BERIKLAN HUBUNGI 081315055523

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 01 November 2011

MENGINGAT LATIHAN CINTA KASIH

MENGINGAT LATIHAN CINTA KASIH
Sejak kecil mestinya kita sudah belajar bercinta-kasih.  Pertama, mengerti ada banyak macam cinta. Kedua, berlatih bagaimana mencintai dan mengasihi dengan sebaik-baiknya. Ketiga tahu bagaimana menilai, mengapresiasi dan kalau perlu memutuskan cinta.
Pelajaran pertama tentang adanya bermacam-macam cinta harus selalu disegarkan.  Pada waktu masih di Sekolah Dasar (SD) kita dilatih cinta pada kebenaran dan pengetahuan.  Itu adalah cinta yang paling penting dan harus menjadi bekal dalam hidup kita. 
Cinta pada kebenaran membuat kita menghormati hukum dan peraturan.  Tidak boleh makan di tempat tidur, buang air pada tempatnya, tidak mencuri mainan teman, dan seterusnya.  Lalu cinta pada informasi, selalu ingin tahu, mencari kebenaran dengan semangat setinggi-tingginya. Ujung-ujungnya, kita diajar, dilatih mencintai Tuhan.  Bagaimana caranya? Menghormati orangtua dan guru, menjaga kebersihan, dan melindungi semua ciptaan.
Setelah beranjak masuk SMP - Sekolah Menengah Pertama, kita dikenalkan pada cinta yang lebih kongkrit.  Ada pelajaran cinta olahraga, cinta tanah air, dan cinta pada masyarakat. Saya ingat, pada umur 14 tahun diberitahu kepala sekolah, minimal ada 4 macam cinta: eros, amor, filos dan agape. Nah, jadi pada masa SMP itulah kita mulai mengembangkan bakat mencintai.
Yang paling mendasar, kata guru saya, adalah cinta pada diri sendiri. Apakah itu eros?  Betul, cinta birahi, yang muncul pada saat melihat kecantikan, tampan, gagah.  Dalam mitologi Yunani, Eros selalu dilukiskan sebagai anak kecil. Betul, cinta pada diri sendiri merupakan hal penting untuk selalu memperbaiki kinerja, menjaga kesehatan, merawat penampilan, dan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan. 
Selanjutnya amor – cinta kasih sepasang manusia.  Amor merangsang manusia untuk berkembang, bergaul, mempunyai pasangan, membangun keluarga. Kalau Eros berasal dari mitologi Yunani, amor berasal dari Romawi.  Prinsipnya, amor ini digerakkan oleh nafsu yang disebut cupid. Ada dewa cinta bernama Cupid yang kerjanya membawa panah (asmara) ke mana-mana.  Barang siapa kena panah Cupid, ia  akan jatuh cinta.  Mabuk kepayang, tergila-gila, bahkan melakukan tindak  amoral.
Jadi amor harus dikendalikan karena bisa mendorong tindak amoral. Untuk kalangan remaja, cinta pria dan perempuan inilah yang sangat menarik.  Seolah-olah tidak ada lagi jenis cinta lainnya.  Biasanya bahkan dibumbui dengan kisah-kisah romantik.  Apa itu romantik? Romantik atau romantisme adalah kebiasaan tentara Roma. Setelah perang dan membunuh musuh, mereka menyesal dan mencintai istri musuhnya.  Tentara itu lalu  bernyanyi, menulis surat dan puisi untuk menghibur janda yang suaminya sudah dihabisi. Mencintai istri lawan dan musuh yang dikalahkan ini, rupanya memberikan energi dan perasaan mendalam. 
Ketiga, filos adalah cinta pada bangsa dan negara, lingkungan hidup dan beragam isinya. Kita juga diajar mencintai pohon, bunga, kupu-kupu, burung, harimau, bahkan orangutan. Cinta filos atau filia juga tidak terbatas pada alam seperti gunung, laut, bulan dan matahari, tapi juga pada manusia sendiri secara umum.  Kita dilatih memberi perhatian khusus pada anak-anak yatim piatu, penyandang cacat, para seniman, maupun hasil karya manusia.
Wujud dari filos atau filia ini tampak dalam cinta kita pada lukisan, lagu, buku, bangunan bersejarah, karya seni, taman-taman, dan dukungan kita terhadap macam-macam perjuangan.  Cinta jenis inilah yang tampak dikembangkan oleh berbagai perusahaan dalam bentuk CSR – Corporate Social Responsibility. Dan kalau berhasil mewujudkannya dengan baik, pencintanya disebut filantropis.
Terakhir: agape, adalah jenis cinta pertama yang telah diajarkan. Kita ingat masa kecil ketika dilatih mencintai Allah dan berbagai hal yang Illahi. Inilah cinta tertinggi yang tidak boleh diabaikan selama hayat dikandung badan. Dan untuk semua jenis cinta itu, kita perlu berlatih, supaya semua berjalan seimbang.***

Eka Budianta, pengelola Jababeka Multi Cultural Centre dan pengurus Tirto Utomo Foundation, anggota Dewan Pakar Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).

APBD Naik Hingga 100%

APBD Naik Hingga 100%
Kawasan Industri di Cikarang – Bekasi tidak hanya menjadi pilar perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi, tetapi juga menjadi aset perekonomian nasional. Untuk itu upaya meningkatkan iklim investasi agar tetap kondusif menjadi prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dibawah pimpinan Bupati Drs.H.Sa'duddin,MM. Berikut wawancara ekslusif antara tim redaksi Cikarang Pos bersama Bupati Bekasi Drs.H.Sa'duddin,MM di rumah dinasnya, Kompleks Pemda Kabupaten Bekasi.
Prestasi apa yang telah dicapai dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi?
Yang cukup membanggakan adalah peningkatan APBD, saat saya baru menjabat APBD senilai Rp. 1,3 Triliun, kini sudah meningkat hingga Rp. 2,7 Triliun atau naik 100% lebih. Ini sebuah prestasi yang bukan main-main, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun demikian kita tetap terus berupaya meningkatkan  APBD, salah satunya dengan memangkas kebocoran-kebocoran yang terjadi, hasilnya dapat dilihat APBD kita cukup memadai. Sementara dari PAD-nya dari Rp. 125 Milyar lebih, kini sudah mencapai Rp. 500 Milyar lebih.
Di sisi lain kita juga swasembada beras, dimana Kabupaten Bekasi mendapat reward dari pemerintah pusat karena mampu memsubsidi pemerintah pusat sebesar 5%. Juga mendapatkan penghargaan investment award dari BKPM atas prestasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Bekasi masuk 10 besar penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal.

Bagaimana upaya Pemda Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan infrastruktur penunjang industri?
Dalam pembangunan infrastruktur terutama jalan, Pemeritah Daerah sudah memberikan masukan dan membuat kesepakatan-kesepakatan bersama dengan 7 kawasan industri di Cikarang-Bekasi, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, melalui kerja sama yang telah ditandatangani. Memang ada beberapa hal tentang infrastruktur yang telah disepakati belum terlaksana, oleh sebab itu saya minta kepada para pengusaha untuk melaksanakannya.
Secara keseluruhan kebijakan kita terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi ini akan terus dilakukan. Selain infrastruktur jalan yang dekat kawasan industri, di wilayah utara juga dibangun jalan baru, contohnya jalan tol antara Cibitung ke Babelan dan Tarumajaya ini yang sudah direncanakan. Juga pembangunan infrastruktur jalan lingkar utara antara Tarumajaya hingga Cabangbungin, itu beberapa ruas sudah kita bebaskan. Pembangunan jembatan penyeberangan ke wilayah Karawang sudah selesai.

Terkait maraknya demo karyawan, bagaimana peran Pemda dalam hubungan industrial?
Demo karyawan sering menuntut kenaikan upah, tetapi saya sampaikan bahwa di Kabupaten Bekasi dalam sejarahnya untuk UMK terbesar di Jawa Barat. Kenaikan juga harus disesuaikan dengan kenaikan di daerah lain. Dalam menjaga hubungan industrial ini kita dengan kalangan industri harus bekerja sama, tidak mungkin kita keluarkan kebijakan kalau kalangan pengusaha tidak mendukung kita. Untuk itu saya berterima kasih kepada pengusaha yang telah menjalankan kesepakatan bersama. Bagi yang belum untuk dapat mentaatinya agar pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan maksimal.

Apa peran pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bekasi?
Kita sudah membuat semacam diklat, dan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sedang berjalan. Karena SDM kita masih kurang, sehingga kita berusaha meningkatkan kualitas SDM yang selama ini menjadi keluhan para pengusaha. Yang kita dengar dari pengusaha, mereka siap menampung tenaga kerja lokal asal kualitas SDM-nya dapat ditingkatkan.

Apa yang menjadi prioritas selama Bapak menjabat sebagai Bupati, dan target ke depan jika terpilih kembali?
Tentu saja terkait peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan kesehatan. Target saya ketika mulai menjabat Bupati memang tidak semuanya tercapai. Pasti ada yang kurang, itulah yang kita terus benahi. Akan sulit jika dalam satu periode semua target tercapai.

Kawasan industri mendorong masuknya kaum urban yang berlatar belakang berbeda-beda, bagaimana menyatukan mereka?
Kita meminta para pendatang yang memiliki kualitas SDM yang baik, jangan sampai kedatangan mereka itu menambah beban. Sementara langkah-langkah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, kita berpedoman dengan Undang-undang, contohnya jika kalangan non muslim ingin mendirikan tempat ibadah harus mengikuti mekanisme. Karena tanpa koordinasi dan kebersamaan itu akan sulit terwujud, mereka punya hak yang juga harus dihormati bersama.

Kawasan industri penyumbang pajak ke pusat sangat besar, bagaimana upaya pemda untuk meminta pengembalian yang proposional?
Kita sudah melakukan upaya dengan meminta kepada Departemen Keuangan, namun dari Depkeu menyatakan jika Undang-undangnya belum ada. Selain itu, sumbangan pajak tersebut juga untuk NKRI, dan kita bagian dari NKRI, itu jawaban dari Depkeu. Kita tetap berjuang untuk meminta bagian kita secara proposional.

Selain kawasan industri, Kabupaten Bekasi juga memiliki kandungan gas yang sangat besar, bagaimana eksplorasinya?
Dari pemerintah pusat yang telah diberikan kepada kita sebesar Rp. 20 Milyar per tahun yang dikelola oleh BUMD. Bagi kalangan swasta yang ikut serta mengelola sumber energi, kita sangat mengapresiasi. Jika ada yang belum bisa ikut mengelola, bisa saja masih terganjal di peraturan atau belum ada kesempatan. Gas yang dihasilkan tetap diperioritaskan untuk kebutuhan industri di Bekasi. Meski kita juga mendukung kebutuhan untuk Jawa dan Sumatera, jika kita mau menutup maka Jakarta bisa padam sekejap. Kita support yang di PLN Muara Tawar sebesar 35%. Artinya kontribusi Kabupaten Bekasi dalam mensubsidi kebutuhan energi untuk wilayah DKI sangat besar.

Komunikasi & Koordinasi Solusi Atasi Permasalahan Kabupaten Bekasi

Komunikasi & Koordinasi Solusi Atasi Permasalahan Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi yang didominasi kawasan industri tentunya menghadapi berbagai persoalan seperti infrastruktur, kemacetan dan gangguan keamanan. Berbagai persoalan tersebut secara tidak langsung akan mengganggu laju perekonomian daerah maupun nasional. Untuk itu Bupati Bekasi Dr. Sa’duddin MM menggelar pertemuan dengan pengelola kawasan industri seperti Jababeka, Lippo Cikarang, Deltamas, EJIP, Hyundai, MM2100 dan Bekasi Fajar untuk mencari solusinya.
Pertemuan yang difasilitasi oleh Jababeka ini juga dihadiri Ketua DPRD, Kajari, Kepala Pengadilan, Kapolres, Dandim, Kadisnaker dan dari kalangan muspida lainnya. Dalam kesempatan pertama sebagai tuan rumah, S.D. Darmono menyampaikan, berbagai persoalan yang ada di Bekasi ini akan mudah diatasi jika selalu ada komunikasi dan koordinasi antar stake holder. Jababeka menyediakan President Executive Club sebagai wadah berkumpulnya public relationship yaitu Akademisi, Bisnisman dan Government (ABG) untuk membicarakan berbagai kepentingan. “Tiga ribu perusahaan di kawasan industri jika menjadi member PEC, 1 membership senilai Rp. 100 juta maka akan terkumpul Rp. 300 milyar, dimana bunganya akan sangat besar yang dapat digunakan untuk kepentingan rakyat Bekasi,” ungkap S.D. Darmono.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bekasi mengungkapkan, banyak sekali investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Bekasi, sehingga menjadi tugas bersama dalam menjaga iklim investasi tetap kondusif. “Dalam pertemuan ini kalangan muspida kompak hadir sebagai wujud dari komitmen Pemda dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi kalangan industri. Persoalan yang sedang menghangat adalah persoalan perebutan limbah, demo buruh dan kemacetan. Pengelolaan limbah ekonomis apakah diperlukan Perda untuk mengaturnya, maka Pemda perlu masukan dari semua pihak,” ujar Bupati yang juga meminta kepada kalangan industri menjalankan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Mewakili rakyat, H. Mustakim selaku Ketua DPRD menyampaikan, persoalan Kabupaten Bekasi akan semakin besar seiring dengan laju urbanisasi yang semakin tinggi, kini jumlah penduduk telah mencapai 2,7 juta jiwa. Peningkatan APBD belumlah cukup untuk membiayai pembangunan, maka peran para pengusaha sangat diperlukan terutama dalam pembangunan sekolah-sekolah dan jalan tembus antar kawasan seperti ring road.
Menanggapi persoalan limbah, Kapolres Bekasi, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat mengungkapkan, inti persoalannya adalah adanya klausul dalam perjanjian pengelolaan limbah yang menyebutkan bahwa pemenang kontrak pengelolaan limbahlah yang bertanggung jawab terkait keamanannya. Hal ini harus dikaji ulang, karena kalau ada pihak lain yang ingin mengambil alih, maka pihak tersebut dapat melakukan gangguan sehingga bisa saja perusahaan mengalihkan pengelolaan limbah karena tidak terjaminnya keamanan. “Jika hal ini berhasil dan menjadi budaya maka gangguan keamanan akan terjadi terus menerus. Kalau seperti ini pihak kepolisian yang akan selalu disalahkan. Jika ada persoalan, kami siap menjadi mediasi, asalkan pihak perusahaan juga mau berdialog jika kami undang,” ujar Kapolres yang menyebut masalah keamanan yang menonjol adalah unjuk rasa, limbah, kemacetan dan laka lantas.
Sebagai upaya mem-back up kepolisian dalam keamanan, Dandim 0507 Bekasi Letkol Art Dedi Nurhadiman mengatakan, persoalan mengenai perebutan limbah ini harus dicari akar masalahnya, yang berkembang saat ini seperti hukum rimba, maka dibutuhkan Perda dalam mengaturnya. Jangan sampai dimanfaat pihak dari luar daerah untuk mengacaukan wilayah Bekasi.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang, Hermanto SH menyampaikan, di Bekasi ini ada 3000 perusahaan dari 30 negara, akan timbul berbagai persoalan seperti demo buruh dan kecemburuan sosial. Kata kunci untuk mengatasinya adalah adanya koordinasi antar stake holder dalam menjaga iklim tetap kondusif dan juga dibutuhkan peran serta perusahaan dalam pembangunan. Kejaksaan fungsinya hanya mengamankan kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
Kepala Pengadilan Negeri Bekasi, Moch. Eka Kartika, SH.,M.Hum. yang masih baru menjabat mengatakan, pengadilan dapat membantu sebagai mediasi konflik antara buruh dan perusahaan. Di Jepang kalau ada perusahaan yang berpekara di pengadilan, maka perusahaan tersebut tidak lagi dipercaya perusahaan lain. Untuk itu proses mediasi harus dilakukan untuk menjaga kredibilitas perusahaan. Peran dari pengadilan adalah pasif, sedangkan peran yang lain adalah sebagai penasehat dari pemerintah daerah dan jajarannya.
Mewakili kalangan pengusaha, Darwoto dari MM2100 mengatakan, hubungan industrial di Bekasi ini sangat unik sehingga jadi barometer nasional. Di sini peran Disnaker harus diperkuat dalam hubungan industrial, persoalan yang tidak selesai menyebabkan buruh bisa turun ke jalan. Terkait dukungan perusahaan dalam pembangunan memang dapat dilakukan melalui CSR. Namun masih sedikit perusahaan yang menjalankannya karena belum merasa butuh, untuk itu perlu dikampanyekan CSR ini.
Kamamura mewakili kawasan EJIP menyampaikan, bahwa Indonesia memiliki market yang sangat besar sehingga menjadi tujuan bagi investor Jepang. “Kami selalu siap untuk sharing dengan Pemda dalam upaya menjaga iklim investasi di Bekasi tetap kondusif,” ungkap Kamamura.

Jababeka & Pertamedika Membangun Rumah Sakit Berstandar Internasional

Jababeka & Pertamedika Membangun Rumah Sakit Berstandar Internasional
Sebagai upaya membendung orang Indonesia berobat ke luar negeri  maka diperlukan pelayanan kesehatan yang berstandar internasional di Indonesia. Upaya inilah yang sedang dilakukan oleh Jababeka dengan Pertamina dalam membangun rumah sakit berstandar internasional di Medical City Kota Jababeka.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara PT. Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT. Jababeka dengan PT. Pertamina Bina Medika (Pertamedika), anak perusahaan PT. Pertamina pada tanggal 14 Oktober 2011 lalu di President Executive Club ,Kota Jababeka. Penandatanganan dilakukan oleh S.D. Darmono, Presiden Direktur PT. Jababeka Tbk. dan Dr. Mardjo Soebiandono, Sp.B, Direktur Utama Pertamedika. Juga disaksikan oleh Hyanto Wihadhi, Direktur PT. Jababeka Tbk. dan Drg Sumanto, MARS, Direktur Pengembangan Pertamedika.

Teaching Hospital
Dalam kesempatan tersebut Dr. Mardjo Soebiandono, Sp.B mengatakan,”Sebuah kehormatan bagi Pertamedika bisa menjalin kerja sama dengan Jababeka. Untuk itu saya optimis dapat mewujudkan sebuah rumah sakit nasional yang mendunia. Apalagi adanya kedekatan kami dengan para dokter kepresidenan akan mudah untuk mendapatkan dukungan dari mereka. Ini sebuah impian yang spektakuler dalam membangun rumah sakit yang memiliki fakultas kedokteran dan keperawatan.”
Sementara itu, Dany Amrul Ichdan SE, Msc, selaku  Vice President Pengembangan Bisnis Pertamedika, menilai kerja sama ini sebagai model strategic partner yang memiliki kapabilitas yang berbeda-beda. Pertamedika adalah pionirnya sebagai korporasi health care di Indonesia. “Saat ini kami sudah memiliki 11 rumah sakit, salah satunya yang baru saja diambil alih pengelolaannya adalah sebuah rumah sakit di Lampung yang modelnya sama dengan Medical City, yaitu memiliki fakultas kedokteran yang nantinya akan menjadi teaching hospital,” ungkap Dany Amrul.
Masih lanjutnya, sudah kita ketahui bersama bahwa Jababeka yang dimotori S.D. Darmono adalah pengembang industial estate terbesar di Asia Tenggara. Juga pendiri President University yang beberapa tahun berdiri sudah terkenal di kawasan Asia, bahkan mahasiswanya banyak berasal dari warga negara asing. Ini menunjukkan kredibilitas dari Jababeka memang diakui tidak hanya di Asia, tetapi juga di dunia. Kompetensi masing-masing pihak ini akan menghasilkan multiplayer effect terhadap perkembangan health care di dunia. Pertamedika juga siap menggandeng calon strategic partner dari Singapore dan BUMN seperti Telkom yang sudah menyatakan dukungannya.
Berbicara mengenai market, Dany menyoroti adanya 1500 perusahaan multi nasional di Jababeka yang juga mempekerjakan ribuan expatriate, sehingga master plan-nya nanti akan disesuikan dengan kebutuhan mereka. Perusahaan-perusahaan ini masuk ke Medical City dalam pola membership, yang juga dapat diterapkan di lapangan golf, executive club dan di beberapa tempat wisata. Pengelolaan rumah sakit ini akan memberikan 3 hal, yaitu business value dalam sisi komersialisasi rumah sakit dengan captive market dari dalam negeri dan mengurangi orang Indonesia yang berobat ke luar negeri. Kedua, social value dengan memberikan effect domino terhadap masyarakat sekitar, dan ketiga enterprise value dengan memberikan dampak pada industri-industri strategis yang ada di Jababeka. 

Berstandar Internasional
Dalam kesempatan yang sama, S.D. Darmono menyoroti semakin banyaknya orang Indonesia yang berobat ke luar negeri seperti ke Singapora dan Malaysia. “Ini menjadi keprihatinan kita bersama dan kita harus perbaiki. Jika ada kerja sama antara perusahaan publik dan swasta maka akan banyak yang dapat dikerjakan, semoga Jababeka dan Pertamedika dapat mewujudkan sebuah rumah sakit,” ujar S.D. Darmono.
Pendiri Jababeka ini juga sepakat dengan Dr. Mardjo untuk membangun rumah sakit nasional tetapi berkualitas internasional sehingga bisa mendatangkan pasien-pasien dari luar negeri, artinya berbicara substansi. Kalau ini terwujud maka dapat diterapkan di kota-kota yang Jababeka bangun. Sehingga nantinya rakyat Indonesia dapat menikmati layanan kesehatan setaraf yang ada di Singapore. “Di Singapore itu gajinya UMR namun mendapat layanan kesehatan dan pendidikan berkelas internasional. Sementara di Indonesia banyak orang kaya namun miskin dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan. Untuk itu Medical City yang luasnya 74 hektar dibuat berstandar internasional seperti di Singapore, dengan memiliki fasilitas sendiri seperti air bersih, pengolahan air limbah dan listrik,” ungkap S.D. Darmono.
Sementara mengenai pasarnya, dari dalam negeri dulu, tarutama para expatriate yang ada di Cikarang dan sekitarnya yang ingin medical ceck up, sebenarnya hal ini sudah memberikan nuansa internasional. Di sisi lain kita juga mendidik dokter-dokter muda yang memiliki standar internasional. Karena Jababeka dan Pertamina juga memiliki institusi pendidikan, sehingga kalau digabungkan akan menghasilkan fakultas kedokteran yang bertaraf internasional. (adv/kr)

Hj. Lilis Solihat : ANAK ADALAH MUTIARA

Hj. Lilis Solihat : ANAK ADALAH MUTIARA
Mengemban tugas sebagai Kepala Puskesmas Lemah Abang tentu saja banyak menyita waktu. Namun bagi Hj. Lilis Solihat SKM. S.ST MM, jika berkenaan dengan pendidikan anak ditengah kesibukannya tetap harus meluangkan waktu untuk menemani putranya berjuang di arena lomba pada acara Hari Anak Nasional 2011 di ICT Korean Center Jababeka.
Bagi istri dari Kompol Basuki Raharjo, Kasat Bimas Polres Metro Bekasi Kabupaten ini, anak adalah permata hati sekaligus mutiara bagi keluarga, permata hati yang membutuhkan sentuhan kasih sayang dan mutiara yang harus selalu diasah sehingga cemerlang dikemudian hari. Hj.Lilis siap berbagi perhatian apalagi untuk kepentingan pengembangan bakat dan tumbuhnya rasa percaya diri anak.
 “Kegiatan lomba seperti ini adalah sebuah momentum yang positif, selain sebagai sarana rekreasi keluarga dan silaturahmi kepada sesama orang tua murid, juga dalam rangka memberikan semangat anak dalam menggali potensinya. Potensi anak tidak bisa berkembang sendiri tetapi butuh bimbingan dan arahan sekaligus waktu kita,” ungkap Hj.Lilis kepada Cikarang Pos.
Hj.Lilis saat ini masih menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lemah Abang, Cikarang Timur. Sebagai seorang pengabdi di bidang kesehatan masyarakat, beliau menekankan bahwa bakat anak dapat dikembangkan jika ditunjang dengan perbaikan gizi dan pola hidup yang sehat. Pengagum Kak Seto ini menghimbau kepada para orang tua untuk secara rutin membawa anaknya sejak balita ke posyandu, agar dapat dideteksi secara perkembangan anak. (yd)

Dr. Ronny Pernah Dibayar Dengan Hasil Bumi

Dr. Ronny Pernah Dibayar Dengan Hasil Bumi
Cita-citanya menjadi seorang dokter dimasa kecil menjadi sebuah kenyataan. Pria Lulusan S2 Management Rumah Sakit Universitas Gajah Mada Yogyakarta, saat ini menduduki sebuah posisi penting di RS Medirosa Cikarang. Sebelumnya dr. Ronny Novianto, M.Kes,  bekerja di sebuah rumah sakit internasional di Yogyakarta.
Tawaran  hijrah ke Cikarang ia sambut baik, ketika jajaran menajemen menawarkan untuk mengembangkan rumah sakit Medirosa. “Yang terbesit di pikiran saya bahwa cikarang merupakan sebuah kawasan industri dimana tingkat kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas sangat tinggi maka saya putuskan untuk bergabung di Rumah Sakit Medirosa,” ungkap Ronny.
Sebuah perubahan dan manajemen ia coba benahi untuk meningkatkan kemajuan rumah sakit Medirosa. Strategi untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit ia mulai dengan menerapkan sistem Kecepatan, Keramahan dan Skill Full. “Sistem ini setidaknya dapat meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Medirosa, yang terpenting adalah bagaimana karyawan di rumah sakit ini bisa displin, ramah melayani pasien dengan hati,”  ungkapnya.
Apa yang ia terapkan kepada karyawannya melayani pasien dengan hati merupakan bekal pengalaman sewaktu kerja praktek selama satu tahun di Gunung Merapi Yogyakarta. Menurutnya pengalaman ini sangat berharga buatnya, ia bisa bersentuhan langsung dengan pasien yang memang keadaan ekonomi mereka berada di bawah garis kemiskinan. Mereka tidak bisa membayar periksa dokter dan obat dengan uang. Ungkapan terima kasih yang diberikan dibayar dengan hasil bumi.
Pria yang hobi berkomunikasi, membaca buku motivasi dan selalu melihat sisi baik dari orang lain ini akan berbuat lebih banyak membantu masyarakat dalam hal pengobatan dan kesehatan. (im)

PAK OTEH Siap Memberikan Solusi

PAK OTEH Siap Memberikan Solusi
Penurunan berat badan yang pernah dicapainya memang menjadikan bukti bahwa apa yang bisa diperolehnya, juga bisa dialami orang lain. Kerelaannya membuat orang lain sehat, bahagia dan berkecukupan secara ekonomi telah membuat Pak Oteh tumbuh menjadi pribadi yang kuat, supel dan peduli.
“Semula saya termasuk salah seorang yang memiliki kelebihan berat badan yaitu mencapai 105,5 kg. Sebagai orang yang bergerak dibidang kuliner “fried chicken” tidak mudah bagi saya beraktifitas dengan leluasa, selain harus memiliki stamina yang baik juga dituntut cekatan. Maka untuk mengurangi problem tersebut saya mencoba mencari obat yang mampu menurunkan berat badan saya, tetapi hasilnya belum ada yang memuaskan. Hingga suatu saat ada seseorang yang menawarkan produk herbal yang diproduksi dari  perusahaan Amerika yang kurang lebih 13 tahun telah berkembang di Indonesia. Setelah mengkonsumsi nutrisi tersebut selama 5 bulan ajaib berat tubuh saya yang semula 105,5 kg turun menjadi 67,5 kg,” demikian ungkap Pak Oteh yang kini telah menjadi salah satu konsultan produk kesehatan tersebut dan namanya semakin dikenal di tengah masyarakat luas.
Pak Oteh atau nama aslinya H. Istrun telah membuka beberapa cabang Pak Oteh Club di Bekasi dan Cikarang. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui seberapa luar biasa produk Herbal yang pernah merubah hidupnya tersebut, dan bertemu dengan orang-orang yang sudah mendapatkan hasilnya, dipersilahkan hadir di Graha Sucofindo Cibitung Jl. Arteri Tol (lampu merah) Cibitung Bekasi setiap hari Kamis pukul 12.45 atau lebih dulu hubungi Pak Oteh 0813 8498 3699, 0858 1152 0169. (yd)

Tom Fukuda Kerja di Hotel Kenal Beragam Budaya

Tom Fukuda Kerja di Hotel Kenal Beragam Budaya
Tom Fukuda, General Manager Jababeka Golf dan Country Club memiliki background industri perhotelan sejak tahun 1974. Pekerjaan pertamanya adalah di Okinawa Hilton, Jepang sebagai pramusaji. Setelah itu, ia pergi ke Amerika Utara untuk bekerja di beberapa industri. Juga belajar Geologi dan Geofisika di University of British Columbia, dan bekerja sebagai teknisi lapangan untuk survei potensi induksi di medan ekstrim. Selanjutnya Tom kembali bekerja di industri perhotelan bersama Hyatt saat pembukaan Grand Hyatt Jakarta.
Bersama dengan Hyatt, ia pergi ke Malaysia, dan kembali lagi ke Indonesia tepatnya di Surabaya. Selanjutnya, ia pergi ke Cina untuk Hyatt tetapi kemudian pindah ke Hotel Shangri-La dan tinggal di sana selama 12 tahun. Kembali ke Indonesia dan bekerja di Hotel Borobudur, dan sekarang bekerja di Jababeka Golf & Country Club. "Pekerjaan lama saya adalah menjalankan hotel melalui berbagai departemen, namun Pak Darmono, Presdir Jababeka menawarkan saya kesempatan untuk membangun sebuah hotel dari awal," kata Tom, yang lahir di Okinawa, Jepang.
Sebelum bekerja di Jababeka, Tom tahunya Jababeka sebagai kawasan industri, sekarang ia tahu bahwa Jababeka dikembangkan menjadi sebuah kota dengan infrastruktur lengkap siap untuk melayani beragam populasi. Tom suka bekerja untuk Jababeka karena ia memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam pembangunan kota,  di mana keluarga dan warganya dapat hidup aman dan nyaman. Secara pribadi, Tom lebih suka tinggal di lingkungan di mana semua tetangga saling mengenal satu sama lain.
Tom dapat berbahasa Indonesia, dialeknya Okinawa dan bahasa Jepang. Dengan bekerja di China selama 12 tahun, dia dapat berbicara bahasa Mandarin sangat baik.  Juga mengetahui Melayu, bahkan dia bisa survive di Malaysia tanpa penterjemah. Mengenyam pendidikan tinggi di Kanada, membuat dia fasih berbahasa Inggris dan bahasa Perancis Kanada. “You are not a big boss, you have to learn the language of the land you work in because in any company, tidak ada translator untuk pemula, “ kata Tom. Tom merekomendasikan semua siswa bahasa asing untuk menggunakan bahasa sebanyak mungkin dan mengunjungi negara untuk mempelajari kebudayaan mereka, sehingga dapat memahami makna lebih dalam yang tertanam dalam bahasa itu. (kr)

Ending Membudayakan Tanaman Obat Tradisional

Ending Membudayakan Tanaman Obat Tradisional
Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini tak hanya digunakan sebagai bahan pangan ataupun untuk dinikmati keindahanannya saja, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman yang ada, terutama yang tumbuh di Indonesia dikenal sebagai bahan yang ampuh untuk obat dan digunakan sebagai bahan baku industri obat di Indonesia selain juga sebagai obat-obatan tradisional. Sebenarnya, tanaman yang berguna sebagai obat dapat juga ditemui sehari-hari.
Seperti yang ditekuni Ending Hasanudin membuat Apotik Hidup dan Tabulampot .Ketertarikan Ending Hasanuddin terhadap pembudidayaan tanaman obat berawal tahun 2001 ketika orang tuanya menderita sakit dan tidak kunjung sembuh meski sudah dibawa ke dokter. Melalui tayangan TV tentang “Khasiat Tanaman Obat Tradisional” yang dipandu oleh Prof. Dr. H. Hembing Wirakusumah. Sebagai bahan referensi, Ending mencari buku -buku Hembing di toko buku dan mulai mencoba membudidayakan tanaman obat di pekarangan rumahnya di Desa Simpangan, Cikarang Utara.
Berawal dari satu tanaman hingga berburu ke daerah untuk mencari tanaman obat sampai mengelilingi pulau Jawa untuk mendapatkan tanaman obat seperti yang ada di buku Hembing. Alhasil sampai Sampai sekarang tanaman obat yang dibudidayakan di Apotek Hidup berjumlah lebih dari 137 jenis tanaman, seperti jenis temu-temuan, empon-empon, hingga tanaman langka. Ending ingin apotek hidup ini dapat dikembangkan oleh masyarakat luas, sehingga secara tidak langsung ikut membudayakan dan melestarikan tanaman obat tradisional.
Menurut Ending dalam setiap harinya banyak orang yang datang ke apotiknya untuk mencari tanaman guna mengobati penyakit keluarganya. Dan tanaman yang banyak dicari adalah brotowali karena tanaman ini dapat digunakan untuk campuran jamu. Masyarakat yang datang sedikit pun tidak dipungut biaya untuk membeli daun atau tanaman dari apotiknya. Ia hanya percaya apa yang dilakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain merupakan kebahagian yang tidak ternilai.
Pria berbadan kurus ini tidak pernah berhenti untuk menemukan inovasi. Baru-baru ini ia telah menemukan olahan makanan berupa Dodol Jambu Biji Merah. Meski baru ditemukan ia mencoba memproduksi Dodol Jambu Biji Merah untuk dipasarkan kepada para sahabat dan koleganya. Bahkan beberapa perusahaan di kawasan industri telah memesan dodol buatan Ending. (im)

SISWA-SISWI SMP PRESIDEN Mengharumkan Nama Bangsa

SISWA-SISWI SMP PRESIDEN Mengharumkan Nama Bangsa
Makin beragamnya kemampuan dan prestasi anak-anak baik di bidang akademik maupun humaniora, mendorong sekolah mencari wadah yang tepat sebagai penyalurannya. Dan luar biasa, dalam wadah tersebut mereka bisa berprestasi bahkan mewakili Indonesia.Mereka menjadi duta bukan karena muda, tetapi karena ada upaya, mau bekerja dan bangga menjadi anak Indonesia.
Salah satu anak Indonesia yang menunjukkan bakat yang membanggakan adalah Rifky Alam Ramadhan di bidang olah raga golf. Rifky yang lahir 15 Januari 1998 ini melatih kemampuannya di olah raga golf sejak November 2006. Saat ini ia duduk di kelas 8 SMP Presiden, Kota Jababeka Cikarang dan bergabung dengan SMP Presiden karena ingin berprestasi di olah raga golf, “Selain ingin bersekolah di SMP Presiden, saya juga ingin mengembangkan kemampuan saya di olah raga golf, dan itu terfasilitasi di SMP Presiden. Saya hampir setiap hari dapat berlatih di Jababeka Golf & Country Club, juga di setiap hari Kamis berlatih bersama teman-teman di kegiatan ekstrakurikuler golf,” kata Rifky kepada Cikarang Pos.
Rifky Alam Ramadhan menjajal kemampuan pertamanya di Jakarta Golf Club Junior, di bawah beberapa asuhan pelatih seperti Edi Rawasari (2007-2008), Tony Black (2009), Junaidi Alex (2010) dan Arron Cole (AAA New Zealand PGA, 2010-2011).
Ia melakukan first driving & Course tahun 2006, dan kemudian mengikuti turnamen pertama pada tanggal 25 Maret 2007 di Kejuaraan Junior JGC dengan memperoleh skor 95 dan mendapat rangking 6. Pada bulan November 2007, di Turnamen Sumpah Pemuda, ia menyelesaikannya dengan total skor 186 dan menduduki peringkat 5. Pada BSD Junior Golf Championship tanggal 19 Oktober 2008, Rifki Alam berhasil memperoleh Tropi 1 dengan total skor 79 pada hole terakhir. Pada tanggal 10 Januari 2009, ia dapat melakukan 1st First Hole in One di Matoa Golf  Course dengan jarak 114 meter; dan pada tanggal 19 Januari 2009 ia untuk pertama kalinya memperoleh master. Pada tanggal 6 Juli 2010, ia mengikuti turnamen internasional di Kappera Golf Course, Brisbane; dan pada tanggal 12-16 September 2011 mengikuti turnamen internasional 100 Plus Malaysia Open di Kuala lumpur.
Selain Rifki Alam, siswa SMP Presiden lain yang tampil di mancanegara mewakili Indonesia adalah team Misi Budaya Indonesia di Chingay Parade 2011. Gelar budaya ini diselenggarakan di Pit Building Singapore pada tanggal 11-12 Februari 2011 dan diikuti lebih dari 30 negara,dengan lebih dari 50.000 penonton. Team misi Budaya Indonesia ini terdiri atas 105 siswa dan siswi SMP dan SMA Presiden, dengan symbol Candi Borobudur. Selamat berprestasi anak-anak kreatif Indonesia! (adv/miko)

HD Finance Hadir Langsung Dipercaya

HD Finance Hadir Langsung Dipercaya
HD Finance perusahaan pembiayaan kendaraan roda dua yang telah membuka cabang di Cikarang, pada tanggal 13 Oktober 2011 telah menyelenggarakan Program Undian Bayar Angsuran  Dapat Hadiah. Program ini merupakan undian bagi pemenang yang telah membayar angsuran tepat waktu dan pembayaran maju. Pengundian dilakukan di Jakarta secara nasional dengan hadiah utama sepeda motor.
Raden Dimas Brilian, Loan Origination Head HD Finance cabang Cikarang mengatakan, pengundian ini merupakan bentuk apresiasi kepada konsumen kita yang telah melakukan pembayaran tepat waktu dan pembayaran maju. Sekaligus untuk memperkenalkan HD Finance kepada masyarakat luas.
“HD Finance hadir di Cikarang pada pertengahan bulan Maret 2011. HD finance memiliki keunggulan bahwa perusahaan pembiyaan ini bisa berbagai merk kendaraan roda dua dan pembayaran tidak hanya dilakukan di kantor HD Finance, tetapi bisa melalui ATM dan Kantor Pos,” tegas Dimas
Kehadiran HD Finance di Cikarang bisa memudahkan masayarakat dalam pembiyaan kendaraan roda dua.  Meski terbilang pemain baru di wilayah Cikarang perusahaan ini telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Untuk saat ini tercatat sekitar 2500 konsumen mempercayai HD Finance sebagai jasa keuangan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraa roda dua dengan cara kredit. Dari hasil pengundian ini untuk di wilayah Cikarang pemenangnya mendapatkan 1 unit Handphone, rice cooker dan hadiah hiburan lainnya.  (im)

SMK TEKAT OTOMOTIF INTERNATIONAL DIBUKA DI MUSTIKA JAYA BEKASI

SMK  TEKAT OTOMOTIF INTERNATIONAL DIBUKA DI MUSTIKA JAYA BEKASI
SMK Tekat Otomotif International dikenal dengan sebutan SMK TOI adalah salah satu Lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Jurusan Teknik Otomotif berstandar International yang bekerjasama dengan The Institute Of Motor Industry (IMI) Inggris.
Berdirinya SMK TOI Mustika Jaya dilatarbelakangi perkembangan industri otomotif di seluruh dunia termasuk Indonesia yang sangat pesat. Seiring pertumbuhan penduduk kebutuhan terhadap otomotif terus meningkat tajam, namun perkembangan tersebut belum diikuti dengan kemampuan SDM bidang otomotif yang siap kerja di industri otomotif. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan lulusan SMK yang memiliki kompetensi yang berstandar internasional sejalan dengan kemajuan industri otomotif.
Mengapa SMK TOI Mustika Jaya menjadi pilihan? Jawabannya adalah karena menghasilkan lulusan yang dapat diterima oleh pasar kerja otomotif dan memiliki semangat wirausaha. Maka lembaga ini membuka jurusan otomotif ( kendaraan ringan) dengan memadukan kurikulum berdasarkan kebutuhan industri berstandar internasional dengan kurikulum dasar Indonesia.
Sistem pendidikan SMK TOI berbasis keahlian (30% teori dan 70% praktek). Dalam memantapkan kompetensi siswa & melaksanakan kurikulum terpadu dilakukan melalui:
A. Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan  (020)
B. IMI Awards, Certificate 1 & 2 ( Light Vehicles)
SMK TOI Mustika Jaya membuka kelas yang dimulai Senin s/d Sabtu dari jam 07.30 pagi hingga 15.00 wib. Ditunjang fasilitas seperti, ruang kelas dengan sarana komputer, laboratorium, perpustakaan, mushola dan sarana lainnya. SMK TOI Sukma Jaya Bekasi lewat SK.No.421/1913-Dikmen/MI/2010 telah melaksanakan Tahun Perlajaran 2011/2012.
Ingin lebih lanjut hubungi Pantas H Saragi 0812 8299 670 dan Lusy 0818 0783 4055. Telp. 021-82609272.  Fax. 021-82608164. (adv)

Pasar Bersih Sebuah Sinergi Antara Pedagang Kecil dan Pengusaha

Pasar Bersih Sebuah Sinergi Antara Pedagang Kecil dan Pengusaha
Fenomena keberadaan pasar modern saat ini seperti jamur yang tumbuh di musim hujan. Dimana-mana terutama kota besar, banyak dijumpai pasar modern. Keberadaan pasar modern dimaksudkan untuk menunjang dan memfasilitasi para konsumen atau masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Apalagi dukungan pemerintah terhadap pasar modern sudah semakin baik.
Setelah sukses dengan beberapa Pasar Bersih  yang sudah hadir di wilayah Cengkareng, Palem Paradise, Daan Mogot, Bekasi dan Kosambi kini Pasar Bersih hadir di Kota Jababeka-Cikarang. Tepat tanggal 15 Oktober 2011 pasar ini resmi dibuka oleh Camat Cikarang Pusat, Rosita dari jajaran Direksi PT Sumber Karya Kencana selaku pengembang Pasar Bersih dan Hyanto Wihadhi Direktur PT. Jababeka.
“Dengan menempati area seluas 1,2 ha dari luas total lahan 6 ha, Pasar Bersih hadir untuk memberikan kenyamanan belanja masyarakat. Lokasinya yang strategis tepat di Jalan Tarum Barat Raya Pintu 11 Kota Jababeka, Pasar Bersih mudah ditempuh dari beberapa perumahan kelas menengah ke atas seperti, Kota Deltamas dan Lippo Cikarang yang terus berkembang dan telah dihuni 2 juta KK. Dari akses tol KM 34,7 yang saat ini sedang dalam pembangunan jaraknya pun tidak jauh,” ungkap Rosita. 
Sementara itu Iyan Priayatna, Camat Cikarang Pusat  mengungkapkan, dengan dibukanya Pasar bersih kita menyambut baik, sebab ini akan menjadi contoh bahwa para pedagang kecil bersinergi dengan pengusaha besar dan pasar ini bisa menjadi pusat ekonomi di Cikarang Pusat.
Pasar Bersih terdiri dari jumlah lapak 192 unit,  kios  satu lantai 264 unit dan dikelilingi ruko 2 lantai sebanyak 78 unit.  Lapak yang disediakan khusus untuk menjual sayur mayur, buah-buahan, daging ayam, ikan dan sejenisnya sedangkan kios dikhususkan untuk menjual pakaian, sandal-sepatu, alat perlengkapan & kebutuhan dapur, barang kelontong dan sembako.
Lahan parkir yang luas yang dikelola secara profesional  akan memberikan kenyamanan kendaraan para konsumen. PASAR BERSIH akan memberikan kenyamanan berbelanja bersih dan hygenis karena kesan kumuh dan kotor serta becek tidak akan tampak di sini. (im)

Sensus Pajak Nasional Di Kabupaten Bekasi

Sensus Pajak Nasional Di Kabupaten Bekasi
Pada tanggal 1 Oktober hingga 31 Desember 2011 Direktorat Jenderal Pajak akan melakukan Sensus Pajak Nasional. Sensus Pajak Nasional ini merupakan kegiatan pengumpulan data mengenai keawajiban perpajakan dalam rangka memperluas basis pajak dengan mendatangi subjek pajak baik orang pribadi atau badan di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan sensus ini juga dilakukan di wilayah Kabupaten Bekasi.  Petugas Sensus Pajak mendatangi pusat-pusat ekonomi, pemukiman dan perhimpunan yang di Kabupaten Bekasi. Menurut Abdul Kahar, Kepala Kantor Pajak KPP Pratama Cikarang Selatan kegiatan sensus ini merupakan tahap pertama yang diadakan Dirjen Pajak dalam rangka memperluas data basis pajak dan tertib administrasi. Dasar hukum sensus ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang KUP, Undang-Undang No 12 tahun 1985 tentang Pajak Bumi Bangunan dan Peraturan Menteri Keuangan No. 149/PMK.03/2011 tanggal 12 September 2011 tentang Sensus Pajak Nasional.
“Didalam pelaksanaanya petugas yang ditunjuk KPP setempat mendatangi wajib pajak, adapun sensus ini bersifat wawancara dengan responden serta mengisi Formulir Isian Sensus (FIS) dan mendatangani formulir isian sensus. Pertanyaan yang diajukan petugas sensus berkisar identitas, status tempat tinggal, tanggungan, dan penghasilan bagi subjek pajak orang pribadi, sementara subjek pajak badan pertanyaanya berkisar identitas badan, penanggung jawab, jenis usaha dan jumlah karyawan,” jelas Abdul Kahar.
Subjek Pajak yang akan disensus perlu menyiapkan NPWP, Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP), Akte Pendirian, Nomor Pelanggan PLN, SPPT PBB, KTP/Paspor/ Kitas Penanggung Jawab.
Petugas yang melakukan sensus dibekali dengan Surat Tugas dan Tanda Pengenal, hal ini dilakukan untuk menghindari oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan kegiatan sensus ini sebagai ajang pemerasan kepada wajib pajak. “Masyarakat berhak untuk meminta petugas sensus menunjukan surat tugas dan tanda pengenal apabila rumah atau tempat usaha didatangi petugas sensus, apabila petugas ini meragukan maka wajib pajak dapat melaporkan ke Kantor Pajak’” tegasnya. 
Dari hasil sensus selama tiga bulan ini KPP Pratama Cikarang Selatan menargetkan 4500 objek untuk tahun 2011 pajak yang terdata di KPP Pratama Cikarang Selatan. Dalam satu harinya harus mencapai 50 objek pajak yang dilakukan oleh 5 tim petugas sensus.  
Kesuksesan sensus Pajak Nasional ini juga harus didukung oleh peran aktif wajib pajak atau objek pajak dalam memberikan data yang baik dan lengkap, agar bisa membantu tertib administrasi paling tidak disisi lain kantor pajak lebih mudah dalam melakukan analisis data dan lebih mudah memberikan bimbingan masyarakat Wajib Pajak atas hal-hal kewajibannya yang masih kurang. (im)

SSB RABBIT FC MEMBANGUN GENERASI SEHAT & SPORTIF

SSB RABBIT FC MEMBANGUN GENERASI SEHAT & SPORTIF
Sekolah Sepak Bola khusus U8 dan U12 mulai populer dan menjadi salah satu tujuan bagi keluarga yang memiliki anak berbakat di bidang sepak bola. Berbagai kompetisi juga sudah sering dilaksanakan di beberapa tempat dan mendapat animo masyarakat yang membuktikan bahwa olah raga tersebut tidak dimonopoli orang dewasa.
Di Cikarang khususnya Jababeka sudah berdiri wadah kegiatan olah raga sepak bola anak bernama “SSB Rabbit FC” dibentuk pada tanggal 1 Feb 2011 dan lahir dari keinginan warga Jalan Kelinci 1-II & III wilayah RT-04/09 Cikarang Baru.
“SSB Rabbit FC adalah wadah kegiatan olah raga sepak bola yang dibentuk dengan tujuan agar generasi muda menjadi generasi yang sehat dan memiliki jiwa sportif. Dalam waktu relatif singkat telah mendapatkan kepercayaan masyarakat dan memiliki 55 siswa. kategori U12 (25 anak) dan U8 (30 anak). Siswa tidak saja datang dari warga Kelinci tetapi juga mencakup Cikarang Baru. Target kami adalah mendidik anak menjadi pesepak bola yang handal,” ungkap Ir. Andri Marjoni selaku Pembina SSB Rabbit FC kepada Cikarang Pos.
Berbagai prestasi gemilang sudah diraih, diantaranya sebagai Juara III “Almadani Cup 2011“ (bulan April 2011) dan sukses mengadakan “Rabbit Cup Competition 2011” (bulan Juni-Juli 2011) yang diikuti oleh 10 tim sekaligus menyambet Juara I Rabbit Cup Competition 2011. Rencana kompetisi yang sama akan digelar yaitu pada bulan April-Mei 2012 mendatang.
Kelebihan dari Sekolah Sepak Bola Rabbit FC adalah melakukan program uji coba melalui pertandingan persahabatan, diantaranya dengan SDIT Annur FC, SDN Mekar Mukti 6 dan SSB Pasir Tanjung. Kedepan SSB Rabbit FC diharapkan dapat lebih berkembang dan berhasil mengundang minat anak dalam olah raga sepak bola. Ingin mengetahui Profil SSB Rabbit FC hubungi 081319466123 / 081317201700 atau silahkan Join ke facebook SSB Rabbit FC / email: rabbitfootballclub@gmail.com. (ym/yd)

Sabrina : Temanku Biola

Sabrina : Temanku Biola
Shabrina Anisa Putri tidak bisa lepas dari Biola. Diusianya yang menginjak 11 tahun putri pasangan Masrury dengan Hartini Aryani warga Puspita II Jababeka sudah fasih dalam menggesek biolanya. Lagu yang disukainya adalah “Bunda” ciptaan Melly Guslow yang ingin dipersembahkan lewat gesekan biolanya di acara Opening Komunitas Anak Kreatif dan Inovatif (KAKI) pada pertengahan November 2011 akan datang.
Shabrina dimata guru TK-nya memang sudah menyimpan bakat seni, selain gampang mengikuti berbagai gerak tari yang diajarkan, juga memiliki kepekaan dalam hal bermusik. Hal ini dibuktikan ketika memainkan pianika dan berbagai jenis alat musik lainnya selalu mendekati sempurna, maka memasuki SD oleh kedua orang tuanya diarahkan untuk mengikuti les musik.
“Selain belajar di sekolah umum, kecerdasan lain juga perlu diberikan tempat. Kecerdasan lain adalah bakat anak itu sendiri. Sebagai orang tua semestinya juga perlu mengenali bakat anaknya, sebab bakat yang terus menerus diasah selain menambah kemampuan juga mampu membangun rasa percaya diri,” demikian ungkap Masrury kepada Cikarang Pos saat ditanya seputar bakat Shabrina usai menjemput les putrinya di JM Music School.
Shabrina tidak saja banyak mengukir prestasi bidang musik tetapi juga dalam bidang menggambar komik. Melihat kemampuan salah satu siswa SDIT An Nur Jababeka ini, salah satu penerbit Bandung pernah menawarinya untuk membuat serial komik (versi Jepang). Agar lebih meningkatkan kemampuannya khusus bidang komik, orang tua Shabrina telah mendatangkan guru dari Jakarta.
Menurut Masrury, masih ada stigma di masyarakat bahwa kecerdasan anak hanya dilihat  dari kecerdasan akademik padahal kecerdasan lain juga bisa ditumbuhkan dan positif  bagi masa depan anak. ”Kami biarkan semua mengalir pada Shabrina termasuk bidang-bidang yang tumbuh di luar akademiknya, saya melihat alat musik biola cocok dengan jiwa Shabrina, selain menjadikan pembawaannya lebih tenang juga mampu mendorong kosentrasi belajarnya. Musik bagi anak dapat membangun keseimbanghan emosi dan mengembangkan harmoni pada lingkungan sosialnya,” tegas Masrury. (yd)

Kak Seto : Ciptakan Lingkungan Ramah Anak

Kak Seto : Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
Kunci Sukses menghadapi anak adalah kreatif ! dengan menggunakan metode belajar melalui hiburan, permainan, warna-warni akan mendorong anak berfikir positif, badan menjadi lebih segar dan emosi anak lebih sehat.
Demikian bagian penting dari isi seminar yang disampaikan oleh Dr. Seto Mulyadi, Psi Msi, kepada 300 peserta seminar yang berlangsung pada tanggal 12 Oktober 2011 di Hall ICT Korean Centre Jababeka. Seto Mulyadi yang akrab dengan panggilan Kak Seto tampil memukau. Kejujurannya bicara tentang anak, orang tua dan lembaga pendidikan yang dituturkan secara lugas dan humoris telah menyentuh kesadaran para peserta seminar bahwa masa depan anak ditentukan oleh kita sendiri, yaitu para orang tua dan lembaga pendidikan.
Hakekatnya semua anak itu cerdas, terutama cerdas dalam bidangnya masing-masing. Orang tua tidak boleh mengukur kecerdasan hanya dilihat dalam satu bidang saja. Ada 8 kecerdasan yang bisa dimiliki anak diantaranya: cerdas angka, cerdas kata, cerdas gambar, cerdas musik, cerdas tubuh, cerdas teman, cerdas diri dan cerdas alam. Kak Seto berpesan bahwa kunci menghadapi anak adalah kreatif dan mendorong anak belajar lebih efektif bisa melalui hiburan, permainan,warna warni sehingga anak berfikir positif tubuh lebih segar dan emosi yang sehat.
Metode penyampaian materi seminar diterapkan secara sederhana yaitu dengan menceritakan perkembangan anak dalam bahasa gambar, selain efisien dan mudah dipahami cerita yang diuraikan oleh Kak Seto sering kali menimbulkan gelak tawa dan berbagai sindiran terutama kepada para ibu yang sering memperlakukan anak dengan emosi, bahkan tak jarang melakukan kekerasan terhadap anak. Kak Seto juga menyoroti lembaga pendidikan yang masih ada yang belum ramah terhadap anak. Impian semua anak adalah bisa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang ramah, baik di keluarga, sekolah dan masyarakat.
Terkait lingkungan yang ramah anak, dalam kesempatan yang sama juga dilangsungkan acara Gebyar Hari Anak Nasional 2011 dengan tema “Pencanangan Gerakan Perlindungan Anak”. Dalam acara tersebut diberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang peduli kepada anak, salah satunya Kota Jababeka yang dinilai sebagai kota ramah anak. Juga berlangsung pelantikan pengurus Pos Advokasi Kepedulian Terhadap Anak (PAKTA) Kabupaten Bekasi dan Bunda PAUD Kabupaten Bekasi periode 2011 s/d 2014 yang dilakukan oleh Bupati Bekasi Dr. H. Sa’duddin, MM dan Ibu Hj.Cucu Sa’duddin.
Euis Elok Ernawati selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya Acara Gebyar Hari Anak Nasional 2011 diantaranya kepada Bupati Bekasi beserta istri, Kak Seto, Muspida, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Kepala UPTD, PT. Jababeka, Penggerak PKK, Forum PAUD dan orang tua murid.
Gebyar Hari Anak Nasional 2011 telah melibatkan kurang lebih 4525 peserta anak usia dini dari 23 Kecamatan serta berhasil melakukan berbagai kegiatan perlombaan diantaranya lomba menyanyi, menari, mewarnai dan menghafal doa.
Dalam kesempatan yang sama saat diwawancarai Cikarang Pos, Kak Seto menyambut baik terbentuknya Komunitas Anak Kreatif dan Inovatif (KAKI)yang digagas Cikarang Pos beserta berbagai lembaga informal di Kabupaten Bekasi. Kak Seto mengharapkan KAKI ini bisa mewujudkan kawasan industri yang ramah anak dan berbudaya, serta mengembangkan industri kreatif yang berbasis anak. (yd)

MERAWAT ALAT REPRODUKSI IBU

MERAWAT ALAT REPRODUKSI IBU
Tanya : Pak Dokter yang terhormat, saya seorang karyawati, sudah menikah 3 tahun. Yang saya ingin tanyakan, jika saya dan suami berhubungan intim setelah saya haid apa itu tidak baik untuk mendapatkan seorang anak? (Ara, 26 th, Karyawati, Jakarta)

Jawab :
Kehamilan terjadi jika sel sperma berhasil membuahi sel telur. Supaya hal tersebut tercapai, diperlukan kondisi sebagai berikut :
1.   Ovulasi harus terjadi.
2. Saluran telur (tuba falopii) tidak boleh tersumbat.
3. Hubungan intim harus dilakukan sesaat sebelum atau pada saat ovulasi
4. Sperma yang masuk haruslah sperma yang sehat dan normal.
5. Lendir leher rahim (serviks) haruslah “ramah” dan tidak menolak sperma/alergi sperma.
6.  Sel telur harus dibuahi sperma dan kemudian tertanam di dalam rahim
Ovulasi terjadi pada hari ke-14 sebelum haid berikutnya. Beberapa hari sesudah haid, seorang wanita akan memasuki masa tidak subur.

Tanya : Pak Dokter yang terhormat, istri saya sedang hamil 5 bulan jalan, tapi istri saya suka keluar darah setiap bulannya, suka keluar plek, itu kenapa ya dokter? Padahal istri saya positif hamil (Kusnadi, 26 th, Cikarang)

Jawab :
Lendir vagina yang normal tidak berwarna, tidak berbau dan konsistensinya tidak kental/lengket. Pada saat kehamilan lendir vagina akan cenderung meningkat konsistensinya. Jika terjadi perubahan warna, aroma dan konsistensi, menandakan adanya gangguan kehamilan. Untuk itu perlu dikonsultasikan ke dokter spesialis kandungan
Keluarnya flek (disebut juga spotting) adalah perdarahan ringan yang bisa terjadi kapan saja pada saat hamil, terutama pada trimester pertama. Sekitar 20% wanita hamil mengalami spotting pada trimester pertama. Pendarahan dari vagina yang sering terjadi pada trimester pertama biasanya bukan merupakan tanda adanya masalah pada kehamilan.  Akan tetapi pendarahan yang terjadi pada trimester kedua dan ketiga dari kehamilan biasanya merupakan tanda-tanda terjadinya suatu komplikasi pada kehamilan. 
Perdarahan adalah tanda tersering dari keguguran, sehingga setiap wanita hamil yang mengalami perdarahan dari vagina harus segera berkonsultasi dengan dokter. Untuk menilai berapa banyak darah yang keluar dan pendarahan seperti apa yang anda alami dapat dilakukan dengan menggunakan pembalut.
Jumlah darah yang keluar membedakan antara flek dengan perdarahan. Keluar flek adalah keluarnya sedikit bercak darah dari vagina berwarna merah atau kecoklatan, yang bisa jadi tidak sampai mengotori celana dalam. Sedangkan perdarahan jumlahnya lebih banyak daripada flek, dan mengotori celana dalam. Perdarahan jelas lebih serius daripada flek.
Bagaimana membedakan keluar flek yang normal dan yang berbahaya? Jawabannya tergantung dari kapan terjadinya, jumlah darah yang keluar, lamanya, dan gejala lain (misalnya nyeri perut, keluarnya gumpalan darah atau jaringan, pingsan, lemas, demam). Flek darah yang dianggap normal adalah bila terjadi pada trimester pertama, jumlahnya sedikit dan tidak berlangsung lama (kurang dari 1 hari), serta tidak ada gejala lain.
Perdarahan Trimester Pertama
Perdarahan pada trimester pertama tidak selalu berarti ada masalah. Penyebab yang tidak berbahaya misalnya:
1. Melekatnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim. Hal ini normal pada kehamilan. Jumlah darah yang keluar sangat sedikit.
2. Perubahan hormon: Keluar flek yang disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil. Biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan, tetapi pada sebagian wanita dapat menetap sampai akhir kehamilan.
Penyebab lain yang lebih serius pada trimester pertama yaitu:
1. Keguguran: Perdarahan vagina merupakan tanda awal keguguran, disertai dengan nyeri perut.
2. Blighted ovum: Walaupun dari pemeriksaan ultrasonografi (USG) terlihat tanda-tanda kehamilan di dalam rahim, namun embrio gagal berkembang sebagaimana mestinya.
3. Kehamilan ektopik: Sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim. Yang tersering adalah menempel di Tuba Falopii, sehingga tidak dapat berkembang karena kekurangan nutrisi. Tandanya antara lain nyeri perut dan perdarahan. Perdarahan akibat kehamilan ektopik sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa ibu.
4. Kehamilan mola atau kehamilan anggur: Pada keadaan ini, plasenta tidak terbentuk secara normal. Pada pemeriksaan USG dapat terlihat bukan janin yang berkembang, tetapi jaringan abnormal.
Keguguran
Pendarahan bisa saja merupakan tanda-tanda terjadinya keguguran namun bukan berarti bahwa jika terjadi keguguran akan segera terjadi setelah pendarahan. Penelitian menunjukkan bahwa antara 20 - 40% ibu hamil mengalami pendarahan pada awal kehamilannya.  Dan hanya setengah dari ibu hamil yang mengalami pendarahan yang mengalami keguguran.  Antara 15-20% kehamilan berakhir dengan keguguran, dan kebanyakan terjadi pada masa 12 minggu pertama kehamilan.
Tanda-tanda keguguran meliputi:
1. Pendarahan dari vagina
2. Nyeri keram di bagian bawah perut (lebih sakit dari sakit pada waktu akan haid)
3. Adanya jaringan/tissue yang keluar melalui vagina
Biasanya keguguran tidak dapat dicegah.  Keguguran seringkali merupakan cara tubuh kita untuk secara alami mencegah terjadinya kehamilan yang tidak dapat berkembang  Keguguran tidak berarti bahwa anda tidak dalam keadaan sehat atau anda tidak mungkin menjalani kehamilan yang sehat di masa yang akan datang.
Perdarahan Trimester Kedua dan Ketiga
Berbeda dengan trimester pertama, perdarahan yang terjadi pada trimester kedua dan ketiga perlu diwaspadai karena biasanya menandakan adanya hal yang abnormal. Penyebab perdarahan pada trimester kedua atau ketiga antara lain:
1. Luka pada leher rahim, misalnya akibat berhubungan seksual atau pemeriksaan dalam yang terlalu kasar.
2. Penyakit pada vagina atau leher rahim, termasuk infeksi.
3.  Mioma di rahim.
Penyebab yang lebih serius pada trimester kedua atau ketiga biasanya karena :
1. Kelainan plasenta, yaitu: plasenta previa. Plasenta terletak di bagian bawah rahim sehingga menutupi mulut leher rahim. Tanda utamanya adalah keluar darah berwarna merah yang tidak disertai rasa nyeri, paling sering terjadi pada trimester ketiga.
2. Abrupsio plasenta: Sebagian atau seluruh plasenta terlepas dari perlekatannya pada dinding rahim. Darah yang keluar bisa sedikit atau banyak tetapi selalu disertai dengan nyeri perut hebat, paling sering terjadi pada trimester ketiga.
3. Partus prematur: Terjadinya pelebaran leher rahim pada kehamilan 20-37 minggu, disertai dengan kontraksi rahim.
4. Keguguran: Walaupun keguguran lebih banyak terjadi pada trimester pertama, masih terdapat risiko keguguran pada trimester berikutnya.
Apabila perdarahan terjadi setelah usia kehamilan 28 minggu, harus segera datang ke rumah sakit karena hal ini merupakan kedaruratan. Perdarahan yang terjadi jumlahnya bisa banyak atau sedikit, dan disertai atau tanpa nyeri perut. Jangan anggap remeh perdarahan ini karena perdarahan adalah salah satu penyebab terbesar kematian ibu di Indonesia.
Bagaimana mencegahnya?
Rajin kontrol ke dokter/bidan sejak awal kehamilan sehingga bisa mendeteksi dini adanya kelainan. Hindari rokok dan narkoba karena merupakan faktor risiko terjadinya perdarahan saat hamil, sekaligus juga tidak baik bagi kesehatan Anda secara umum. Nah, apabila Anda mengalami keluar flek saat hamil, tenangkan diri Anda, sekaligus tetap waspada terhadap adanya tanda-tanda bahaya di atas.
Kirimkan pertanyaan Anda seputar kesehatan dan Medical City  via  email: cikarangpos@yahoo.com, atau medicalcorner_cikarangpos@yahoo.com

MENGHARGAI SENIOR & NAFSU KERJA

MENGHARGAI SENIOR & NAFSU KERJA
Apa kata direktur utama PLN, Dahlan Iskan ketika diangkat menjadi menteri BUMN?  "Saya bisa bekerja dengan bebas karena iklim yang diciptakan oleh menteri BUMN.  Jadi, sebagai penerus, saya akan melanjutkan yang telah dirintisnya," kata Dahlan. Apakah itu?  Menciptakan iklim supaya semua direktur BUMN bisa bekerja dengan penuh semangat.
Memang betul, semangat adalah kunci sukses untuk melakukan apa saja. Jangankan untuk membangun negara, untuk makan pun kita perlu bersemangat, bernafsu.  Tanpa nafsu, tidak ada yang dapat kita lakukan di bumi ini.  Dahlan Iskan telah membuktikan hal itu.
Tetapi ada yang penting dan harus mengiringi semangat kerja, yaitu respek pada pemimpin, senior atau pendahulu kita.  Pernyataan Dahlan untuk meneruskan semangat dan perilaku pendahulunya, bisa jadi contoh komitmen yang baik.  Tinggal sekarang bagaimana membuktikan pernyataan yang luhur mulia.
Banyak orang merasa telah menghormati orangtua, pimpinan atau pendahulunya.  Misalnya dengan menggarisbawahi rasa hormat.  Ada yang demikian hormat, cium tangan, bahkan setengah menyembah, menunjukkan rasa takut berlebihan, tak berani membantah. Tetapi tentu bukan itu cara menghormati yang benar.
Kita justru menghormati orangtua atau pendahulu kita, kalau berhasil bekerja lebih keras, lebih bersemangat dari mereka.  Jangan bilang menghormati ayah dan ibu kalau kita tidak lebih rajin, dan tidak lebih bertanggung jawab. Dan yang lebih penting, bagaimana mengajak orang lain ikut menyebarluaskan nilai-nilai yang diwariskan dengan penuh kasih dan bangga.
Banyak contoh penghormatan pada tokoh di kantor, di organisasi mulai berkembang dengaan baik di Indonesia.  Perkumpulan pensiunan Telkom, mengundang saya hadir dalam malam apresiasi sesepuh mereka.  Namanya Agus Darman, berumur 81 tahun. Ia dikenal sebagai pimpinan yang bersih, penuh perhatian kepada anak buahnya.
Untuk Agus Darman ini, para pensiunan Telkom rela menyusun sebuah buku kenangan yang bagus.  Judulnya "Mengukir Telefoni Nusantara".  Isinya segala puja dan puji, rasa syukur dan bangga telah dikaruniai kolega yang baik, senior yang patut diteladani, direktur yang layak dicintai.
Agus Darman, pelopor teknologi telefoni di negeri ini, tidak banyak orang yang mengenal.  Dalam usia 81 tahun ia masih pintar mengarang lagu, menyanyi, dan jalan pagi.  Dialah yang diakui banyak berjasa dalam pengembangan telefoni di negeri kita.
Tetapi, tentu tidak semua orang yang berjasa serta merta mendapat penghargaan atau hadiah dari pemerintah.  Justru penghargaan yang tidak ternilai datang dari lingkungannya sendiri.  Teman-teman, bekas murid, bekas anak buah masih mengingatnya dan membuat pesta untuknya.
Tunggu sebentar.  Apakah menghargai senior hanya sebatas menyusun buku dan membuat pesta untuknya.  Tentu lebih dari itu. Menghormati senior berarti meneruskaan kerja keras dan mewujudkan cita-citanya.  Agus Darman termasuk perancang Fundamental Planning 1972, yang mendasari pengembangan teknik dan dunia pertelponan di Indonesia.
Ia adalah seorang pekerja yang penuh semangat, gigih dan terbuka.  Minat dan semangatnya untuk berbagi ilmu, berbagi cinta kepada negeri ini, boleh diacungi jempol.  Pada jamannya, ia telah melakukan yang terbaik dan sekuat tenaga.  Pertanyaannya tentu, apakah para penerusnya telah berbuat optimal?
Kita tidak bisa menjawab atas nama mereka, apalagi menghakiminya.  Kita hanya berpikir cermat, ada organisasi, perusahaan dan proyek-proyek jangka panjang yang didukung pendiri dan penerus yang sama-sama hebat.   Ada juga penerus yang penuh semangat.  Ia bekerja keras dengan etika memuliakan pendahulunya.  Contohnya adalah Dahlan Iskan tadi.
Tetapi ada juga karyawan, kolega atau lingkungan apa pun namanya, yang menghargai seniornya secara tulus, kolektif dan berani.  Contohnya adalah para pegiat di perusahaan telekomunikasi, tempat Agus Darman membaktikan hampir seluruh tenaga, bahkan umurnya.
Orang semacam Dahlan dan Agus dapat dijadikan contoh, bahkan pelopor untuk bekerja keras. Pertanyaannya adalah, bagaimana mewariskan nafsu bekerja?  Dapatkah kita paksakan agar generasi mendatang harus bekerja lebih keras dari yang dapat kita lakukan?
Nafsu bekerja dan semangat menghargai pendahulu yang ada di dalam hati dan perbuatan kita, hendaknya menjadi jawabannya.  Kita tidak mungkin meminta penghargan tanpa memberi contoh bagaimana menghargai senior, seperti mengadakan pesta. Dan yang lebih penting bagaimana kita mampu lebih rajin, lebih bersungguh-sungguh dan lebih bertanggung-jawab ketimbang para sesepuh yang telah lebih dulu bekerja untuk masa depan.***
Eka Budianta,pengelola Jababeka Multi Cultural Centre dan pengurus Tirto Utomo Foundation,
anggota Dewan Pakar Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).

KERJA SAMA “SISTER CITY” JABABEKA & LAUENBURG

KERJA SAMA “SISTER CITY” JABABEKA & LAUENBURG
Mr. Andreas Thiede, Walikota Lauenburg Jerman beserta delegasinya dari pemerintahan dan anggota dewan kota pada akhir bulan September 2011 lalu berkunjung ke Kota Jababeka. Kunjungan ini merupakan balasan dari kunjungan Presiden Direktur PT. Jababeka Tbk, S.D. Darmono ke Kota Lauenburg Jerman pada bulan Juli 2011 atas undangan dari Andreas Thiede sebagai langkah penjajakan kerjasama antara Kota Lauenberg dan Kota Jababeka sebagai "Sister City".
Walikota Lauenburg beserta rombongan diterima oleh Jajaran Direksi PT. Jababeka Tbk. di President Executive Club (PEC). Setelah mendengar presentasi mengenai Kota Jababeka yang disampaikan Paul Preston, General Manager PEC, rombongan selanjutnya mengunjungi PT. Kawan Lama Sejahtera di Jababeka II. Di perusahaan yang bergerak di bidang penjualan peralatan teknik, mesin dan industri ini rombongan diajak berkeliling melihat pabrik oleh Kuncoro Wibowo, Presiden Direktur PT Kawan Lama Sejahtera dan Tony Sartono, Direktur Pemasaran PT Kawan Lama Sejahtera.
“Kami datang ke Jababeka untuk membuka jalan bagi perusahaan di sini dapat bekerja sama lebih erat lagi dengan perusahaan di Jerman, karena kami memiliki hubungan erat dengan Jababeka. Inilah alasan kuat kenapa kami datang ke Jababeka, untuk itu kami mengundang para pengusaha di sini untuk datang ke Kota Lauenberg,” ungkap Mr. Andreas Thiede yang bangga kepada PT. Kawan Lama yang sudah ada kerja sama dengan perusahaan di Jerman. Setelah mengunjungi Jababeka Golf & Country Club dan Cikarang Dry Port, rombongan mengunjungi PT Ivonik Indonesia di Jababeka I. Perusahaan penghasil Hidrogen Peroxide ini untuk technical support masih menggunakan tenaga ahli dari Jerman.
Selain berkunjung ke Kota Jababeka delegasi Walikota Lauenburg selama di Indonesia juga melihat Kota Lama Jakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Jogjakarta dan Balai Suci Muntilan, Magelang. (kr)

Tahun Hutan Internasional & Nasib Hutan Mangrove Kita

Tahun Hutan Internasional & Nasib Hutan Mangrove Kita
Jika pada tahun silam, oleh PBB ditetapkan menjadi tahun keanekaragaman hayati Internasional, maka pada tahun 2011 ini, dicanangkan sebagai tahun hutan Internasional.  Seperti dikutip dari situs National Geographic Indonesia, “2011 harus jadi tahun bagi dunia untuk menyadari pentingnya hutan bagi kehidupan di Bumi, untuk orang dan keanekaragaman hayati,” kata Julia Marton-Lefèvre, direktur IUCN.
Dengan menyelamatkan hutan, bukan hanya keragaman satwa yang terpelihara, ada tujuan besar lain yang akan dicapai. Tujuan tersebut adalah mengurangi kemiskinan, menekan laju perubahan iklim, serta mempertahankan laju perkembangan, Demikian tertera pada pernyataan International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pada tahun 2011, IUCN berencana menghasilkan temuan baru dari berbagai penelitian, mempromosikan restorasi, dan melanjutkan agenda REDD+ yang sudah berjalan pada tahun 2010.
Terkait dengan pencanangan Tahun Hutan Internasional 2011, menarik untuk dibahas mengenai nasib Hutan Mangrove atau Hutan Bakau kita saat ini yang semakin hari kian menyusut kapasitasnya.  Dari berita di Tempointeraktif 4 April 2008, Hutan mangrove atau bakau di wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi, nyaris habis. Sebagian besar hutan yang terdapat di tiga kecamatan yaitu Tarumajaya, Babelan, dan Muara Gembong, itu telah beralih fungsi menjadi tambak. Kepala Dinas Pengendalian Dampak Lingkungan dan Pertambangan (DPDLP) Kabupaten Bekasi Bambang Sulaksana mengatakan mayoritas hutan mangrove rusak berat. “Terjadi penebangan besar-besaran,” kata Bambang dalam siaran persnya. Dinas Pengendalian mencatat, komposisi antara hutan mangrove dengan luas empang kini terbalik. Area hutan mangrove 45 tahun (1943) silam seluas 15.444.44 hektare, kini hanya 2.080 hektar. Sebaliknya luas tambak di tiga kecamatan pesisir pantai utara itu semakin luas. Area tambak 44 tahun lalu hanya 326,89 hektar kini meluas 10.729.06 hektar.
Menurut Kepala Bidang Indikator Sistem Iptek di Kementerian Negara Riset dan Teknologi ini, beberapa kali telah dilakukan penanaman mangrove dalam acara seremonial, tetapi setelah acara selesai, mangrove ditinggal merana sendiri tanpa penjagaan dan pemeliharaan, sehingga banyak yang mati diterjang ombak, tertutup sampah plastik atau dicabut orang. Seremoni ini adalah bukti kemunafikan terhadap lingkungan, menanam mangrove untuk popularitas, bukan karena cinta lingkungan.
Dalam artikel tersebut juga dijelaskan fungsi Hutan mangrove sangat berjasa untuk kehidupan pantai, akarnya dapat menyerap logam berat, mampu menahan abrasi dan intrusi air laut ke daratan, melambatkan arus pasang surut, menahan sedimentasi dari daratan dan tegakannya berfungsi sebagai penahan gelombang. Fungsi biologisnya antara lain sebagai sumber hara untuk kehidupan hayati laut, juga menjadi sumber pakan burung, mamalia dan reptil.
Mangrove menghasilkan oksigen lebih besar dibanding dengan tumbuhan darat, pemelihara iklim mikro dan pencegah keasaman tanah. Untuk anakan beberapa jenis ikan dan udang, hutan mangrove adalah tempat mengasuh, mencari makan dan pemijahan. Dari kulit kayu mangrove dapat dihasilkan tanin sebagai bahan pembuat tinta, plastik dan perekat. Hutan mangrove yang lebat akan menarik burung-burung untuk bersarang atau beristirahat, sehingga dapat menjadi areal wisata birdwatching.
Betapa banyak manfaat Hutan Mangrove bagi kehidupan manusia. Dan mencermati semakin berkurangnya areal hutan ini, kita semua akan didera kekhawatiran pada dampak ekologis yang kemungkinan timbul akibat reduksi kapasitas hutan mangrove di Indonesia. Intrusi air laut dan abrasi pantai akan semakin meluas serta gelombang laut akan semakin deras menerpa tanpa penahan hutan mangrove yang menghadang.

PENDIDIKAN BERKUALITAS BERBASIS IPTEK & PRAKTEK KERJA

PENDIDIKAN BERKUALITAS BERBASIS IPTEK & PRAKTEK KERJA
Kesempatan buat anak-anak kita menggali ilmu saat ini tidak terlalu sulit karena sudah majunya sistem telekomunikasi di Indonesia dengan banyaknya penggunaan internet, komputer dan hand phone. Anak-anak kita yang rajin, disipilin, sayang kepada orang tua dan negara akan mudah untuk belajar melalui internet. Makin hari fasilitas internet, komputerisasi di sekolah di Indonesia makin dipenuhi terutama di kota-kota besar  seperti kota industri di Bekasi.
Saya barusan diundang oleh Nasional University of Singapore untuk menghadiri sebuah seminar tentang pendidikan tinggi di China dan India yang diselenggarakan oleh ketiga negara yaitu Singapore, China dan India. Seminar yang kedua kalinya diadakan ini, untuk yang pertama diadakan di China, untuk mendiskusikan masa depan perguruan tinggi di kedua negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia.

Perkembangan teknologi komunikasi dengan perubahan yang diawali munculnya komputer dan digital technology, I pad dan I phone, maka mereka mempertanyakan apakah sistem pendidikan yang selama ini sudah baku di negara-negara di seluruh dunia akan memerlukan sebuah perubahan. Buat saya sebagai seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan di Indonesia, nampak sekali bahwa ketiga negara tersebut sangat memperhatikan kualitas pendidikan yang didukung oleh guru-guru yang sangat terdidik dan dibayar dengan baik. Kemudian pemilihan mahasiswa-mahasiswanya dengan kriteria yang tinggi dan fasilitas-fasilitas pendukung yang canggih.

Tentunya dalam hal ini negara berkembang dan universitas yang tidak mampu menyediakan dana yang besar akan kesulitan untuk memperoleh pengajar-pengajar yang berkualitas tinggi, menyediakan gedung-gedung dan peralatan yang modern dan canggih. Dari sini menimbulkan pertanyaan, apakah kesenjangan sosial yaitu the have & the have not, serta the no & the do no tidak akan menjadi lebih lebar.

Bagaimana dengan kesempatan kita bangsa Indonesia untuk bisa ikut bersaing di kancah internasional, agar anak-anak kita generasi-generasi muda dapat menikmati kesempatan dan pendidikan yang sama dengan generasi-generasi muda di negara maju. Saya merasa yakin bahwa kita tidak perlu merasa kecil hati atau rendah diri, karena pada dasarnya tugas seorang pendidik adalah mampu menciptakan lulusan dari sekolah atau universitas untuk menjadi manusia-manusia yang berkarakter yang mempunyai sifat bertanggung jawab, disiplin, jujur dan mau kerja keras, berani mengambil inisiatif, serta memiliki ilmu dan juga skill atau pengalaman kerja yang cukup. Dalam hal ini, bangsa Indonesia mempunyai warisan budaya yang luhur untuk mampu mendidik anak-anak kita menjadi manusia-manusia yang berakhlak tinggi.

Kesempatan buat anak-anak kita menggali ilmu saat ini tidak terlalu sulit karena sudah majunya sistem telekomunikasi di Indonesia dengan banyaknya penggunaan internet, komputer dan hand phone. Anak-anak kita yang rajin, disipilin, sayang kepada orang tua dan negara akan mudah untuk belajar melalui internet. Makin hari fasilitas internet, komputerisasi di sekolah di Indonesia makin dipenuhi terutama di kota-kota besar  seperti kota industri di Bekasi. Sekolah-sekolahnya sudah lengkap dengan peralatan komputer meskipun gedungnya masih sederhana. Tetapi dibalik semua itu kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja sangatlah besar dengan tumbuhnya industri di kota-kota industri terutama di Bekasi dan Tangerang, sehingga dengan kerja sama yang baik diantara perusahaan-perusahaan besar, menengah dan kecil untuk menjadi tempat magang buat para pelajar dan mahasiswa.

Disamping diterimanya mereka sebagai pekerja di kawasan industri maka kita tidak perlu khawatir melihat kemampuan anak-anak kita untuk bisa menjadi ketrampil di bidang apapun juga, karena seperti di Cikarang ini dibangunlah kota modern yang lengkap dengan semua pabrik, rumah sakit, hotel, mall, tempat hiburan, sport dan lain-lain yang bisa memberikan kesempatan luas bagi anak-anak kita untuk memperoleh pengalaman kerja. Demikian catatan saya kali ini.