BERIKLAN HUBUNGI 081315055523

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 01 Desember 2011

PERTAMINA Membangun SPBU Di Jababeka

PERTAMINA Membangun SPBU Di Jababeka
Pada awal tahun 2012 PT. Pertamina Persero akan membangun SPBU di Kawasan Industri Jababeka Tahap III. Setelah berlangsung Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Pembangunan SPBU Codo antara PT. Pertamina Persero dengan PT. Jababeka Tbk pada tanggal 23 November 2011 lalu di Jababeka Golf & Country Club.
Dalam kesempatan tersebut, Djaelani Sutomo, Direktur Marketing & Enterprise PT. Pertamina Persero mengatakan, Jababeka merupakan wilayah konsentrasi industri yang terbesar sehingga ini merupakan potensi bagi Pertamina. Kami hadir ingin memberikan service yang terbaik khususnya bagi kebutuhan BBM di wilayah Jababeka. Disamping itu, kami memiliki produk yang lain, dimana sebagian besar perusahaan di sini membutuhkan pelumas. Pelumas Pertamina sudah diekspor ke 15 negara dan penjualan di dalam negeri juga terus meningkat. Harapan kami kerja sama tidak hanya cukup di sini, karena di wilayah ini juga dibutuhkan produk-produk ramah lingkungan seperti musicool pengganti freon, lubricant, LPG, dan lain sebagainya.
Djaelani mengungkapkan, area SPBU berlokasi di Jababeka III karena akan dibangun akses pintu tol baru yang akan menuju jalan raya hingga ke Jababeka III. Codo sendiri adalah kontribusi kami tidak 100%, kami membiayai sebagian untuk pembangunan fasilitasnya, pihak Jababeka menyiapkan lahannya. Untuk luas SPBU tergantung besarnya konsumsi yang dibutuhkan. Harapan kami SPBU di sini bisa melayani konsumen terutama truk-truk yang akan ke Jakarta tidak perlu antri yang dapat menimbulkan kemacetan.
Sementara itu, Hyanto Wihadhi, Direktur Jababeka, mengatakan, kerjasama Jababeka dan Pertamina dalam pendistribusian BBM, merupakan awal dari kerja sama yang lebih besar, karena Jababeka saat ini sudah mempunyai luas 5600 ha, terdiri dari berbagai unit usaha, antara lain kawasan industri, perumahan, PLTG Bekasi Power dan Cikarang Dry Port. Saat ini di Jababeka sudah ada penanaman investasi sebesar 7,3 milyar US Dollar, ini adalah suatu potensi yang luar biasa yang bisa digarap bersama. (kr)

Primajasa Didukung 1000 Armada di Tahun 2012

Primajasa Didukung 1000 Armada di Tahun 2012
Transportasi darat merupakan moda transportasi yang paling diminati oleh banyak penumpang, salah satunya bus. Transportasi darat ini memiliki kapasitas yang banyak untuk mengangkut penumpang. Apalagi jika bus ini melayani trayek yang dibutuhkan masyarakat.
Keberadaan perusahaan bus Primajasa di Kota Jababeka dan kota lainya setidaknya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berpergian dengan tujuan antar kota dan antar propinsi. Padahal jika kita melihat sejarahnya dulu bus kota hanya ada di terminal-terminal besar saja. Tetapi saat ini tidak, kita bisa naik bus di shelter yang disediakan di kawasan, mal dan bandara.
Terobosan ini yang diciptakan oleh seorang Amir Mahfud, Direktur sekaligus pemilik PT Primajasa. Pada saat Mayasari Group sedang dalam masa kemapanan, justru dia membuat sebuah terobosan ingin membuat layanan publik di bidang trasportasi keluar kota sementara induknya Mayasari Bakti bermain di dalam kota, dan beliau mendirikan sebuah perusahaan bis antar kota yang melayani rute yang belum pernah ada dan jarang disentuh oleh perusahaan bus pesaingnya.
PT. Primajasa sebelum membuka trayek antar kota, pertama kali  membuka layanan bus pariwisata dengan modal kendaraan 25 unit. Kemudian mengawali trayek barunya jurusan Bogor-Tangerang Via Jakarta. “Pada trayek awal ini Primajasa mengalami booming dengan banyaknya penumpang yang menggunakan jasa angkutan kami,” ungkap Deden Galih Ginanjar, Manager HRD & Pengendalian Lapangan PT. Primajasa.
Sekitar tahun 2001 PT. Primajasa menganalisa bahwa para penumpang yang saat ini naik bus dari terminal ke terminal akan mengalami titik jenuh. Terminal bus yang nota bene kumuh dan rentan dengan tindak kriminal lama kelamaan akan ditinggalkan oleh masyarakat. Dari sinilah Primajasa membuat terobosan baru dengan membuka trayek dari tempat keramaian ke tempat keramaian bukan dari terminal ke terminal. Rute ini memang di luar kebiasaan, dengan membuka rute Bandung Super Mal-Bandara Sukarno Hatta.
Setelah pemerintah membangun jalan Tol Cipularang ternyata Primajasa sudah memiliki disain trayek baru yang melalui tol Cipularang yaitu dengan membuka trayek Jababeka-Bandung. “Potensi kawasan industri yang ada di Jababeka dan sekitarnya cukup bagus, dan memang kita selalu membuat trayek-trayek baru yang belum pernah ada,” kata Deden.
Deden menambahkan, setelah rute Jababeka-Bandung, Primajasa membuka rute baru lagi yang berada di kawasan Kota Harapan Indah-Bandung. Rute inilah yang banyak diharapkan masyarakat untuk memundahkan layanan perjalanan.
Eksis selama puluhan tahun membuat Primajasa semakin meyakinkan sebagai perusahaan jasa transportasi yang dipercaya oleh masyarakat dengan cepat dan tepat waktu. Sehingga pada tahun 2011 ini  jumlah armada yang dimiliki  mencapai 750 unit armada  dengan jumlah trayek sebanyak 23 trayek. Pada proyeksi  tahun 2012 Primajasa akan berinvestasi 250 unit armada sehingga pada tahun 2012 jumlah armada yang dimiliki sebanyak 1000 unit armada dan trayek-trayek baru.
“Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Primajasa dalam melakukan rekrutmen karyawan sangat selektif. Dan kami juga selalu melakukan training kepada crew bus dua kali sebulan,” ungkap Deden kepada Cikarang Pos.
Sebagai perusahaan jasa transportasi Primajasa sangat peduli terhadap keluarga karyawan dan crew bus dengan memberikan bea siswa kepada putra-putrinya yang memiliki prestasi di sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. (im)

Meningkatkan Pendidikan Karakter Bangsa

Meningkatkan Pendidikan Karakter Bangsa
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda,  Hari Pahlawan, Hari PGRI dan Korpri, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Cabang Bekasi mengadakan seminar kebangsaan dengan tema meningkatkan pendidikan karakter bangsa untuk masyarakat di Aula Gedung KH Noer Ali Komplek Pemda Kabupaten Bekasi pada akhir bulan Nopember lalu .
Menurut Ketua LP3D Jonly Nahampun, kegiatan tersebut diadakan mengingat nilai-nilai nasionalisme kebangsaan masyarkat sudah mulai luntur. Ini bisa terlihat dari makin maraknya tawuran-tawuran misalnya tawuran warga, antar mahasiswa, antar kampung dan antar pelajar yang makin marak.
“Saat ini warga gampang terprovokasi oleh hal-hal kecil hingga mengakibatkan tawuran massal bahkan tak kurang dari mereka itu ada yang meninggal sia-sia lantaran masalah sepele, ini yang mau kita sampaikan dan kita tanamkan terutama kepada pelajar,” ujarnya kepada sejumlah media.
Ia menyampaikan nilai kebhinekaan yang mulai luntur, serta kencangnya arus budaya luar yang tidak tersaring dengan baik bisa mengakibatkan hilangnya karakter Bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Begitu pula klaim atas seni dan budaya oleh bangsa luar menandakan lemahnya karakter bangsa ini. 
“Secara akademik, pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang tujuanya mengembankan kemampuan peserta didik disekolah agar mampu mengimplementasikan dalam proses pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah,” ujar pria yang sering memimpin unjuk rasa ini.
Ia juga mengajak kepada masyarakat agar tetap memegang teguh kerangka tiga pilar negara antara lain UUD 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Bila hal tersebut dipegang teguh adalah sebagai wujud bela negara. “Kami berharap dalam pembinaan generasi muda di sekolah tetap diadakan pembinaan karakter bangsa agar identitas bangsa ini tetap terjaga dengan baik,” imbuhnya.
Seminar yang dikuti pemuda, pelajar, mahasiswa dan pendidik  tersebut menghadirkan nara sumber antara lain Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Efendi, Kajari Cikarang Hermanto dan Komandan Kodim 05/07 Letkol Arm Dedi Nurhadiman. (im)

LCC DEWANTARA “APLIKASI BISNIS INDUSTRI”

LCC DEWANTARA “APLIKASI BISNIS INDUSTRI”
LCC Dewantara atau LP3I Course Center adalah sebuah Lembaga Kursus dan Bimbingan Belajar yang berlokasi di Jl. K.H. Dewantara No. 64 Cikarang Utara. Selain diakui sebagai Lembaga Profesional, juga telah mendapatkan kepercayaan masyarakat dan dunia usaha. Untuk menjawab kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja, maka LCC Dewantara menawarkan sebuah Program yaitu “Aplikasi Bisnis Industri“ atau yang biasa disingkat “ABI”.
ABI adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk memenuhi pasar tenaga kerja terlatih, khususnya dunia Manajeman Perkantoran dan Komputerisasi Akuntansi. ABI dibagi dalam 2 program pilihan unggulan yaitu “Professional Office Administration” yang merupakan media pelatihan bagi mereka yang ingin menjadi tenaga Administrasi Perkantoran  yang mempunyai Kompetensi dibidangnya, diantaranya: mampu mengadministrasikan seluruh kegiatan perkantoran dengan sistem administrasi yang modern, seperti administrasi Sumber Daya Manusia, mempunyai wawasan global, dapat mengaplikasikan teknologi komunikasi dan dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulisan maupun lisan yang baik dan sopan, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Program unggulan ABI berikutnya adalah  “Professional Computerized Accounting” yang dirancang khusus untuk memenuhi pasar tenaga kerja terlatih dan terampil dibidang Akuntansi, Keuangan serta Pajak pada suatu perusahaan, sehingga lulusannya diharapkan dapat bekerja sebagai Staf Akuntansi dan Staf  Keuangan yang Profesional, serta cakap dalam berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.
Program ABI dibuka juga untuk kelas Karyawan, yaitu hari Sabtu dan hari Minggu.
LCC Dewantara juga memberikan berbagai keuntungan, yaitu Materi berdasarkan  “Applied Knowledge” (Ilmu terapan praktis) yang berorientasi pada dunia kerja, diajar oleh Instruktur Praktisi yang berpengalaman,  dan didukung oleh layanan para staf yang ramah dan sopan. Didukung suasana belajar yang nyaman dengan fasilitas belajar ruang full AC , lab komputer, free internet dan belajar menggunakan LCD/OHP/VCD.
Menurut Reyco Siahaan, SE selaku Branch Manager LCC Dewantara, saat ini LCC Dewantara sedang melakukan pelatihan-pelatihan untuk Kompetensi guru dalam  percakapan Bahasa Inggris, terutama ke sekolah–sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) seperti SMKN 2 Cikarang Barat dan SMA N 1 Cabang Bungin.
Diakui bahwa hasil pelatihan tersebut, selain meningkatkan kemampuan guru juga memberikan nilai tambah bagi lembaga sekolahnya masing-masing, dan harapannya bisa diikuti sekolah lainnya.
“Kita juga telah melakukan tes kompetensi siswa sekolah (SMA dan Perguruan Tinggi) ke dunia kerja melalui TOEFL (Test Of English as Foreign Language) dan TOEIC (Test Of English as International Communication) kepada SMK dan Karyawan Perusahaan. Maka hasil Kompetensi tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di kawasan industri,” demikian ungkap Reyco Siahaan selaku Branch Manager LCC Dewantara. (adv/yd)

Silahkan datang ke LCC Dewantara,
atau hubungi hotline : 021-89101234

Booming Kawasan Komersial di Kota Jababeka

Booming Kawasan Komersial di Kota Jababeka
Selama 10 tahun terakhir perkembangan kawasan komersial di Kota Jababeka sangat pesat. Sampai saat ini ada 7 area komersial yang tersebar di beberapa titik, yaitu di sektor utara, tengah, selatan dan barat. Pertumbuhan area komersial ini seiring dengan terus bertambahnya tingkat hunian dan pengembangan Kawasan Industri Jababeka hingga tahap 7.
Eddy Susanto, Business Manager Commercial PT. Grahabuana Cikarang mengungkapkan, pertumbuhan area komersial dimulai dari Ruko Mekar Indah dan Ruko Roxy yang berada di Pecenongan Square atau sektor tengah, di sektor ini juga ada Ruko Pavilion Shop dan Ruko Gardenia. Kemudian di sektor barat berdiri Plaza JB, Ruko Capitol, Ruko Metro Boulevard dan Ruko CBD. Di sektor utara ada Ruko Resto Plaza dan Ruko Info Plaza berlokasi di Education Park, Ruko Pinangsia dan Ruko Sentra Niaga di Graha Asri.  Di sektor selatan terpusat di Jalan Tarum Barat berdiri Ruko Golden Arcade, Ruko Sunter Niaga Mas, Ruko Pavilion Niaga, Ruko Midi Niaga, Ruko Artha Niaga dan Pasar Bersih.
“Area komersial tersebut memiliki segmentasi yang berbeda-beda, seperti Ruko Pinansia dan Sentra Niaga yang berada di Graha Asri untuk memenuhi kebutuhan 18.000 KK di sektor utara. Sementara Ruko Roxy, Ruko Tarum Barat dan Resto Plaza yang didominasi kuliner dan perkantoran untuk memenuhi kebutuhan karyawan industri. Kini kita sedang mengembangkan area komersial dengan segmen menengah ke atas, yaitu Hollywood Plaza dan City Walk dengan produk yang branded semua berlokasi di Indonesia Movieland atau sektor tengah. Di sektor ini sudah berdiri Giant yang baru dibuka langsung ramai. Dengan rencana pembukaan akses tol baru KM 34,7 , juga akan dikembangkan Ruko Simprug Plaza pada tahun 2012,” ungkap Eddy.
Menurut Eddy, alasan terus mengembangkan area komersial, karena tingkat hunian terus meningkat sudah ada 50 ribu unit rumah yang dibangun, belum termasuk warga di luar perumahan. Juga perkembangan dari kawasan industri, dimana sudah masuk ke tahap 7. Bahkan juga terus dikembangkan apartemen seperti Metro Condominium dan dalam pembangunan Enviro Apartment dengan 4 tower. Orang yang tinggal dan beraktifitas di Kota Jababeka diperkirakan mencapai 1,2 juta.
Kawasan komersial ini tidak semua dibangun oleh Jababeka, namun juga dikembangkan sub developer. Tercatat adal 5 sub developer yang membeli tanah kemudian dibangun ruko sesuai dengan kebutuhannya. Peran sub developer ini akan mempercepat keramaian di Kota Jababeka.
Keuntungan membeli ruko di Kota Jababeka ada dua, selain prospek bisnis yang sangat cerah karena market yang melimpah, juga nilai investasinya naik terus tiap tahun yaitu sekitar 15%-30%. Sebagai contoh Ruko Capitol dari harga 400 jutaan meningkat menjadi 1,7 milyar selama 5- 6 tahun. “Untuk pengembangan area komersial ke depan, kami sudah membentuk tim investment untuk mengajak investor besar dalam membangun trade center, mall, hypermart dan hotel,” ujar Eddy kepada Cikarang Pos. (adv/kr)

Tata’s Egg Roll & Risoles Makanan Favorit Oleh-oleh Khas Cikarang

Tata’s Egg Roll & Risoles Makanan Favorit Oleh-oleh Khas Cikarang
Mungkin orang sudah banyak mengenal kudapan ringan yang terbuat dari adonan kulit yang diisi berbagai macam isi. Yang kemudian digulung dan dicelupkan keadonan telur dan kemudian dilapisi tepung panir. Kudapan ini disebut egg roll atau risoles. Barangkali siapa pun bisa membuatnya.
Tetapi Egg Roll dan Risoles buatan Ibu Finda Armaya ini sangat berbeda dengan egg roll atau risoles yang biasa kita jumpai. Meski prinsipnya sama dalam pembuatanya tetapi ada sesuatu yang beda kita temukan dalam rasa Egg Roll dan Risoles ini. Rasanya mantap, sebab isi dari pada risoles  ini terdiri dari rasa daging sapi dan ayam serta rogout yang isinya sayuran yang dimasak dengan susu,  telur dan saus mayonaise berlimpah di dalam Egg rollnya.
Tata’s Egg Roll dan Risoles adalah gerai kudapan ringan milik Finda Armaya yang terletak di Ruko Midi Niaga Blok D1 No. 18 Jalan Tarum Barat II Kota Jababeka. Sebelum menempati ruko ibu tiga anak ini berjualan di Pasar Festival Kota Jababeka. “Awalnya sih tidak punya niat serius untuk membuka usaha seperti ini, karena membuat hanya untuk anak yang suka sekali kue tersebut kemudian coba kita jual di pasar festival dan ternyata laku,” tutur Finda Armaya.
Karena hasil jualannya tidak diduga laku keras, wanita yang memiliki hobi masak membuat kue ini pada minggu berikutnya menambahkan jumlah risoles yang dijualnya ternyata habis juga. Usaha menjual kue ini menjadi serius. Hingga akhirnya dengan dukungan suami ia mencoba membeli ruko dan membuka usahanya di ruko yang sekarang ditempatinya.
Usahanya semakin terkenal di kalangan ibu-ibu arisan dan perusahaan di kawasan industri dan sekitarnya. Tak heran jika di ada acara-acara arisan dan resepsi lainya mereka sudah barang tentu akan menghubungi Tata’s Egg rols & Risoles milik ibu Finda. Bahkan orang –orang yang sempat berlibur atau yang bekerja di Cikarang memesan Egg Roll dan Risoles sebagai oleh-oleh Khas Cikarang untuk dibawa pulang ke daerahnya. “Biasanya mereka pesan egg roll dan risoles untuk dibawa pulang ke daerahnya sebagai oleh-oleh . Sebab rata-rata mereka yang pesan itu dari tempat yang jauh seperti, Medan, Padang, Makasar, Pekan Baru bahkan Bali dan kota lainnya,” ujar Finda.
Letak gerainya yang strategis dan mudah dijangkau membuat orang banyak berkunjung untuk menyambangi Tata’s Egg Roll & Risoles. Dalam satu hari saja bisa terjual 1000 potong egg roll dan risoles. Sungguh angka yang fantastis dari hasil penjualannya ini.
Untuk melengkapi gerai Tata’s  Egg Roll dan Risoles, Finda Armaya dan adik kandungnya Riza Arfifi menambahkan menu makanan khas daerah  lainnya seperti, Roti Jala Kari, Lontong Melayu, Tekwan, Mie Rebus Medan dan Makaroni Panggang.
Bagi Anda yang tidak punya waktu luang datang ke gerai, Tata’s Egg Roll & Risoles dapat memanjakan Anda  untuk memesan egg roll dan risoles atau makanan yang kita inginkan dengan hanya mengangkat telepon dan menghubungi pesanan layanan antar. (im)

Alamat : Jl. Tarum Barat II Blok D1/18
Ruko MIDI NIAGA Kota Jababeka , 17550
Telp   : 021 290 832 95 –  021 71685501 
Delivery Order :  0812 876 3437
Email : tataseggroll@gmail .com
BPOM MUI : No.01101051630710
Izin Dinkes  PIRT  : 306321601237/2237
Register Merek :T 002011023575

Pecel Lele Lela Menyajikan Sensasi Rasa

Pecel Lele Lela Menyajikan Sensasi Rasa
Jika kita bosan makan lele yang tidak ada variasinya kini, hadir di Pecel Lele Lela yang menyajikan berbagai variasi masakan lele.  Menu yang disajikan di Pecel Lele Lela sangat beragam mulai dari Lele Original, standar sajian pecel lele seperti di warung-warung pinggir jalan hingga menu yang belum kita temui sebelumnya.
Di Pecel Lele Lela, Anda dapat menikmati Lele Siram Saus yaitu lele yang digoreng kering dan disiram beragam pilihan saus, Lele Goreng Tepung, dan Lele Fillet yaitu Lele tanpa tulang, kepala, dan buntut yang disajikan dengan beragam pilihan sambal/saus/kuah. Juga ada Lele Saus Padang, Lele Mayonaise, Lele Lada Hitam dan biar tidak bosan ada menu variasi seperti  ayam bakar madu, tumis toge dan cah kangkung
Kehadiran Pecel Lele Lela yang terletak di Jalan Kedasih Raya No. 90  Cikarang Baru Kota Jababeka ini setidaknya bisa memberikan pilihan varian menu lele yang disajikan. Atmosfir dan  warna pada ruangan yang merupakan perpaduan warna hijau cerah dan kuning menciptakan suasana yang “fresh”, juga sapaan “Selamat Pagi” dari seluruh karyawan di Pecel Lele Lela. Selain itu, untuk pengunjung yang bernama Lela (tanpa sambungan apapun) bisa “Makan Gratis Seumur Hidup” di Pecel Lele Lela. Tidak hanya pemilik nama Lela, pengunjung yang sedang berulang tahun juga bisa “Makan Gratis” di Pecel Lele Lela, hanya dengan menunjukan KTP atau tanda pengenal lainnya.
Pecel Lele Lela dengan pemilik Rangga Umara (franchisor) ini telah memulai usahanya sejak tahun 2006. Dengan modal awal sebesar Rp. 3 juta, Rangga mulai melakukan inovasi pada ikan lele dan mengenalkan berbagai menu masakan lele kreasinya yang ternyata disukai dan banyak peminatnya. Saat ini Pecel Lele Lela telah mempunyai 42 cabang di Jabodetabek dan Bandung. 
Untuk Cikarang sendiri merupakan cabang yang ke-40 yang merupakan milik Olia Syafini dan Ratna Hadiwidjaja (franchisee). Olia Syafini yang juga Pejabat Notaris dan PPAT di Cikarang Baru yakin bahwa usahanya ini akan memberikan keuntungan yang banyak karena di Kota Jababeka ini merupakan kawasan industri yang menjadi target market penjualan Pecel Lele Lela.
Apalagi terlihat pada saat setelah acara Grand Opening yang dilaksanakan pada tanggal 11-11-2011, banyak pengunjung yang datang. Setiap saat meja penuh dengan pengunjung. Rata-rata mereka penasaran dengan rasa Pecel Lele Lela yang memiliki rasa yang sensasional.
Rasa sensansi ini dirasakan oleh salah satu tamu yang datang untuk mencoba rasa Pecel Lele Lela. “Terus terang seumur hidup saya baru merasakan pecel lele yang seperti ini, saya merasa  bingung awalnya kok banyak menu yang ditawarkan dengan berbagai variasi, setelah saya coba Lele Saus Padang ternyata rasanya luar biasa. Di dalam hati saya bertanya, kok ada yah Lele Saus Padang dan Lele Fillet,” ungkap Yusnita, warga Lippo Cikarang. (im)

Dr.Roeshadi: KETEGUHAN DAN EVALUASI DIRI MELALUI BUDAYA WAYANG

Dr.Roeshadi: KETEGUHAN DAN EVALUASI DIRI MELALUI BUDAYA WAYANG
Malam 1 Suro bagi tradisi masyarakat Jawa merupakan refleksi dari satu tahun yang dilalui. Ruang untuk interopeksi diri dan evaluasi atas perilaku dimasa lalu karena salah, karena lupa, karena bujukan atau karena kelemahan lainnya. Jika keburukan mampu berubah menjadi kebaikan pasti akan bermanfaat bagi dirinya juga bagi semua orang. Demikian penuturan Dr. Roeshadi kepada Cikarang  Pos menjelang pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam memperingati malam 1 Suro di kediamannya Jl. KH. Dewantara Cikarang Utara.
Kresna Duta bukan saja sekedar ditampilkan sebagai lakon cerita, tetapi bagi dokter yang juga pelestari budaya tersebut ingin menyampaikan pitutur atau wewarah bahwa suatu ketika yang benar akan menang, siapa salah bakal seleh, sopo nggawe bakal nganggo dan sopo nandur bakal ngunduh. Hakekatnya barang siapa menanam kebaikan akan menerima kebaikan, sebaliknya kejahatan akan menerima akibatnya. Kresna adalah sosok yang memiliki kecerdasan, memiliki kepekaan dan lugas sehingga pantas dijadikan duta untuk mengembalikan hak Pandawa yang dirampas lewat tipu daya dan nafsu keserakahan Kurawa. Kresna adalah kesatria yang mumpuni tangkas dan trengginas dalam mengemban tugas, kebenaran pada hakekatnya kebenaran itu sendiri.
Kembali beliau menuturkan, di jaman ini kesatria kebenaran sulit dijumpai jarang ada kresna-kresna yang siap menjadi duta yang hakekatnya untuk kepentingan orang banyak. Kebanyakan untuk diri sendiri  dan kelompoknya atau golongannya, sehingga arah dan tujuannya semakin tidak jelas, ini perlu interopeksi dan koreksi. Maka Malam1 Suro bisa dijadikan ruang untuk mengingatkan kesadaran kita sehingga mampu memperbesar sisi baiknya.
Menyingkapi tentang wayang disampaikan secara filosofi ada 3 hal sekaligus yang terkandung di dalamnya, pertama pelestarian budaya leluhur ditengah gempuran budaya asing yang begitu masiv dimana hanya menonjolkan hiburan semata tidak ada unsur edukasi bahkan filosofi, kedua hiburan yang dipersentuhkan melalui limbukan dan goro-goro yang membuat senang dan bisa tertawa, ketiga filosofi adanya kebaikan dan kejahatan. Sifat jahat dirubah menjadi sifat baik diperlukan perjuangan bisa melalui berbagai cara, diantaranya melalui wayang, diskusi dan media yang mencerdaskan masyarakat. Atau pencerahan bisa dimulai dari diskusi kelompok, analisa kejadian, tuntunan agama dan dalam ukuran-ukuran yang jelas. Misi kebaikan harus terus ada, demikian kejujuran dan semangat perbaikan diri selalu diberikan tempat maka hidup menjadi sebagaimana mestinya yaitu berjalan pada relnya. Demikian Dr. Roeshadi mengakhiri bincang-bincang dengan Cikarang Pos. (yd)

Mukhlisin Berbagi Ilmu Cerdaskan Bangsa

Mukhlisin Berbagi Ilmu Cerdaskan Bangsa
Berbagi ilmu kepada orang lain, maka ilmu yang akan kita miliki akan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jika ilmu tidak dibagi maka ilmu itu tidak akan berkembang dan tidak bermanfaat apa-apa bagi orang lain. Filosofi hidup ini yang diterapkan oleh Mukhlisin Sahrul Udin sebagai seorang Dosen di Yayasan Global Mulia.
Pria yang bekerja di sebuah perusahaan makanan ini memiliki komitmen bagaimana manusia bisa berbagi ilmu kepada orang lain. Kesibukannya sebagai Manager HRD di Mayora tidak membuat surut semangat untuk memberi materi kuliah di Sekolah Global Mulia. Selesai bekerja, Mukhlis menyempatkan waktunya untuk  mengajar Manajemen Sumber Daya Manusia di sekolah tersebut, padahal tempat tinggal dan kantornya bisa dikatakan jauh dari kampus dimana ia mengajar.
Semangatnya tetap kuat untuk menjadikan masyarakat menjadi cerdas. ”Pada saat saya kuliah dulu saya sudah punya komitmen, kalau nanti lulus ilmu saya harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Mudah-mudahan ilmu yang saya miliki bisa dibagi-bagi kepada teman yang ingin belajar tentang Manajemen Sumber Daya Manusia,” ujar Mukhlis.
Menurutnya, tugas mengajar ini bagian dari hobi maka tidak ada yang berat buatnya, karena kesibukan baginya merupakan bagian dari kebiasaan. Senin sampai Jumat selepas pulang kantor harus mengajar. Rutinitas ini dinikmati dan ia merasa enjoy saja.
Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ini, memberikan pendidikan bukan hanya tugas pemerintah saja, peran dunia pendidikan seperti Sekolah Global Mulia juga harus diikuti oleh sekolah lain. Sekolah ini memiliki visi yang sangat baik. Mereka yang sekolah di sini bisa disalurkan ke dunia kerja, bahkan banyak siswa yang sekolah sambil bekerja.
Sementara, untuk membangun bangsa harus dibutuhkan sumber daya yang kuat. Peran sekolah swasta seperti ini akan menjadikan kekuatan bangsa kita akan bagus. Jika kita mengandalkan pemerintah saja maka kita akan menjadi bangsa yang terbelakang.
“Kita sebagai dosen atau guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya berharap bangsa ini bisa menghargai peran dosen atau guru, mereka harus menjadikan tenaga pengajar ini sebagai seorang profesional, agar semua orang suka menjadi dosen atau guru. Kita berharap pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” harap Mukhlis.  (im) 

Prof Banyu Ingin Indonesia Menjadi Negara Kuat

Prof Banyu Ingin Indonesia Menjadi Negara Kuat
Prof. Anak Agung Banyu Perwita, M.A., Ph.D., saat ini menjabat sebagai ketua program studi Hubungan Internasional  di President University. Lulusan S1 jurusan Ilmu Hubungan Internasional Unpar Bandung tahun 1990, menyelesaikan S2 di Lancaster University-Inggris tahun 1994 dan S3 Flinders University, Australia tahun 2002. Gelar professor didapatnya pada tahun 2007 dalam usia 40 tahun.
Ayah dari dua putra ini bergabung di President University (PU) pada tahun 2010. “Saya melihat PU sebagai salah satu universitas yang sangat prospekif karena berada di tengah-tengah lingkungan industri, satu-satunya universitas di Indonesia yang model pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris, sehingga para mahasiswa di sini memiliki kemampuan dan kesempatan yang sangat besar untuk dapat berkiprah membawa Indonesia ke dunia internasional. Dengan lokasi yang sangat strategis di Cikarang ini, saya berharap lulusan-lulusan PU bisa mengangkat Indonesia bisa lebih baik lagi, dalam konteks bahwa Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis, baik dari segi ekonomi, politik, keamanan, geografi dan demografi,” ungkap Prof. Banyu.
Menurutnya, para mahasiswa di sini sangat konsen agar Indonesia lebih memiliki daya saing lebih di tingkat kompetisi yang lebih tinggi, karena selama ini kita merasakan arus globalisasi dan terseret, sehingga menjadi tugas kalangan muda untuk membuat bargaining position Indonesia. Memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan tetap tidak melupakan jati diri, meski menggunakan bahasa Inggris sebagai media pengajaran, namun identitas nasional, jatidiri sebagai bangsa Indonesia harus tetap kita berikan. Hal ini sebagai modal bagi mahasiswa PU terutama jurusan HI dalam berkiprah baik di kenegaraan maupun non kenegaraan, pemerintah maupun non pemerintah.
Selain mengajar di PU, Prof. Banyu terlibat di beberapa aktifitas seperti mengajar di Pusdiklat Kemlu, Seskoal, Seskoad dan Seskoau, karena bidang kekhususannya adalah keamanan dan pertahanan. Berkecimpung di dunia pendidikan, memang sudah menjadi obsesinya sejak kecil. Prof. Banyu percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk menumbuhkan kesejahteraan manusia dan pembangunan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang baik dan bermutu maka negara tersebut memiliki daya saing. “Saya sangat bangga menjadi orang Indonesia, saya punya pengalaman berkiprah di dunia internasional. Ketika ditanya dari mana, saya bilang dari Indonesia, dan itu sangat membanggakan. Indonesia yang masyarakatnya sangat majemuk, memiliki wilayah yang sangat luas dan alam yang kaya, poinnya bagaimana kita bisa mengelola itu untuk menjadi negara yang kuat dan bertanggung jawab kepada setiap elemen masyarakat,” tegas Prof. Banyu. (kr)

The 3rd, JABABEKA INTERNATIONAL CULTURAL FESTIVAL

The 3rd, JABABEKA INTERNATIONAL CULTURAL FESTIVAL
Pengembangan industri kreatif dan membangun masyarakat berbudaya di Cikarang tidak hanya sebuah wacana, langkah ini sudah dimulai oleh Jababeka lima tahun terakhir ini melalui Jababeka Multi Cultural Center dilanjutkan dengan pembangunan gedung Indonesia Movieland. Bahkan warga Kota Jababeka dari kalangan media, seniman, akademisi dan pengusaha memprakarsasi terbentuknya Komunitas Anak Kreatif & Inovatif (KAKI).
Tidak hanya dalam bentuk fisik, pengembangan seni budaya khususnya di Kota Jababeka diwujudkan dengan menggelar berbagai event baik tingkat lokal maupun internasional. Untuk ketiga kalinya Jababeka International Cultural Festival digelar, dan event kali ini terbesar dari sebelumnya, jika dilihat dari waktu pelaksanaan selama tiga hari dari tanggal 18 – 20 November 2011, dan besarnya jumlah peserta serta beragamnya kegiatan yang diselenggarakan. Event yang digelar dihari pertama adalah international performance dan tradisional performance. Hari kedua mempersembahkan, festival band etnik, rampag bedug & tanjidor, festival food & culinary, festival dodol, wonder child fest, community performance, lomba photography, games & creativity performances dan street performances. Sedangkan dihari ketiga ada fun bike & fun walk, serta international school performance dan community performance.
Dalam event pembukaan yang dihadiri oleh Dede Yusuf  Wakil Gubernur Jawa Barat, Sultan Banten, Sultan Tapanuli Utara, Kesultanan Brunei Darussalam dan para duta besar negara sahabat, mewakili Direksi Jababeka Hyanto Wihadhi, mengatakan, Indonesia Movieland sejak 4 tahun yang lalu telah memproduksi film kurang lebih 200, untuk kedepannya Indonesia Movieland akan menyediakan pendukung untuk industri kreatif. Sebagai wujud kontribusi Jababeka di bidang budaya, secara rutin Jababeka menggelar Jababeka International Cultural Festival setiap tahunnya. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bekasi. Jababeka sebagai pengembang kota yang ramah lingkungan dan terpercaya tidak hanya mengembangkan kawasan industri, namun juga dapat menghadirkan lingkungan ramah dan masyarakat berbudaya. (kr)

Dede Yusuf : INDONESIA MOVIELAND HOLLYWOOD KEDUA

Dede Yusuf : INDONESIA MOVIELAND HOLLYWOOD KEDUA
Saat membuka Jababeka International Cultural Festival ke-3, Dede Jusuf, Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, potensi yang kita miliki dalam mengembangkan industri kreatif ternyata sangat besar, sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak termasuk dari kalangan pengembang seperti Jababeka.
Menurut mantan aktor film laga ini, Jababeka adalah sebuah kawasan industri yang sudah berdiri sejak tahun 1989, bahkan sekarang sudah menjadi ikon bagi propinsi Jawa Barat. Dengan adanya Jababeka maka bermunculan kawasan-kawasan industri lain, dari Bekasi ke Karawang sudah ada 9 kawasan industri, dan bisa dikatakan kawasan industri di Bekasi – Karawang adalah kawasan industri yang paling banyak perusahaannya baik dari lokal maupun multinasional, dan kurang lebih sudah ada 10 ribu ekspatriat, sehingga wilayah ini merupakan tujuan investasi terbesar di Jawa Barat.
Total jumlah penduduk di area industri ini sudah ada satu juta orang, oleh karena itu dibutuhkan tempat untuk berkumpul, sharing atau mengeluarkan aspirasi dan ekspresi budaya. Dengan adanya Indonesia Movieland merupakan sebuah trobosan yang sangat dibutuhkan, sebab masyarakat industri tidak hanya disibukkan oleh pekerjaan, namun dapat menikmati seni budaya dari berbagai negara.
“Sebagai mantan orang film, saya membayangkan kelak di Bekasi ini ada Hollywood kedua, artinya ini tantangan bagi Jababeka dan pelaku seni budaya di Bekasi untuk mewujudkannya. Bagi Jababeka, tidak hanya gedung Movieland saja namun juga perlu ada house production, atau tempat penggemblengan bagi calon pemain dan sutradara film, dan kalau perlu Institut Kesenian Jakarta jurusan Sinematografi bisa dipindah ke sini. Siapa tahu nanti akan muncul artis-artis dari Bekasi, bisa dimulai dari mojang dan jejaka Bekasi,” harap Dede Yusuf.
Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dede Yusuf berterima kasih kepada Jababeka yang sudah puluhan tahun dapat menyatukan berbagai keragaman, dari suku, agama dan budaya, hingga saat ini situasi masing sangat kondusif.  Juga buat Pemda Kabupaten Bekasi yang terus menjaga Kabupaten Bekasi khususnya Jababeka ini sebagai miniatur Indonesia, dengan Bhinneka Tunggal Ika. Tanpa melupakan budaya lokal sebagai identitas dan jatidiri masyarakat Bekasi yaitu budaya Betawi dan Sunda.  (kr)

Baksos Donor Darah Agung Perkasa

Baksos Donor Darah Agung Perkasa
Simbiosis mutualisme, itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.
Kegiatan donor dorah  merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Seperti yang dilakukan oleh Agung Perkasa Motor II. Perusahaan Dealer Motor Yamaha yang berdiri sejak tahun 1997 ini melakukan Aksi Donor Darah pada tanggal 5 Nopember yang lalu. Ratusan orang mengantri dan mendaftarkan dirinya sebagai pendonor. Kegiatan yang berlangsung di Dealer Agung Perkasa II ini melibatkan para pendonor dan pendukung aksi seperti Ikatan Otomotif Cikarang dan Yamaha Scorpio Club bekerjasama dengan PMI Karawang.  
Artur Kepala Cabang Agung Perkasa II mengatakan,”Kegiatan ini merupakan pertama kali kita adakan, dan sepertinya kami dealer yang pertama di Bekasi yang mengadakan kegiatan sosial seperti ini. Jika melihat animo masyarakat sangat besar terhadap kegiatan ini maka kita akan menjadikan agenda rutin. Acara ini juga sekaligus untuk memperkenalkan secara luas Agung Perkasa Motor kepada masyarakat bahwa dealer milik kami sangat lengkap dari Show Room, penjualan hingga bengkel.” (im)

IDI Lakukan Pemeriksaan Balon Bupati Bekasi

IDI  Lakukan Pemeriksaan Balon Bupati Bekasi
Perhelatan Akbar Pemilihan Umum Kepala Daerah Bekasi (Pemilukada) berlangsung pada tanggal 11 Maret 2012. Segala persiapan telah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi, diantaranya  adalah tes Kesehatan bagi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Tes kesehatan ini merupakan persyaratan yang harus ditempuh oleh para calon kandidat pemimpin daerah di Kabupaten Bekasi.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Cabang Kabupaten Bekasi memfasilitasi melakukan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang berlangsung 25 November lalu. Hal itu diungkapkan Ketua IDI Cabang Kab. Bekasi Noor Arida Sofiana, bahwa pemeriksaan kesehatan  pasangan calon  dilakukan oleh tim dokter dari RSPAD Gatot Subroto dengan beberapa rangkaian pemeriksaan seperti pengecekan penyakit dalam, syaraf, mata, telinga hidung tenggorokan (THT), kardiologi dan kejiwaan. Mereka juga diambil urine untuk mengetahui apakah yang bersangkutan terlibat penggunaan narkoba atau tidak, serta pengecekan terhadap HIV/Aids.
Puasa serta pelarangan berhubungan intim bagi wanita sehari sebelum pelaksanaan pemeriksaan harus dilakukan, dikarenakan pada tahapan tes kesehatan banyak jenis pemeriksaan yang memerlukan kondisi yang prima. Sedangkan pelarangan berhubungan intim bagi wanita, karena pada tes pemeriksaan juga akan dilakukan tes pap smear.
“Laki-laki atau perempuan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan tidak dibeda-bedakan standar tes kesehatannya. Termasuk dari faktor usia juga tidak dibeda-bedakan. Cuma kalau untuk perempuan ada tambahan tes pemeriksaan seperti pap smear. Sedangkan untuk laki-laki tambahannya USG prostat,” kata Arida.
Menurut Arida, IDI akan memberikan hasil kesimpulan pemeriksaan kesehatan bakal calon pasangan kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil tes kesehatan yang diterima KPU akan diplenokan untuk menentukan siapa bakal calon pasangan yang memenuhi syarat dan lolos syarat pencalonan.(im)

Corporate Gathering Grand Zuri Hotels Jababeka

Corporate Gathering Grand Zuri Hotels Jababeka
Sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan- perusahaan dan media yang telah mendukung selama ini, manajemen Grand Zuri Hotels Jababeka menggelar acara spesial di Aquarius Swimming Pool dengan mengusung Tema “The Crazy Coconut Evening” beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan ini para staf dan manajemen berpenampilan seru dengan mengenakan kostum ala pantai. Konsep ini memberikan suasana yang lebih santai.
Dalam kesempatan tersebut, manajemen memberikan penghargaan berupa plakat kepada Top Ten Account yang selama ini selalu memberikan dukungan yang luar biasa kepada Grand Zuri Hotels. Anton Hartanto Selaku Regional Director Of Sales and Marketing Grand Zuri Hotels Group berkesempatan mempresentasikan beberapa properti dan fasilitas yang dimiliki oleh Grand Zuri Hotels Group.
Grand Zuri Hotels Jababeka kembali meluncurkan beberapa paket yang dikemas secara menarik sampai akhir tahun 2011 seperti Back To Kampoeng dengan menu istimewa Iga Asam Garam, Gurame Cobek dan Ayam selayang Pandang, All about Cofee Christmas Room Package, Christmas Eve Dinner & Christmas Dinner, New Years Room Package dan New Years Eve Dinner.
Ireng Maulana, General Manager Grand Zuri Hotels Jababeka mengungkapkan harapan yang besar agar acara seperti ini dapat dilakukan secara berkala guna mempererat hubungan dan meningkatkan kebersamaan dengan perusahaan-perusahaan dan rekan media. (im)

BERBAGI DI HARI RAYA IDUL QURBAN

BERBAGI DI HARI RAYA IDUL QURBAN
Hari Raya Qurban adalah momentum untuk saling berbagi antara yang mampu dengan yang kurang beruntung. Hal terlihat dalam suasana Hari Raya Idul Adha di wilayah Cikarang dan sekitarnya, baik dalam lingkungan perumahan, industri dan perkampungan. Di lingkungan Desa Rawa Lintah Cikarang Timur, LDII Cikarang Timur bersama warga dan aparat Desa Rawa Lintah melakukan pemotongan hewan qurban serta memasak hewan qurban untuk dimakan bersama. Di DKM Masjid At-Taufik Taman Sentosa Cikarang Selatan, Wahyitno selaku ketua panitia menyampaikan bahwa inti dari kegiatan qurban adalah berbagi perhatian dan silaturahmi antar warga Blog G dan K.
Sementara di DKM Mushola Al-Ikhlas Cisanggiri 3, Sutrisno selaku panitia mengatakan selain dibagikan kepada warga Cisanggiri 3, hewan qurban juga dibagikan kepada warga yang tidak mampu yang tinggal di luar lingkungan perum Graha Asri. Hal sama juga dilakukan oleh PT Saka Teknik yang melaksanankan kegiatan pemotongan hewan kurban melibatkan manajeman dan karyawan. Menurut Amrin ketua panitia, kegiatan tersebut dapat membangun kebersamaan dan lebih meningkatkan loyalitas kerja. (kr/yd)

TREMBESI HIJAUKAN KOTA JABABEKA

TREMBESI HIJAUKAN KOTA JABABEKA
Dalam kegiatan Penanaman 1000 Pohon Trembesi di Jababeka Botanical Garden, Agus Effendi, Wakil Ketua LPPM, mengatakan dulu Jababeka yang dibangun tahun 1989 adalah kawasan industri, sekarang menjadi kota terpadu. Dalam penghijaun Jababeka sangat komit, dapat dilihat saat membangun perumahan tahun 1995, slogannya adalah Kota Hijau Cikarang Baru. Masih menurutnya, penanaman 1000 Pohon Trembesi kerjasama antara Jababeka, Allianz dan Green Radio ini sebagai bagian dari gerakan penanaman 1 milyar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah. Program Allianz memiliki kesamaan visi dengan program penghijauan Jababeka baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan, yaitu di botanical garden, fasos fasum dan bantaran kali.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Handojo Kusuma, mengungkapkan, Allianz selain fokus di bisnis,  juga punya tanggung jawab social (CSR) yang terdiri dari tiga, bidang pendidikan, kemanusiaan dan kesehatan, serta bidang lingkungan hidup. Di lingkungan hidup, salah satunya melakukan penanaman 1000 Pohon Trembesi untuk mereduksi CO2 agar kualitas udara menjadi lebih baik. Alasan lokasi di Jababeka, karena Jababeka adalah lingkungan industri, dimana emisi CO2 lebih tinggi dibanding daerah lainnya. Pohon Trembesi selain dapat menyerap CO2, akarnya juga dapat menyimpan air, sehingga di daerah kering fungsinya akan sangat baik. Untuk perawatan pohon ini menjadi tugas kita bersama.
Sementara itu, Kombespol Wahyuhadiningrat SIK SH, Kapolres Metro Bekasi Kabupaten mewakili muspida Kabupaten Bekasi mengatakan, saya sangat konsen dengan kegiatan penanaman 1000 Pohon Trembesi, karena ini sebuah kegiatan yang tidak bisa secara spontan dinikmati hasilnya, tetapi ini memerlukan suatu pengorbanan didalam merawatnya dan anak cucu kita nanti yang merasakan apa yang telah kita perbuat. Saat ini Pohon Trembesi mulai jarang dijumpai di pinggir jalan, karena sudah menjadi meja-meja di restoran besar. Namun setelah ditebang menjadi meja, siapa yang menanam kembali. Kegiatan go green ini jangan hanya dilakukan di kawasan industri saja, tetapi juga di tempat-tempat lain. Di luar negeri hukum penebangan pohon sudah sangat ketat, sementara di Indonesia masih dalam proses. (kr)

“ KAKI ” MEMBANGUN KREATIFITAS ANAK

“ KAKI ” MEMBANGUN KREATIFITAS ANAK
“Biarkan anak tumbuh sebagaimana mestinya bermain, bersosialisasi dan berekspresi, jangan membatasi ruang gerak anak selagi masih dalam batas wajar. Beraktifitas berarti sehat serta mendorong anak dapat membangun kreatifitasnya. Itulah wajah anak-anak kita yang sedang dalam proses pertumbuhan. Adanya wadah kreatifitas ini anak bisa lebih tumbuh kembang di bidangnya masing-masing dan lebih terarah,” demikian pesan Ibu Netty Heryawan, istri Gubernur Jawa Barat ketika menyempatkan diri menghadiri Grand Launching Komunitas Anak Kreatif dan Inovatif yang berlangsung di Indonesia Movieland Kota Jababeka, Minggu 20 Nopember 2011.
Grand Launching dengan tema “Membangun Kreatifitas Anak Demi Terwujudnya Lingkungan Ramah & Berbudaya” dihadiri oleh Purbadi pengelola JMCC, Marsudi Ketua FKMC, Kris Cahyono, Pemred Cikarang Pos, Lukas Teguh Djatmiko Kepala Sekolah SMP Presiden, Ahmad Achyan owner PT. Medco wakil sponsor, Andri Marjoni dan Ruwiyono dari lembaga non formal, Suparno Budayawan Jawa, para anggota KAKI dan komponen masyarakat lainnya.
Kris Cahyono selaku Ketua Pelaksana Launching dan penggagas terbentuknya KAKI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari proses membangun masyarakat yang ramah dan berbudaya. Di Cikarang ini banyak anak yang memiliki potensi dan perlu dikembangkan baik bakat dan kreatifitasnya. Jika anak terlibat, maka orang tua akan ikut serta, artinya ini sebuah masyarakat, yang pada akhirnya menjadikan kota Cikarang ini menjadi kota ramah dan berbudaya.
Sementara Marsudi Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Cikarang Baru (FKMC) menyambut baik atas dibentuknya KAKI sebagai salah satu wadah kreatifitas anak. “Saya akan mengajak para pengurus RT/RW untuk mendukung keberadaan KAKI  dan  melibatkan warganya untuk menjadi bagian KAKI,” tegas Marsudi.
Acara Grand Launching ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan kesenian modern, tradisional dan olah raga, diantaranya: Seni Karawitan Sanggar Lingga Mas, Tari Pasembahan dan Paduan Suara SMP Presiden, Drum Kidz  TK Almadani, Tari Jaipong  SMPN 2 Cikarang Utara, Tari Pendet oleh Ifana, Solo Drum dan Solo Biola JM Music School, Juggling dari SBB Rabbit FC, Marawis dari Al-Hikmah, Breack Dance dari Sanggar Waskita Nusantara, Dongeng dari Sanggar  Kayu, dan ditutup nyanyian bersama  lagu “Kemesraan”  oleh para anggota  KAKI.
 Selanjutnya KAKI akan membentuk susunan kepengurusan dan membuat program jangka pendek, menengah dan panjang. KAKI membuka kesempatan bagi siapapun untuk bergabung dalam membangun sebuah masyarakat yang ramah dan berbudaya. (red)

HEPATITIS – Bahaya dan Pencegahannya

HEPATITIS – Bahaya dan Pencegahannya
Istilah Hepatitis dipakai untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional. Virus hepatitis juga ada beberapa jenis (virus hepatitis A, B, C, D, E, F dan G). Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut (hepatitis A) dapat pula hepatitis kronik (hepatitis B,C) dan ada pula yang kemudian menjadi kanker hati (hepatitis B dan C).

Hepatitis A
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik. Masa inkubasi 30 hari. Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feces pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasak atau makan kerang yang setengah matang. Minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi. Pecandu narkotika dan hubungan seks anal, termasuk homoseks merupakan risiko tinggi tertular hepatitis A.

Hepatitis B
Gejala mirip hepatitis A, mirip flu, yaitu hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rasa lelah, mata kuning dan muntah serta demam. Penularan dapat melalui jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia. Yang merupakan risiko tertular hepatitis B adalah pecandu narkotika, orang yang mempunyai banyak pasangan seksual. 

Hepatitis C
Biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, umumnya melalui penggunaan jarum atau alat suntik lain secara bergantian. Walau jarang, virus juga dapat menular melalui hubungan seks tanpa kondom, terutama antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Kurang lebih 75-85% orang terinfeksi virus Hepatitis C menjadi penyakit kronis. Hepatitis C dapat sangat ringan atau sama sekali tidak menunjukkan gejala, tetapi pada kurang lebih 20% orang dapat menyebabkan kerusakan hati yang berat pada kurun waktu 15-50 tahun. Infeksi HIV memburukkan penyakit Hepatitis C.

Mencegah Kanker Hati
Kanker hati merupakan kanker yang sering dijumpai di Indonesia. Kanker ini dihubungkan dengan infeksi Hepatitis B atau Hepatitis C. Artinya pada umumnya penderita kanker hati pernah terinfeksi Hepatitis B atau C.
Penyakit Hepatitis B dan Hepatitis C sering dialami penduduk Indonesia. Kedua penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh. Virus Hepatitis B dan Hepatitis C dapat ditularkan melalui hubungan seksual, jarum suntik, dan transfusi darah. Pada umumnya dewasa ini di negeri kita transfusi darah sudah aman, darah yang akan diberikan diskrining Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV.
Setelah terserang Hepatitis A pada umumnya penderita sembuh secara sempurna, tidak ada yang menjadi kronik. Hepatitis B juga sebagian besar akan sembuh dengan baik dan hanya sekitar 5-10 persen yang akan menjadi kronik. Bila hepatitis B menjadi kronik maka sebagian penderita hepatitis B kronik ini akan menjadi sirosis hati dan kanker hati. Hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan anti HBs positif berarti Anda pernah terinfeksi virus Hepatitis B. Itu bahkan menunjukkan bahwa Anda sekarang sudah mempunyai kekebalan terhadap Hepatitis B (anti HBs positif). Karena itu selama kadar antibodi anti HBs Anda tinggi, maka Anda tak perlu lagi divaksinasi. Salah satu cara yang efektif untuk menurunkan kekerapan kanker hati adalah dengan imunisasi Hepatitis B. Ini telah dibuktikan di banyak negara. Ternyata, negara-negara yang mempunyai program imunisasi Hepatitis B yang baik kekerapan kanker hati menurun dengan nyata. Imunisasi Hepatitis B dapat dimulai sejak bayi.
Pada Hepatitis C penderita yang menjadi kronik jauh lebih banyak. Sebagian penderita Hepatitis C kronik akan menjadi sirosis hati dan kanker hati. Biasanya diperlukan waktu 17 sampai dengan 20 tahun seorang yang menderita Hepatitis C untuk berkembang menjadi sirosis hati atau kanker hati. Anti HCV negatif artinya Anda belum pernah terinfeksi Hepatitis C. Sampai sekarang ini belum ada vaksin untuk Hepatitis C sehingga Anda dianjurkan agar berhati-hati sehingga tidak tertular Hepatitis C. Jadi hindari kontak dengan cairan tubuh orang lain.
Sekarang memang ada obat baru untuk Hepatitis B yang disebut lamivudin. Obat ini berupa tablet yang dimakan sekali sehari. Sedangkan jika diperlukan pengobatan untuk Hepatitis C tersedia obat Interferon (suntikan) dan Ribavirin (kapsul). Namun penggunaan obat-obat tersebut memerlukan pengawasan dokter.
Mudah-mudahan masyarakat kitapun peduli terhadap imunisasi Hepatitis B ini.

Kirimkan pertanyaan Anda seputar dunia kesehatan ke email cikarangpos@yahoo.com disertai dengan nama & alamat Anda.

Lokasi Syuting Kota Jababeka

Lokasi Syuting Kota Jababeka
Sejak diluncurkannya Indonesia Movieland 4 tahun yang lalu, Kota Jababeka menjadi tempat favorit untuk syuting sinetron, FTV, film layar lebar, video klip, acara TV, hingga syuting iklan. Sudah banyak Production House sebut saja Hidra Film, Genta Buana Production, In House Film menggunakan beberapa lokasi di Kota Jababeka sebagai tempat pengambilan gambar, seperti di Hollywood Plaza, Veranda Town House, Resto Plaza, President University, President Executive Club, dan beberapa lokasi outdoor seperti di Taman Golf Barat, Education Park, Pecenongan Square dan lain sebagainya.
Menurut Andi, tim survey lokasi berbagai PH,  dalam penggarapan sebuah film layar lebar, lokasi syuting memegang peranan yang sangat penting. Jika di out door misalnya sebuah perkampungan paling tidak seluas radius 3 km agar landscape-nya tidak putus, suasananya juga harus menunjang. Untuk video klip, luas lokasi tidak mutlak tetapi dibutuhkan tempat banyak spot (titik) agar tidak monoton, dan di Kota Jababeka banyak spot-nya, sehingga syuting video klip satu hari bisa selesai. Selain lokasinya banyak yang menarik, alasan syuting di Kota Jababeka adalah dapat menekan biaya sehingga banyak PH yang merasa terbantukan. 
Setiap PH selalu memiliki bank lokasi/data base yang selalu di-update. Lokasi syuting yang selalu memegang peran penting adalah rumah. Kriteria rumah yang memenuhi syarat, antara lain bentuknya minimalis, dapur lose ke ruang tengah, color dominan putih. Sebagai contoh di Veranda yang berbentuk minimalis dengan dukungan furnish. Sementara untuk lokasi outdoor yang menjadi daya tarik adalah sisi alami seperti di Taman Golf Barat dengan ilalang dan pohon besar. Untuk lokasi di Resto Plaza banyak yang beranggapan seperti suasana di luar negeri. Kalau jalanannya juga sering dimanfaatkan karena trek-nya bagus.
Kedepannya seiring dengan berkembangnya Indonesia Movieland, tentunya akan semakin banyak film atau sinetron yang akan dibuat di sini. Ini kesempatan bagi warga Cikarang untuk dapat menunjukkan kemampuannya dalam berakting atau bahkan menjadi sutradara. (kr)

Bapak Marsudi, Harmoniskan Keluarga Dan Warga Kota Jababeka

Bapak Marsudi, Harmoniskan Keluarga Dan Warga Kota Jababeka
Pengabdiannya dalam mempersatukan masyarakat Cikarang Baru, Kota Jababeka merupakan bagian dari sisi hidupnya. Selepas pulang kerja waktunya hanya untuk mengurus warga, sementara urusan rumah tangga dan istrinya sedikit  tersita. Inilah kebiasaan yang dilakukan Marsudi untuk menciptakan kerukunan masyarakat di lingkungan perumahannya.
Semenjak tinggal di perumahan Cikarang Baru pada tahun 1994, Pria kelahiran Boyolali ini telah dipercaya oleh warga untuk menjadi Ketua RT (Rukun Tetangga) di lingkungan Jalan Kasuari. Kepercayaan warga ini didasari oleh jiwa sosial  yang tinggi yang dimiliki oleh Marsudi. “Untuk mengurus warga dibutuhkan kepekaan terhadap lingkungan,” ungkap Marsudi.
Semasa menjadi ketua RT kepemimpinannya cukup dibanggakan oleh warga, sehingga warga memintanya untuk menjadi ketua RW (Rukun Warga). Saat itu rukun warga meliputi wilayah Kasuari, Kedasih dan Puspita. Dengan jumlah warga yang bertambah banyak ini kompleksitas persoalan sangat jelas, meski banyak persoalan Marsudi bisa menyelesaikannya dengan arif dan bijak.  “Bila kita  menjadi seorang pemimpin kita harus bisa memimpin komunitas yang paling kecil dulu seperti keluarga, apakah kita bisa memimpin istri kita? Ataukah kita bisa mengayomi di dalam keluarga kita?” jelasnya.
Menurutnya, pro dan kontra dalam memberikan keputusan di setiap kebijakan sesuatu hal yang biasa, sebab tidak semua kebijakan yang kita putuskan seratus persen orang setuju pasti saja ada yang tidak setuju. Kita harus bisa menerima pendapat orang lain. Inilah tugas pemimpin untuk merangkul orang-orang yang tidak setuju dengan keputusan kita.
Kiprahnya menjadi ketua RW di lingkungan Perumahan Cikarang Baru boleh diacungkan jempol. Loyalitas serta pengabdiaanya terhadap warga menjadikan Marsudi cukup dikenal oleh banyak orang, sehingga ia banyak disebut sebagai tokoh masyarakat Cikarang Baru.
Sebagai seorang kepala rumah tangga dan tokoh masyarakat ia pun tidak ingin urusan keluarganya menjadi nomor dua. Keseimbangan dalam mengatur waktu antara keluarga dan warga juga menjadi perhatian bagi Marsudi. Ia pun tidak ingin urusan keluarganya terlantar hanya karena mengurus warga. Dalam mengurus rumah tangga, pria yang sudah dikaruniai seorang cucu ini tidak ingin mendidik anak secara keras, namun tetap tegas dan demokratis.
Setelah tidak lagi menjadi ketua RW, Marsudi memimpin Forum Komunikasi Masyarakat Cikarang Baru (FKMC). Forum ini membina pengurus RW di lingkungan Perumahan Cikarang Baru dan  bekerjasama dengan LPPM. “FKMC setiap tahunnya menyelenggarakan lomba antar RT dan RW se-Cikarang Baru, dan kita juga telah beberapa kali mengadakan lomba kebersihan,” kata Marsudi.
Dengan keberadaan FKMC ini Marsudi berharap bisa memfasilitasi hubungan warga dengan LPPM sehingga bisa terwujud masyarakat yang harmoni. Dan ia melihat kerukunan masyarakat di Cikarang Baru ini lebih bagus dibandingkan dengan perumahan-perumahan lain di Cikarang. Ini di harapkan bisa terus terwujud.  (kr/im) 

Right or Wrong is My Country

Right or Wrong is My Country
Oleh : Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto, mantan Panglima TNI
Seorang tokoh bernama Carl Schurz di abad 19 warga Amerika kelahiran Jerman, menjadi senator, seniman, penulis, juga seorang militer berpangkat Mayor Jenderal mempopulerkan sebuah slogan patriotik My Country, Right or Wrong. Menurutnya akan bias artinya jika tidak ada penjelasan, maka ditambahkan “if right, to be kept right; and if wrong, to be set right”, pada saat negara dalam jalur yang benar maka dipertahankan, namun saat dalam jalur yang salah harus dibetulkan.
Di Indonesia juga ada slogan yang mirip, namun lebih lugas, yaitu dipopulerkan oleh KGPAA Mangkunegoro 1 atau lebih dikenal dengan Pangeran Sambernyowo. Slogannya disebut dengan Tri Darma yaitu Rumangso melu handerbeni (merasa ikut memiliki), Wajib melu hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan), Mulat Sario hangroso wani (mawas diri dan berani bertanggung jawab). Membela bukan berarti menjerumuskan negara ini masuk ke jurang kehancuran, tetapi dengan mengingatkan negara dan pemerintahannya, serta memberikan koreksi dari kesalahan supaya menjadi benar.
Right or Wrong is My Country adalah suatu semangat kebangsaan yang merupakan ajakan bagi satu bangsa untuk merasa memiliki dan mencintai negerinya. Ajakan untuk wajib membela negerinya apabila diserang, dan juga berani melakukan koreksi.
Dalam ajaran agama, disebutkan ada 3 rentang waktu : masa lalu, masa kini dan masa akan datang. Masa lalu adalah histori dan juga referensi, tempat kita belajar, masa kini tempat kita berjuang dan masa yang akan datang tempat kita menggantungkan harapan. Semangat kebangsaan sebelum dan pra kemerdekaan luar biasa kuat, kelahiran Boedi Oetomo 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 1945.
Pada tahun 1928 para pemuda mampu mendongkrak batas-batas primodial, mampu menyelesaikan perbedaan etnik, agama, status sosial dan kualitas intelektual, bersatu bersama-sama menyatakan Sumpah Pemuda. Kemudian mampu membangun musuh bersama yakni penjajahan, dengan slogan merdeka atau mati dan memiliki pemimpin yang mampu menyemangati. Sebagai contoh Dr. Wahidin Sudoro Husodo mengatakan, kalau kita meludah bersama-sama maka penjajah akan mati tenggelam. Artinya kita ini negara besar sedangkan Belanda yang menjajah adalah negara kecil di Eropa, jika bersatu maka akan mampu mengusir penjajah. Pada tahun 1932 di pertemuan akbar pemuda, Bung Karno mengatakan, “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Pada jaman reformasi dan globalisasi saat ini apakah semangat kebangsaan masih ada. Saat ini semangat kebangsaan tidak utuh lagi, tidak seperti yang dimiliki oleh para pendahulu kita. Semangat kebangsaan tergerus oleh arus globalisasi, contoh di bidang ekonomi, sebelumnya kapital mempunyai misi-misi sosial dengan ekonomi kerakyatan, namun dengan liberalisasi ekonomi ini, kapital lebih berorientasi profit. Di bidang budaya, dengan adanya high technology maka seakan-akan negara tidak ada batas. Dalam hal ini apakah budaya kita mampu masuk ke negara lain atau sebaliknya, lebih banyak budaya asing yang terserap di Indonesia. Di bidang politik, negara kita mudah didikte oleh national corporation yang modalnya 3 kali lipat cadangan devisa kita.
Kita sepakat demokrasi, namun substansinya tidak dapat terimplementasi dalam kehidupan bermasyarakat, demokrasi hanya sekedar slogan dan prosedur-prosedur baku. Dalam era demokrasi saat ini, banyak yang saling fitnah, saling serang, kita tidak punya satu mimpi yang sama sebagai bangsa. Banyak dari kalangan intelektual yang skeptis, bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa. Untuk itu harus ada gerakan baru yang mampu menempatkan kembali Indonesia sebagai pemenang dalam persaingan global. Harus ada kerja sama, kerja keras, kerja lugas dan kerja tuntas untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Mari kita membangun kembali rasa kebangsaan, dengan mentransformasikan semangat kebangsaan yang dulu ada, kita miliki kembali saat ini untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
Untuk membangun kembali semangat kebangsaan, ada lima yang dilakukan. Pertama, kewajiban pemerintah untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia harus berjalan baik, jika ini dilakukan maka akan ada timbal balik, rakyatnya akan mencintai negara dan pemerintahnya. Kedua, menciptakan musuh bersama, yaitu penjajahan gaya baru di bidang ekonomi, budaya & akhlak, seperti kesewenang-wenangan, kemiskinan dan kebodohan. Karena miskin maka banyak yang tidak bisa berbuat sesuatu untuk negerinya. Kesewenang-wenangan menyebabkan tidak adanya keadilan, yang ada adalah dendam. Kebodohan membuat negeri ini tertinggal, sehingga bangsa ini sebagai konsumen bukan produsen. Ketiga, mempunyai mimpi bersama yang dapat membangun semangat bersama. Keempat, membangun kebanggaan bangsa, di bidang olah raga, akademisi dan lain-lain, karena dengan kebanggaan maka rakyat lebih percaya diri. Kita sudah punya keunggulan komparatif, yaitu negeri yang besar, kaya, penduduk banyak, namun ini belum menentukan kalah dan menang, dibutuhkan keunggulan kompetitif. Kelima, memiliki pemimpin yang demokratis, mampu memprakarsai, memotivasi, memobilisasi dan memimpin bangsanya untuk melakukan perubahan-perubahan.

CATATAN SDD

Budaya Cermin Bangsa
Cikarang adalah sebuah kota baru yang telah dikembangkan selama 22 tahun terakhir. Sebuah wilayah yang sebelumnya tertinggal dari segi pembangunan fisik maupun budaya, meski tidak jauh dari Jakarta. Oleh karena itu dengan kehadiran kawasan industri dengan ribuan pabrik di Cikarang ini mendorong pendatang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang menimbulkan permasalahan juga opportunity.
Permasalahan disebabkan benturan di antara orang-orang yang berbeda suku, agama dan ras. Semua hal yang bisa menyelesaikan masalah ini adalah toleransi, keinginan untuk belajar, keinginan untuk maju. Dengan demikian kita utamakan budaya kita yang katanya unggul, istilah Jawa adalah budaya tepo sliro, yang selalu menghormati tamu, di mana kita terkenal dengan bangsa yang ramah tamah. Buktinya dari beribu tahun itu welcoming terhadap pendatang-pendatang dari Arab, India, China, Eropa dan dari negara-negara yang lain, sekarang bertambah lagi berdatangan dari Korea, Jepang, Taiwan dan Amerika.
Sebagai tuan rumah yang baik harus menghormati tamu, tentunya harus selalu tersenyum dan toleran. Sebab melalui Cikarang inilah, kita akan dapat memajukan seluruh Indonesia. Para pendatang yang telah berkumpul dengan orang asli Cikarang harus berpikir positif. Dengan bersyukur kepada Tuhan YME bahwa kita dikarunia kesempatan ini supaya anak cucu kita lebih maju dari kita, lebih pandai berbahasa Inggris, China, Jepang, Korea tanpa lupa bahwa kita ini orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi budi luhur, menghormati kepada orang tua, cinta kepada negara dan juga selalu ingin menolong yang tertinggal. Tidak mungkin kita mau menolong yang tertinggal, kalau kita selalu ribut, anti asing, selalu curiga dengan orang asing. Tetapi dengan tangan terbuka, selalu bersyukur, ridho, tawakal, sabar dan selalu mencintai sesamanya. Dengan konsep-konsep seperti ini barulah kita bisa menjadi manusia yang berbudaya dan bangga menjadi orang Indonesia yang ramah tamah, yang selalu menganggap orang di dunia ini adalah saudara kita.
Dari segi opportunity, di sinilah kesempatan bagi orang-orang Indonesia bisa belajar tanpa harus pergi ke Singapura, atau ke luar negeri, karena Cikarang telah menjadi kota internasional. Juga bisa bekerja di ribuan pabrik dari puluhan negara, dimana dengan bekerja di Unilever dan Samsung di Cikarang ini, nantinya bisa bekerja di Unilever Thailand, Unilever Eropa, juga di Samsung Taiwan, Samsung Amerika, tanpa harus ke luar negeri. Inilah kesempatan yang luar biasa buat anak-anak dan cucu-cucu kita. Kita bisa menjadi bangsa internasional, bangsa yang memiliki pengaruh, karena bisa mendatangkan orang asing untuk bekerja, kuliah dan tinggal. Kalau kita menolak orang asing bekerja di Indonesia, bisa saja anak-anak kita di tolak di luar negeri. Juga kalau kita memusuhi orang asing, bisa saja kita dimusuhi orang asing. Dan inilah kerugian jika kita tidak memanfaatkan kesempatan yang baik ini.
Di Cikarang ada sekolah yang hebat, karena di sini diajarkan teori dan praktek, serta kita langsung berhubungan dengan orang-orang asing dengan budaya yang berbeda-beda. Jadi kalau kita kaya dengan budaya-budaya orang asing tanpa melupakan budaya kita sendiri, maka kita akan menjadi manusia yang unggul, tangguh dan berbudaya. Budaya asing untuk memperkaya budaya lokal, dan ini sudah terjadi ribuan tahun yang lalu. Kita selalu impor budaya, termasuk agama dan ini memperkuat budaya kita selama kita tidak melupakan bahwa kita ini adalah orang Indonesia. Orang Jawa jangan lupa Jawanya, orang Sunda jangan lupa Sundanya, karena ini adalah budaya nenek moyang kita. Sebaliknya orang asing juga dapat mempelajari budaya kita, dari makanan, kesenian, berpakaian, sehingga kita bisa ekspor macam-macam makanan, pakaian dan kesenian. Demikian catatan saya kali ini, terima kasih.