

HD Finance Hadir Langsung Dipercaya

HD Finance Hadir Langsung Dipercaya
HD Finance perusahaan pembiayaan kendaraan roda dua yang telah membuka cabang di Cikarang, pada tanggal 13 Oktober 2011 telah menyelenggarakan Program Undian Bayar Angsuran  Dapat Hadiah. Program ini merupakan undian bagi pemenang yang telah membayar angsuran tepat waktu dan pembayaran maju. Pengundian dilakukan di Jakarta secara nasional dengan hadiah utama sepeda motor.
Raden Dimas Brilian, Loan Origination Head HD Finance cabang Cikarang mengatakan, pengundian ini merupakan bentuk apresiasi kepada konsumen kita yang telah melakukan pembayaran tepat waktu dan pembayaran maju. Sekaligus untuk memperkenalkan HD Finance kepada masyarakat luas.
“HD Finance hadir di Cikarang pada pertengahan bulan Maret 2011. HD finance memiliki keunggulan bahwa perusahaan pembiyaan ini bisa berbagai merk kendaraan roda dua dan pembayaran tidak hanya dilakukan di kantor HD Finance, tetapi bisa melalui ATM dan Kantor Pos,” tegas Dimas
Kehadiran HD Finance di Cikarang bisa memudahkan masayarakat dalam pembiyaan kendaraan roda dua.  Meski terbilang pemain baru di wilayah Cikarang perusahaan ini telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Untuk saat ini tercatat sekitar 2500 konsumen mempercayai HD Finance sebagai jasa keuangan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraa roda dua dengan cara kredit. Dari hasil pengundian ini untuk di wilayah Cikarang pemenangnya mendapatkan 1 unit Handphone, rice cooker dan hadiah hiburan lainnya.  (im)

SMK TEKAT OTOMOTIF INTERNATIONAL DIBUKA DI MUSTIKA JAYA BEKASI

SMK  TEKAT OTOMOTIF INTERNATIONAL DIBUKA DI MUSTIKA JAYA BEKASI
SMK Tekat Otomotif International dikenal dengan sebutan SMK TOI adalah salah satu Lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Jurusan Teknik Otomotif berstandar International yang bekerjasama dengan The Institute Of Motor Industry (IMI) Inggris.
Berdirinya SMK TOI Mustika Jaya dilatarbelakangi perkembangan industri otomotif di seluruh dunia termasuk Indonesia yang sangat pesat. Seiring pertumbuhan penduduk kebutuhan terhadap otomotif terus meningkat tajam, namun perkembangan tersebut belum diikuti dengan kemampuan SDM bidang otomotif yang siap kerja di industri otomotif. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan lulusan SMK yang memiliki kompetensi yang berstandar internasional sejalan dengan kemajuan industri otomotif.
Mengapa SMK TOI Mustika Jaya menjadi pilihan? Jawabannya adalah karena menghasilkan lulusan yang dapat diterima oleh pasar kerja otomotif dan memiliki semangat wirausaha. Maka lembaga ini membuka jurusan otomotif ( kendaraan ringan) dengan memadukan kurikulum berdasarkan kebutuhan industri berstandar internasional dengan kurikulum dasar Indonesia.
Sistem pendidikan SMK TOI berbasis keahlian (30% teori dan 70% praktek). Dalam memantapkan kompetensi siswa & melaksanakan kurikulum terpadu dilakukan melalui:
A. Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan  (020)
B. IMI Awards, Certificate 1 & 2 ( Light Vehicles)
SMK TOI Mustika Jaya membuka kelas yang dimulai Senin s/d Sabtu dari jam 07.30 pagi hingga 15.00 wib. Ditunjang fasilitas seperti, ruang kelas dengan sarana komputer, laboratorium, perpustakaan, mushola dan sarana lainnya. SMK TOI Sukma Jaya Bekasi lewat SK.No.421/1913-Dikmen/MI/2010 telah melaksanakan Tahun Perlajaran 2011/2012.
Ingin lebih lanjut hubungi Pantas H Saragi 0812 8299 670 dan Lusy 0818 0783 4055. Telp. 021-82609272.  Fax. 021-82608164. (adv)