Selasa, 01 November 2011

PENDIDIKAN BERKUALITAS BERBASIS IPTEK & PRAKTEK KERJA

PENDIDIKAN BERKUALITAS BERBASIS IPTEK & PRAKTEK KERJA
Kesempatan buat anak-anak kita menggali ilmu saat ini tidak terlalu sulit karena sudah majunya sistem telekomunikasi di Indonesia dengan banyaknya penggunaan internet, komputer dan hand phone. Anak-anak kita yang rajin, disipilin, sayang kepada orang tua dan negara akan mudah untuk belajar melalui internet. Makin hari fasilitas internet, komputerisasi di sekolah di Indonesia makin dipenuhi terutama di kota-kota besar  seperti kota industri di Bekasi.
Saya barusan diundang oleh Nasional University of Singapore untuk menghadiri sebuah seminar tentang pendidikan tinggi di China dan India yang diselenggarakan oleh ketiga negara yaitu Singapore, China dan India. Seminar yang kedua kalinya diadakan ini, untuk yang pertama diadakan di China, untuk mendiskusikan masa depan perguruan tinggi di kedua negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia.

Perkembangan teknologi komunikasi dengan perubahan yang diawali munculnya komputer dan digital technology, I pad dan I phone, maka mereka mempertanyakan apakah sistem pendidikan yang selama ini sudah baku di negara-negara di seluruh dunia akan memerlukan sebuah perubahan. Buat saya sebagai seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan di Indonesia, nampak sekali bahwa ketiga negara tersebut sangat memperhatikan kualitas pendidikan yang didukung oleh guru-guru yang sangat terdidik dan dibayar dengan baik. Kemudian pemilihan mahasiswa-mahasiswanya dengan kriteria yang tinggi dan fasilitas-fasilitas pendukung yang canggih.

Tentunya dalam hal ini negara berkembang dan universitas yang tidak mampu menyediakan dana yang besar akan kesulitan untuk memperoleh pengajar-pengajar yang berkualitas tinggi, menyediakan gedung-gedung dan peralatan yang modern dan canggih. Dari sini menimbulkan pertanyaan, apakah kesenjangan sosial yaitu the have & the have not, serta the no & the do no tidak akan menjadi lebih lebar.

Bagaimana dengan kesempatan kita bangsa Indonesia untuk bisa ikut bersaing di kancah internasional, agar anak-anak kita generasi-generasi muda dapat menikmati kesempatan dan pendidikan yang sama dengan generasi-generasi muda di negara maju. Saya merasa yakin bahwa kita tidak perlu merasa kecil hati atau rendah diri, karena pada dasarnya tugas seorang pendidik adalah mampu menciptakan lulusan dari sekolah atau universitas untuk menjadi manusia-manusia yang berkarakter yang mempunyai sifat bertanggung jawab, disiplin, jujur dan mau kerja keras, berani mengambil inisiatif, serta memiliki ilmu dan juga skill atau pengalaman kerja yang cukup. Dalam hal ini, bangsa Indonesia mempunyai warisan budaya yang luhur untuk mampu mendidik anak-anak kita menjadi manusia-manusia yang berakhlak tinggi.

Kesempatan buat anak-anak kita menggali ilmu saat ini tidak terlalu sulit karena sudah majunya sistem telekomunikasi di Indonesia dengan banyaknya penggunaan internet, komputer dan hand phone. Anak-anak kita yang rajin, disipilin, sayang kepada orang tua dan negara akan mudah untuk belajar melalui internet. Makin hari fasilitas internet, komputerisasi di sekolah di Indonesia makin dipenuhi terutama di kota-kota besar  seperti kota industri di Bekasi. Sekolah-sekolahnya sudah lengkap dengan peralatan komputer meskipun gedungnya masih sederhana. Tetapi dibalik semua itu kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja sangatlah besar dengan tumbuhnya industri di kota-kota industri terutama di Bekasi dan Tangerang, sehingga dengan kerja sama yang baik diantara perusahaan-perusahaan besar, menengah dan kecil untuk menjadi tempat magang buat para pelajar dan mahasiswa.

Disamping diterimanya mereka sebagai pekerja di kawasan industri maka kita tidak perlu khawatir melihat kemampuan anak-anak kita untuk bisa menjadi ketrampil di bidang apapun juga, karena seperti di Cikarang ini dibangunlah kota modern yang lengkap dengan semua pabrik, rumah sakit, hotel, mall, tempat hiburan, sport dan lain-lain yang bisa memberikan kesempatan luas bagi anak-anak kita untuk memperoleh pengalaman kerja. Demikian catatan saya kali ini.

0 komentar:

Posting Komentar