BERIKLAN HUBUNGI 081315055523

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Company Profile

Pendiri  : S.D. Darmono, Kris Cahyono, Agus H. Canny, Mohamad Machsan
Pemilik  : S.D. Darmono, Kris Cahyono
Terbit Pertama   : Bulan Februari 2004

CIKARANG POS adalah media komunitas dan bisnis pertama di Cikarang yang mulai terbit pada awal Februari 2004. Ide penerbitan Cikarang Pos sebenarnya sudah bergulir sejak bulan November 2003. Kehadiran Cikarang Pos ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Cikarang. Bahkan mereka menginginkan isi pemberitaan lebih independen dan distribusinya semakin diperluas.

Sebagai media komunitas, pada awal penerbitan Cikarang Pos memiliki oplah yang terbesar yaitu 20.000 exemplar. Untuk saat itu diterbitkan masih sebulan sekali dan sudah tiga kali mengalami perubahan bentuk. Pada saat pertama diterbitkan Cikarang Pos berukuran tabloid dengan kertas HVS, kemudian pada bulan Maret 2005 berukuran Koran dengan kertas Koran. Namun setelah mendapat respon dari para pengiklan, maka pada bulan April 2005 Cikarang Pos kembali ke kertas HVS dengan ukuran Koran. Cikarang Pos juga sempat mengalami perubahan logo cover dan disain/lay out, dimaksudkan agar lebih dinamis mengikuti perubahan atau perkembangan dunia penerbitan media cetak. Pada bulan Desember 2005 Cikarang Pos kembali berubah ke ukuran tabloid dengan kertas HVS hingga Oktober 2010.

Mulai bulan Nopember 2010 Cikarang Pos bermetamorphose menjadi majalah bernama Cikarang Magazine. Namun majalah ini hanya bertahan 2 edisi. Selanjutnya Cikarang Pos berubah nama menjadi Tabloid Industri hingga bulan September 2011. Mulai bulan Oktober 2011 Cikarang Pos kembali terbit dengan format Tabloid dan memiliki cover hingga sekarang.

Saat ini Cikarang Pos terbit dengan format tabloid memiliki minimal 16 halaman dan tiras 10.000 exemplar dibagikan secara gratis kepada masyarakat pembaca. Dengan rubrik-rubrik yang sangat menarik, seperti Opini Publik, Pokok & Tokoh, Info Bisnis, Properti, Industri, Gaya Hidup, Harmoni, Pendidikan, Kesehatan, Info Kota, Kuliner dan Oase, maka Cikarang Pos yang memiliki slogan ”Spirit of The Community at Cikarang” akan menjadi satu-satunya referensi bacaan masyarakat di Cikarang dan sekitarnya.              

Dengan penampilan yang ekslusif dan rubrik yang menarik, serta pendistribusian yang tepat, maka media ini sangat cocok digunakan sebagai media sosialisasi dan berpromosi.

Contact Us

Kantor  Redaksi
Jl. Kedasih VIII Blok L5 No. 7 Kota Jababeka – Cikarang 17550
Telp./Fax. : (021) 8984 1064         e-mail: cikarangpos@yahoo.com, FB: Cikarang Pos
website: http://tabloidcikarangpos.blogspot.com

 Marketing : 0813 150 555 23, 0813 1874 6764, 0821 2208 8282

Grand Zuri Hotels Jababeka

Grand Zuri Hotels Jababeka
Cikarang terus tumbuh menjadi kota metropolitan dengan hadirnya fasilitas publik yang mencerminkan gaya hidup masyarakat perkotaan. Salah satunya terus menjamur bisnis perhotelan di sudut-sudut kota, seperti Grand Zuri Hotels Jababeka. Berikut ini wawancara Cikarang Pos dengan Diaz  Kurniawan - Executive Director of Grand Zuri Groups.
Bisa dijelaskan secara singkat sejarah Grand Zuri?
Awalnya perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor dan developer, namun setelah sekian lama sepertinya sayang juga kalau lokasi-lokasi bagus yang kami develop akhirnya harus dijual dan menjadi milik orang lain. Maka muncullah ide untuk bikin hotel dan mengelolanya. Hotel Grand Zuri pertama berdiri pada tahun 2004 di Pekanbaru – Riau yang berbintang empat dengan total 115 kamar.
Pada tahun yang sama kami juga membuka Hotel Pelangi** di Pekanbaru. Tahun 2005 Dibuka Hotel Grand Zuri Duri*** - Riau yang merupakan kota penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Tahun 2006 dibuka Hotel Grand Zuri Dumai*** – Riau yang merupakan pelabuhan pengexport minyak. Pada tahun 2007 sampai 2009 kami tidak expansi, namun pada 2010 kami sekaligus membuka tiga hotel yaitu Grand Zuri Jababeka****, Grand Zuri Palembang***, dan The PREMIERE di Pekanbaru. Dan pada tanggal 9 September 2011 yang lalu kami baru membuka Hotel Zuri Express di  Palembang  yang  merupakan  hotel  yang  ke  delapan.

Konsep Hotel apa yang ditawarkan Grand Zuri Hotel?
Ada tiga Brand yang ditawarkan Grand Zuri Group: Zuri Express yang akan bermain di posisi smart hotel, Grand Zuri dengan posisi bintang tiga dan bintang  empat,  serta The Premiere  dengan  posisi  bintang  4  sampai 5.
 Alasan apa Grand Zuri membuka cabang di Cikarang khususnya di Jababeka ?
Kami melihat saat itu baru ada satu hotel dan satu executive club di kawasan Jababeka, sehingga masih terbuka kesempatan untuk investasi hotel. Dan pada  tanggal  26  Maret 2010  Grand  Zuri  Hotels  Jababeka  diresmikan.
 
Ada berapa jumlah room Grand Zuri Hotels Jababeka?  
Ada 129 kamar terdiiri dari kamar Superior-Deluxe-Deluxe corner-Junior Suite-Presidential Suite.

Fasilitas apa saja yang ditawarkan?  
Free Wifi di semua kamar & public area, business centre, Cerenti restaurant, 24 Jam room service, Drugstore, Zuri lounge, 9 meeting rooms, V-posture Fitness Centre, Mandiva Spa, Aquarius swimming pool, Sauna, Jacuzzi, lahan pakir luas dan lain-lain

Berapa persen tingkat hunian dalam 1 bulan?
Cukup stabil di angka  75 %

Apakah ke depan ada rencana membuka Grand Zuri  di lokasi lain di Cikarang?
Ada, kedepannya kami akan bangun satu hotel lagi di daerah Cikarang dengan konsep smart hotel. Selain itu di tahun 2012 juga akan dibuka Hotel Grand Zuri di BSD,  Padang,  Jogja,  Muaraenim dan Lahat.

Apa harapan ke depan Grand Zuri Hotel?
Tentunya menjadi Chain Hotel Lokal plus nasional di Indonesia. Kami tidak hanya mengelola hotel saja, tetapi dengan di-support team konstruksi yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di Chevron, kami juga mendesign dan membangun sendiri sehingga biaya investasi dapat ditekan  hingga  20%. (im)

Berburu Ikan Besar Ala Mancing Mania

Berburu Ikan Besar Ala Mancing Mania
Apapun yang dikerjakan meski itu berawal dari hobi, bila ditekuni dengan baik dan benar tentu akan menuai hasil yang besar. Setidaknya, begitulah kiat bisnis yang dilakoni jika ingin menjadi calon pengusaha sukses. Misalnya saja jika ingin menjadi pengusaha sukses bisnis pemancingan kolam ikan dengan panorama pedesaan nan elok.
Bisnis pemancingan kolam ikan sekarang telah menjadi tren, bukan saja untuk para penghobi memancing, tetapi kini telah merambah untuk semua orang. Kenapa seperti itu? Iya karena memancing di kolam, siapa saja bisa melakukannya.  Dengan memancing di kolam pancing, setiap orang akan dapat dengan mudah memancing ikan tanpa trik dan keahlian khusus, karena biasanya para pemilik kolam akan menyediakan ikannya dalam keadaan lapar sehingga mudah untuk dipancing. Jadi semua orang bisa memancing dengan tidak harus bersusah payah dan kepanasan untuk mendapatkan ikan, sehingga memancing telah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan maupun pinggiran.
Gaya hidup seperti ini adalah peluang dan bisa dikembangkan menjadi bisnis yang menggiurkan yang dapat menghasilkan keuntungan yang cukup lumayan. Lihat saja apa yang sudah dilakukan oleh Busran Kadri yang memulai bisnis pemancingan dan rumah makan diawali dari bekal ilmu yang sudah didapat  dari kariernya sebagai TNI Angkatan Laut. Purnawirawan laksamana muda dengan bintang dua ini mencoba peruntungan dengan membuka kolam pemacingan yang cukup megah di Kampung Cijambe Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan. Kolam Pemancingan yang diberi nama Anugerah ini didisain dengan nuansa alam pedesaan sebagai sarana rekreasi memancing yang berbeda dari tempat biasanya. Pasalnya tempat yang dibangun di atas lahan seluas satu hektar ini menyerupai panorama kampung halaman di mana ia tinggal yaitu pulau Kalimantan.
Keistimewaan dari tempat ini selain menyediakan menu makanan khas Jawa Barat, ada beberapa jenis kolam pemancingan yang didiain khusus menyerupai aktifitas mancing mania, yaitu kolam cast release (tangkap dan lepas), dimana kolam berukuran 4000 m ini ditanami jenis ikan yang luar biasa cukup besar mulai dari ukuran 8 Kg sampai 16 Kg. Ikan seperti patin, bawal dan jenis ikan jelawat yang jarang dijumpai di kota Cikarang, para hobies mancing dapat merasakan tarikan ikan-ikan tersebut ala mancing mania salah acara yang ditayangkan TV Swasta. Sungguh menjadi kepuasan tersendiri bagi para pemburu ikan-ikan besar, karena ikan yang ditangkap tidak untuk dibawa pulang, tetapi dilepas kembali ke habitatnya.  Selain itu tersedia kolam kiloan dan harian serta beberapa jenis bibit tanaman mulai dari kelengkeng, rambutan hingga cempedak yang menggugah rasa.
Menurut Busran Kadri, perkembanagan bisnis kolam pemancingan yang ditekuninya masih banyak evaluasi. Ia mengakui bahwa untuk memulai sebuah bisnis kolam pemancingan yang harus disiapkan adalah tempat usaha yang cukup luas serta pengetahuan yang mendasar terkait aktifitas memancing. Selain itu lokasi mudah dijangkau dan berada di tempat strategis untuk memudahkan konsumen melihat dan mendatangi tempat pemancingan tersebut.
Tarif pembayaran di kolam pemancingan Anugerah cukup fleksibel tergantung berat ikan yang diperoleh saat memancing.  Atau bisa juga tarif dihitung dengan tarif kolam harian, yaitu dengan menerapkan tarif hasil ikan yang diperoleh, per kilogram Rp 23.000. Dan jika menerapkan tarif kolam harian, pemancing hanya bayar tiket berkisar Rp 26.000 berapa pun banyaknya ikan yang dibawa. Untuk kolam case release diterapkan sistem pembayaran Rp 40.000 per 2 jam, sungguh ini adalah harga yang  fantastis bagi mancing mania. (ac)

Dari Hobies Menjadi Bisnis

Dari Hobies Menjadi Bisnis
Di tengah kesibukan bisnisnya di dunia hiburan, Joko Suseno menyempatkan waktunya untuk diwawancarai berkaitan dengan usaha peternakan burung, jenis Love Bird. Jenis burung ini sedang naik daun, harganya pun cukup fantastis. Setelah keberhasilan ternak burung Joko Suseno pun mulai mengembangbiakan Kucing Persia.
Usaha peternakan burungnya dimulai pada tahun 2008, dengan memiliki 5 pasang burung jenis lovebird. Dari jumlah burung yang sedikit ini harapannya bisa menghasilkan anakan atau anak burung yang banyak, sehingga bisa menghasilkan rupiah yang banyak pula. Tetapi nasib berkata lain, Glodok atau tempat bertelur tidak memadai dan jumlah betinanya lebih banyak dari pejantan, sehingga burungnya dijual semua. Sungguh, usaha yang tidak diawali dengan keberuntungan.
Tetapi tidak berhenti di situ saja, Joko Suseno masih penasaran dengan usahanya ini. Apa yang pernah ia alami tentang kegagalan beternak Love Bird menjadi motivasi untuk bisa berhasil. “Saya harus pergi untuk mencari tahu dan mengerti bagaimana caranya beternak Love Bird, sehingga saya putuskan untuk pergi ke Kota Solo dan di sana saya belajar selama 10 hari dengan peternak Love Bird,” kata Joko.
Setelah mengerti dan memahami cara-cara beternak, tidak tanggung-tanggung ia membeli 38 pasang Love Bird untuk diternakan. Dengan keyakinan dan percaya diri Joko pun harus merelakan 1 unit mobil Taruna untuk dijual demi 38 pasang burung kecil berjenis Love Bird. Sepintas memang jenis burung ini tidak tampak seperti burung mahal tetapi harga burung ini bisa mencapai jutaan rupiah. Sisi ekonomi inilah yang merangsang Joko Suseno untuk mengembangbiakan Love Bird di Cikarang.
Peluang usaha ini memang sangat potensial, dalam satu bulan saja bisa berkembang biak dan bisa menetaskan 25-30 ekor. Jika harga per ekor anakan Love Bird jenis Lutino1-2 juta rupiah berarti harga 30 ekor bisa mencapai 36 juta rupiah. Di peternakan ini juga Love Bird yang masih anakan bisa dipersiapkan untuk lomba. Harga usia 4 bulan yang dipersiapkan untuk lomba berkisar  Rp. 2-3 juta. Love Bird yang diternak Joko Suseno juga banyak diincar oleh peternak atau penjual dari Sumatra dan Bangka Belitung.
Selain peternak burung Joko Suseno yang tergabung dalam Colibri Tim pecinta burung Cikarang juga telah berhasil meraih atau menyabet thropy kontes burung berkicau di sejumlah daerah di Indonesia. Dan untuk wilayah Jabotabek Cucak Hijau meraih posisi 10 besar dan juga telah mendapatkan juara 1 Gubernur Cup di Bandung.
Kepuasan manusia memang tidak ada batasnya. Setelah keberhasilan ternak burung kini Joko Suseno pun mulai mengembang biakan Kucing Persia. Dengan 6 ekor kucing Persia Jenis Exotic dan Long Her Joko Suseno akan mencoba mengulangi kesuksesannya seperti beternak burung. (im)

Agus Yanto Dari Damkar Menjadi Pengusaha

Agus Yanto Dari Damkar Menjadi Pengusaha
Kebijakan pemerintah tentang sebuah perusahaan harus memiliki alat pemadam kebakaran di perusahaan menjadi peluang bisnis yang ditangkap oleh Agus Yanto untuk menjalani bisnisnya sebagai distributor penjualan alat permadam kebakaran.
Usaha yang digeluti sejak masih bekerja di Divisi Pemadam PT Jababeka Infrastruktur kebakaran saat ini sudah memiliki 210 customer yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, Bandung dan Cilegon.
CV Pandu Aman Sejati merupakan perusahaan pengadaan alat pemadam kebakaran, pekerjaan hydrant system, alarm system dan proteksi kebakaran. Saat masih bekerja di Jababeka, Agus Yanto tidak terlalu fokus pada usahanya. Sehingga pada tahun 2004 ia memutuskan untuk keluar dari Jababeka dan konsen pada CV. Pandu Aman Sejati.
“Pada saat di Jababeka saya banyak belajar tentang pemadam kebakaran dan banyak ilmu yang saya dapat, pihak manajemen banyak membantu saya untuk memberikan traning-traning ke perusahaan yang berada di Kawasan Industri Jababeka, dari sinilah saya banyak mendapatkan pengalaman,” ungkap Agus Yanto.
Agus menambahkan, awalnya ia sangat kesulitan di modal usaha, modalnya saat itu hanya Rp. 75 Juta dan 1 unit mobil tua. Dengan memiliki relasi dua rekan dari importer akhirnya  Agus  bisa  mengembangkan  usaha hingga seperti sekarang.
Perusahaanya terus berkembang, saat ini sudah memiliki 15 karyawan tetap, 1 gedung kantor & work shop, serta 4 unit armada. Pria lulusan STT Tirtayasa Cilegon Jurusan Teknik Industri ini ingin terus mengembangkan usahanya. Beberapa daerah seperti Bangka Belitung, Padang, Pontianak, Makasar dan Bali sudah mempercayai CV. Pandu Aman Sejati untuk men-supply alat pemadam kebakaran.
Memang jarang usaha seperti yang dilakukan Agus Yanto diminati banyak orang. “Banyak orang tidak suka dengan usaha seperti saya, karena usaha seperti ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan dari segi penguasaan materi dibutuhkan waktu 5 tahun untuk menguasai bidang ini,” kata Agus
Untuk market sendiri Agus membidik perusahaan seperti, perkantoran, hotel dan rumah sakit, karena Peraturan Pemerintah (PP) Menteri Tenaga Kerja No. 4 Tahun 1980 dan Peraturan Pemerintah Daerah mewajibkan semua industri harus memiliki alat pemadam kebakaran. (im) 

Delia Ecoutez PUNYA BAKAT BISNIS

Delia Ecoutez PUNYA BAKAT BISNIS
Ada pepatah mengatakan, sambil menyelam minum air. Pepatah ini yang dipakai oleh Delia Ecoutes atau nama lengkapnya Delia Putri Setianti yang keartisannya dimulai menjadi penyanyi cilik seangkatan Agnes Monica dan Dhea Ananda.
Saat ditemui Cikarang Pos, Delia tengah sibuk menjaga stand baju dan aksesoris di acara bazaar yang diadakan Jababeka beberapa waktu lalu. “Saya sudah dua kali ini buka stand di Jababeka bersama beberapa artis yang lain,” ungkap Delia yang juga menyumbangkan lagu di acara tersebut.
Bisnis berjualan baju dan aksesoris seperti kaca mata dan jam tangan ini dimulainya 4 tahun yang lalu. “Tadinya cuma iseng namun jadi keterusan dan saya serius terjun di bisnis ini. Sebelumnya ada butik di Blok M, namun saya lebih suka berjualan di pameran atau bazaar karena antusiasnya lebih terasa,” ujar Delia yang mengakui ada bakat berdagang.
Delia menolak jika dikatakan ikut-ikutan berbisnis karena banyak artis yang membuka usaha. Baginya uang hasil jadi penyanyi atau main sinetron bisa dijadikan modal buat berjualan. “Kalau saya pas sibuk di sinetron atau nyanyi, mama yang gantiin jaga butik, namun kalau tidak sibuk maka saya terjung langsung,” ujar vokalis dari grup musik jazz Ecoutez ini.
Aktifitas menyanyi, main sinetron dan menjadi presenter masih tetap jalan terus. Aktifitasnya yang super sibuk, dimana setiap hari striping sinetron, week end show nyanyi, Delia berusaha tetap profesional dan tidak mengecewakan. Namun jika nantinya berumah tangga, ia akan mengurangi aktifitas keartisan dan lebih memfokuskan menyanyi,” Album saya sedang proses, Insya Allah akhir tahun ini selesai,” ungkapnya.
Delia sangat terkejut dengan perkembangan Kota Jababeka. “Beberapa tahun yang lalu saya pernah bikin acara di sini, dan sekarang saya melihat Kota Jababeka sangat berbeda.  Sekarang banyak hal yang baru-baru seperti movieland, saya yakin Jababeka akan terus berkembang. Mungkin saya akan membuat video klip di Movieland,” tegas Delia kepada Cikarang Pos. (kr)

Resto & Café Bakmi Grand Kelinci,Sensasi Baru Kuliner Cikarang

Resto & Café Bakmi Grand Kelinci,Sensasi Baru Kuliner Cikarang
Para penikmat kuliner di Cikarang kembali diberikan pilihan berbagai menu masakan yang menggugah selera, setelah dibukanya Resto & Café Bakmi Grand Kelinci di Hollywood Plaza Kota Jababeka pada bulan Juli 2011 lalu. Untuk wilayah Jabodetabek, Bakmi Grand Kelinci sudah memiliki 8 cabang dimana cabang yang pertama buka pada tahun 2008 di Mall of Indonesia (MOI) Jakarta.
William Roy Julius, selaku pemilik memberikan alasan mengapa membuka bisnis kuliner di Cikarang, karena daerah ini merupakan kawasan industri dan perumahan yang membutuhkan tempat makan dengan harga terjangkau, porsi besar dan suasana yang nyaman. “Market kami adalah para pimpinan dan karyawan kawasan industri dan penghuni perumahan,” ujar Julius.
Masih menurutnya, berbagai fasilitas tersedia di sini, seperti function hall yang dapat digunakan untuk acara pernikahan, ulang tahun, seminar, gathering dan acara seremoni lainnya dengan kapasitas antara 300 -500 orang, dalam bentuk prasmanan. Juga ada VIP room yang digunakan untuk meeting perusahaan dengan kapasitas hingga 50 orang. Fasilitas pendukung lainnya adalah ruangan full AC, Wi-Fi, mushola dan parkir gratis yang cukup luas.”Bahkan ke depannya akan ada entertainment berupa live music band,” ungkap Julius.
Disinggung mengenai menu masakan, Julius mengungkapkan resto & café-nya ini merupakan perpaduan antara Timur dan Barat. Timur diwakili dari menu andalan resto seperti bakmi ayam, nasi goreng kambing, ayam goreng mentega, udang pete masak pedas dan menu masakan lainnya yang merupakan campuran antara Chinese food dan Indonesian food. Sementara Barat diwakili café dengan berbagai minumannya seperti hot drinks, cold drinks, ice blended drink, milkshake, ice cream dan coffee.
Dengan didukung 30 karyawan, serta sudah bersertifikat halal dari MUI dan kebersihan yang terjamin baik tempat maupun masakannya, Resto & Café Bakmi Grand Kelinci yakin mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan. Bahkan jika pelanggan tidak sempat berkunjung ke resto, maka ada pelayanan delivery order dan juga melayani catering. Bagi yang masih penasaran dengan menu-menu andalan Resto & Café Bakmi Grand Kelinci, maka datang dan nikmati sensasinya dari jam 10 pagi hingga 10 malam. (kr)

PENTINGNYA PEMERIKSAAN PAP SMEAR

PENTINGNYA  PEMERIKSAAN  PAP SMEAR
Dokter, saya ibu Wina ingin bertanya, bagaimana cara mengetahui kalau seseorang terkena kanker servik. Dan apakah kanker servik akan mengganggu hubungan  suami  istri. (Wina 35 th, Cikarang  Baru)

Jawaban
Terima kasih atas pertanyaan ibu Wina. Tentu ibu sudah tak asing lagi dengan istilah kanker servik (Cervical Cancer), atau kanker pada leher rahim. Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai  30  tahun.
Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut "Pap smear test", sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko  seseorang  menderita  kanker  leher  rahim.
Pap smear test adalah suatu metode pemeriksaan sel-sel  yang  diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Perubahan sel-sel leher rahim yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker. Dalam keadaan berbaring terlentang, sebuah alat yang dinamakan spekulum akan dimasukan ke dalam liang senggama. Alat ini berfungsi untuk membuka dan menahan dinding vagina supaya tetap terbuka, sehingga memungkinkan pandangan yang bebas dan leher rahim terlihat dengan jelas. Sel-sel leher rahim kemudian diambil dengan cara mengusap leher rahim dengan sebuah alat yang dinamakan spatula, suatu alat yang menyerupai tangkai pada es krim, dan usapan tersebut dioleskan pada obyek-glass, dan kemudian dikirim ke laboratorium patologi untuk pemeriksaan yang lebih teliti. Prosedur pemeriksaan Pap smear test mungkin sangat tidak menyenangkan untuk anda, tetapi tidak akan menimbulkan rasa sakit.
Usahakanlah melakukan Pap smear test ini pada waktu seminggu atau dua minggu setelah berakhirnya masa menstruasi anda. Jika anda sudah mati haid, Pap smear test dapat anda lakukan kapan saja. Tetapi jika kandung rahim dan leher rahim telah diangkat atau dioperasi (hysterectomy atau operasi pengangkatan kandung rahim dan leher rahim), anda tidak perlu lagi melakukan Pap smear test karena anda sudah terbebas dari resiko menderita kanker leher rahim. Pap smear test biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali, dan lebih baik dilakukan secara teratur.
Adanya perubahan ataupun keluarnya cairan (discharge) ini bukanlah suatu hal yang normal, dan pemeriksaan yang teliti harus segera dilakukan walaupun anda baru saja melakukan Pap smear test. Biarpun begitu, pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, hasilnya tidak selalu positif kanker.
Sel-sel leher rahim mungkin mengalami perubahan sehingga sangat diperlukan melakukan Pap smear test secara teratur (baik yang telah ataupun yang belum pernah mendapatkan Pap smear test). Demikian juga bagi anda yang merokok kemungkinan untuk mendapatkan  kanker  leher rahim sangat besar. Dijumpainya Human Papilloma Virus (HPV) sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim. Memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti atau memulai aktifitas seksual pada usia yang sangat muda juga memperbesar resiko kemungkinan mendapat  kanker  leher  rahim.
Beberapa faktor yang dapat memberikan indikasi diketemukannya penampakan 'Pap Smear' yang abnormal adalah: Unsatisfactory 'Pap Smear'. Pada kasus ini, berarti pegawai di Lab tersebut tidak bisa melihat sel-sel leher rahims ibu dengan detail sehingga gagal untuk membuat suatu laporan yang komprehensif kepada dokter ibu. Jika kasus ini menimpa ibu sebaiknya ibu datang lagi untuk pemeriksaan 'Pap Smear' pada waktu yang akan ditentukan oleh dokter ibu. Jika ada infeksi atau inflamasi Kadang-kadang pada pemeriksaan 'Pap Smear' memberikan penampakan terjadinya inflamasi. Ini berarti bahwa sel-sel di dalam leher rahims mengalami suatu iritasi yang ringan sifatnya.
Karena untuk membuat suatu diagnosa yang definitif tidak memungkinkan pada tahap ini, dokter ibu mungkin akan merekomendasikan untuk menjalani pemeriksaan lagi dalam waktu enam bulan. Pada umumnya, sel-sel tersebut akan kembali menjadi normal lagi. Jadi, adalah sangat penting bagi ibu untuk melakukan 'Pap Smear' lagi untuk memastikan bahwa kelainan-kelainan yang tampak pada pemeriksaan pertama tersebut adalah  gangguan  yang  tidak  serius.
Dengan memeriksa permukaan leher rahims, dokter akan menentukan penyebab abnormalitas dari sel-sel leher rahims seperti yang dinyatakan dalam pemeriksaan 'Pap Smear'. Cara pemeriksaan kolposkopi adalah sebagai berikut: dokter akan memasukkan suatu cairan kedalam vagina dan memberi warna saluran leher rahims dengan suatu cairan yang membuat permukaan leher rahims yang mengandung sel-sel yang abnormal terwarnai. Kemudian dokter akan melihat kedalam saluran leher rahims melalui sebuah alat yang disebut kolposkop. Kolposkop adalah suatu alat semacam mikroskop binocular yang mempergunakan sinar yang kuat dengan pembesaran yang tinggi. Jika area yang abnormal sudah terlokalisasi, dokter akan mengambil sampel pada jaringan tersebut (melakukan biopsi) untuk kemudian dikirim ke lab guna pemeriksaan  yang  mendetail  dan  akurat.
Ibu Wina tidak perlu absen melakukan aktifitas seksual hanya karena pemeriksaan 'Pap Smear' ibu positif, karena keadaan kanker atau pre-kanker yang ibu derita tidak mungkin ditularkan kepada suami ibu. Biarpun metode pengobatan yang ibu dapatkan sangat efektif, sel-sel yang abnormal kadang-kadang dapat kambuh lagi, bahkan dapat berkembang dengan derajat keparahan yang lebih tinggi. Jadi deteksi dini adalah hal yang sangat esensial sekali. Selama dua tahun pertama masa pengobatan ibu, disarankan untuk menjalani pemeriksaan 'Pap Smear' setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. Jika setelah tiga kali pemeriksaan berturut-turut hasil 'Pap Smear' ibu normal, ini berarti ibu telah dapat dinyatakan sembuh, dan dapat melakukan pemeriksaan 'Pap Smear' tersebut setiap satu tahun sekali secara kontinyu.

Kirimkan pertanyaan Anda seputar kesehatan dan Medical City  via  email: cikarangpos@yahoo.com, atau medicalcorner_cikarangpos@yahoo.com

GB Club Wujudkan Mimpi Anda Jalan-Jalan ke Singapore & Hongkong-Shenzhen

GB Club Wujudkan Mimpi Anda Jalan-Jalan ke Singapore & Hongkong-Shenzhen
Pada program promo tahun 2010 GB Club Kota Jababeka mengantarkan sepasang pengatin muda honey moon ke BANGKOK-PATTAYA. Tahun ini giliran Anda yang selama ini hanya bermimpi bisa jalan-jalan ke Luar Negeri. GB Club akan wujudkan mimpi Anda melihat keindahan Kota Singapore  dan Hongkong.
Lilies Nuraeni, GB Club Manager, mengungkapkan GB Club  terbentuk mulai tahun 2000 sampai saat ini anggotanya sudah lebih dari 15 ribu orang. Sudah banyak member yang merasakan keuntungan bergabung dengan GB Club, mulai dari mendapatkan uang tunai hingga ratusan juta rupiah, point reward, berbagai hadiah menarik dan  memiliki kartu anggota yang bisa dimanfaatkan di merchant mitra GB Club. Saat ini GB Club sudah bekerjsama dengan lebih dari 40 merchant. Cara menjadi merchant mitra GB Club dengan menandatangani kesepakatan kerjasama antara merchant dengan GB Club. GB Club membantu promosi usaha dengan cara broadcast via SMS, email dan FB. Sedangkan dari merchantnya sendiri memberikan privilege berupa diskon atau gift kepada semua member dengan menunjukkan kartu anggota.
Keuntungan lain menjadi member GB Club adalah merintis sebuah kesuksesan baik bisnis maupun karir, karena dengan menjadi member GB Club akan memperluas networking atau relasi. GB Club secara rutin mengadakan gathering dengan anggota untuk menyampaikan program GB Club setiap tahunnya. Melalui gathering ini maka para anggoa dapat saling mengenal, bertukar informasi hingga menjalin kerjasama bisnis. Selain gathering juga digelar event-event seperti arisan, demo masak bersama Mobil NOVA, Aerobic bersama, pelatihan rajut, bagi-bagi parcel lebaran dan lain-lain. Dalam tiga bulan ke depan GB Club akan mengundang kembali Mobil Nova, juga mau mengadakan Aerobic Competition dan Dance Competition.
Jadi tidak terhitung keuntungannya bergabung bersama GB Club, dan caranya cukup mudah dengan melakukan regristasi dengan datang langsung ke Jababeka Center Marketing Gallery, Hollywood Plaza Indonesia Movieland - Kota Jababeka. “Reward tertinggi GB Club 2011 adalah Singapore untuk 20 poin dan Hongkong-Shenzhen untuk 30 poin, selanjutnya ada insetif hingga 100 juta rupiah, point reward dan member card yang bisa dimanfaatkan di lebih dari 40 merchant GB Club,” ujar Lilies.
Segeralah bergabung dengan GB Club, rekomendasikan teman/kerabat/relasi yang berminat beli ruko atau rumah di Kota Jababeka. Hotline GB Club 021-46661555 (sdri Faza). Cara pengiriman rekomendasi contoh: RSI BudiH08123xxx  R021-89345xx  K.021-8983xxx kirim ke 0811114580. (kr/adv)

Tinggal di Kota Jababeka Berpeluang Sukses

Tinggal di Kota Jababeka Berpeluang Sukses
Melimpahnya pasar di area industri dan perumahan di Jababeka banyak dimanfaatkan oleh warga Kota Jababeka karena mereka tahu persis peluang bisnis yang ada. Salah satunya Nurul Kowim yang membangun bisnis provider IT dan kuliner di Kota Jababeka dan merasakan keberhasilan  meski  baru  3  tahun  merintis  usaha.
Pria asal Jawa Timur ini memulai bisnis  IT pada bulan Oktober 2008 dengan menyewa sebuah rumah di Jababeka. Belum genap setahun ia menyewa Ruko di Ruko Roxy karena bisnisnya mengalami perkembangan. Dengan bertambahnya jumlah karyawan, maka satu tahun  kemudian ia membeli Ruko di komplek CBD Kota Jababeka. “Sekarang omset kita sudah cukup lumayan dan karyawan bertambah menjadi 80 dari awalnya  hanya  6  orang,”  ungkap  Kowim.
Meskipun kebanyakan customernya berada di luar Jababeka, namun tahun 2012 ia targetkan masuk di market kawasan industri di Jababeka dan sekitarnya, terutama di perusahaan selevel SFB (Standard Factory Building) atau menengah ke bawah. “Meski karyawan sedikit mereka tetap butuh IT dan kami semacam outsource IT-nya. Jika perusahaan menyediakan tenaga IT sendiri, maka akan jarang ada pekerjaan sehingga tidak efektif. Seperti perusahaan asing dari China atau Malaysia yang memiliki Holding di negara asalnya sehingga butuh IT dalam berkomunikasi seperti video conference. Untuk itulah kami memberikan solusinya, dimana kami memiliki SDM yang punya kompetensi  di  bidang  IT,”  tegas  Kowim.
Alasannya membuka usaha di Jababeka yang jelas adalah rumah di sini yakni di Jl. Tapir Kota Jababeka yang ditinggali dari tahun 2001. Saat kantor masih di Jakarta, jam 5 pagi ia harus berangkat agar jam 8 sampai kantor. Rutinitas ini tentunya sangat melelahkan, dari situ kenapa tidak membuka usaha sendiri di Cikarang. Alasan lain adalah salah satu chore bisnisnya adalah pabrikasi, sehingga di Jababeka ini cocok  karena  ada  industri  manufaktur.
Sukses di bisnis IT, Nurul Kowim juga merambah ke bisnis kuliner yakni rumah makan dengan menu utama bakso dengan nama Bakso Rainbow. Ia memanfaatkan adanya kesempatan dan peluang, dimana di perumahan Jababeka ada potensi 12.000 KK, paling tidak mengambil market 10% saja sudah begitu besar. Di tahun 2012 ia menargetkan memiliki 6 cabang dan 2013 target 10 – 15 cabang di area Cikarang, saat ini masih memiliki 2 cabang, yakni di Ruko Midi  Niaga  dan  Jl. Kasuari  Raya.
Selain IT dan kuliner, prospek bisnis yang potensial di Cikarang menurutnya adalah rekreasi. Aktifitas karyawan level staf hingga owner seringnya duduk di kantor, sehingga akan timbul kejenuhan. Untuk mengobati kejenuhan itu dibutuhkan relaksasi atau rekreasi. “Saya rasa ke depan akan berkembang bisnis rekreasi dengan catatan ditunjang dengan alat transportasi yang memadai. Saya juga sedang menjajagi bisnis relaksasi dengan membeli satu ruko lagi di Jababeka,”ungkap pria yang suka dipanggil anak gunung ini. Meski telah berhasil dalam bisnisnya, bukan berarti Kowim tidak pernah terpuruk, dengan selalu menulis keinginan dan targetnya maka ia bangkit kembali dan terus  menanjak.
Kowim memandang prospek bisnis di Cikarang sangat bagus, namun harus diimbangi dengan perbaikan infrastruktur jalan agar tidak menimbulkan kemacetan. Di sisi lain kemacetan juga sebagai bukti aktifitas bisnis di sini sudah sangat padat. Dengan adanya rencana pembukuaan exit tol baru yakni KM 29,2 dan KM 34,7 diharapkan akan banyak mengurangi kemacetan, sehingga roda perekonomian semakin  maju  dan  berkembang. (kr/adv)

Arga Pandu Linggatama Siap Jadi Dalang Wayang Kulit

Arga Pandu Linggatama Siap Jadi Dalang Wayang Kulit
Bakat seorang anak bisa menurun dari orang tuanya maupun tumbuh karena pengaruh dari lingkungan. Arga Pandu Linggatama yang kini berusia 4,5 tahun sudah memperlihatkan bakat di bidang seni pedalangan sejak usia 2,5 tahun. Putra ke tiga dari Suparno seorang seniman karawitan gamelan Jawa ini siap menjadi dalang wayang kulit jika besar nanti.
Seperti yang dituturkan Suparno, anaknya yang ketiga ini lahir ketika dirinya sedang giat berkesenian karawitan. “Saat masih dalam kandungan, istri saya selalu mendampingi saya ketika ada pagelaran wayang. Mungkin saat di kandungan terbiasa mendengar suara gamelan dan dalang memainkan tokoh-tokoh wayang,” ungkap Suparno di kediamannya, Jl. Panda Kota Jababeka.
Pada usia 2,5 tahun Arga mulai mengenal wayang, kebetulan di rumah Suparno ada seperangkat gamelan dan wayang kulit. Ketika bangun tidur yang dicari adalah wayang kulit, dan jika sudah memainkannya akan lupa waktu. Terkadang Suparno kasihan melihat anaknya yang masih kecil memegang wayang yang ukurannya lebih besar dari tubuh Arga.
Semangat Arga dalam memainkan tokoh-tokoh wayang memang didukung ayahnya. Salah satunya harus siap mengganti debog (batang) pohon pisang untuk tempat wayang berdiri, karena jika tidak diganti secara rutin maka akan membusuk batang pohon pisang. “Bahkan suatu malam jam 2 an saya sampai minta tolong satpam untuk mencarikan batang pohon pisang, kemudian saya bersihkan dan dipasang. Begitu dia bangun lihat batang pohon pisang yang baru, langsung memainkan wayang kulit,” cerita Suparno. Tokoh yang biasa Arga mainkan adalah punakawan dan ksatria seperti bima dan arjuna.
Suparno sebenarnya tidak memaksa anaknya belajar wayang, dan mengarahkannya menjadi seorang dalang jika besar nanti, ia serahkan  kepada anaknya apa yang dia sukai asal positif. Ini terlihat ketika Arga mulai meninggalkan kebiasaannya memainkan wayang setiap habis bangun tidur, dan mulai beralih ke permainan game yang memang sedang tren di kalangan anak-anak. Bahkan ada anak-anak sekolah yang dulu pernah melihat Arga memainkan  wayang, datang membujuk Arga untuk kembali bermain wayang.
Setelah vakum cukup lama memainkan wayang, kini tingkah laku Arga lebih suka memerankan tokoh wayang. “Kadang ia seperti orang tua dan bersuara besar. Kalau berbicara juga lebih panjang seperti bercerita. Ada kebiasaan yang dilakukan sebelum tidur, saya diminta memerankan tokoh wayang begitu juga dia dan kita berdialog seperti cerita di pewayangan,” ungkap Suparno. Ia berpikir positif kemungkinan sekarang Arga mulai melatih dirinya dalam bercerita, sementara saat dulu Arga lebih suka belajar menggerakkan wayang. Harapan Suparno, jika ini menjadi jalan hidup Arga, ia akan mendukungnya. (kr)

M. Irsyad Al Bana Dari Gokart Bermimpi ke F 1

M. Irsyad Al Bana Dari Gokart Bermimpi ke F 1
Impian menjadi pembalap Formula 1 (F1) bisa saja menjadi kenyataan M. Irsyad Al Bana. Bocah cilik yang baru duduk di kelas V SD IT Al Ikhwan Cikarang Utara ini berturut-turut menjuarai kejuaraan gokart Humpuss Kart Series kelas Novice.
Kemenangan yang diraih selama ini merupakan polesan dari Sang Ayah, Antok Suryanto pembuat gokart lokal yang tinggal di Tropikana Residence Kota Jababeka. Pada awalnya Irsyad diperkenalkan olah raga gokart oleh sang ayah yang juga hobi gokart dengan sering mengunjungi rental gokart yang ada di Jakarta di usia 6 tahun. Dari kebiasaan ini Irsyad tertarik dan suka dengan gokart. “Irsyad suka habisnya seru kalau kita main gokart,” tuturnya.
Setelah memperkenalkan dunia gokart, Antok Suryanto dengan intens melatih Irsyad untuk latihan secara serius. Apalagi saat ini Track Gokart berada tidak jauh dari tempat tinggalnya. Selain latihan, Irsyad juga dipercaya ayahnya untuk mengetes gokart buatan ayahnya. Maklum, sebelum barang dikirim ke pemesan kondisi gokart harus benar-benar sudah oke. Selain pembalap ia juga dijulukin sebagai “Irsyad The Test Driver”
Dari sering latihan mengendarai gokart inilah Irsyad terjun pada kejuaraan gokart yang diselenggarakan oleh Humpuss. Dan pada kejuaran Nasional perdana tahun 2010 ia berhasil menduduki peringkat kedua. Pada series-series berikutnya Irsyad berturut-turut berada di posisi pertama mengungguli 12 peserta lainnya.
Tidak tanggung-tangung selain sang ayah yang melatih, sekelas pembalap nasional seperti Ananda Mikola dan mantan pembalap nasional Candra Alim tidak segan-segan selalu memberi arahan dan intruksi kepada Irsyad sebelum memulai pertandingan.
Sang Ayah pun cukup bangga dengan prestasinya putranya. “Kami sangat bangga dan akan memberikan dukungan penuh kepada Irsyad, saya pun selalu menekankan kepada dia jika menang jangan sombong dan jika kalah jangan putus asa,” ungkap Antok kepada Cikarang Pos.
“Karena ini gokart ini bagian dari hobi, saya tidak selalu memaksakan Irsyad untuk mengikuti kejuaraan yang lebih besar lagi atau berambisi ke tingkat dunia. Ikuti saja seperti air mengalir, mau kemana arahnya,” tambah Antok di kediamannya. (im)

Inovasi Kunci Memajukan Ekonomi

Inovasi Kunci Memajukan Ekonomi
Menghadapi tantangan persaingan ekonomi global terutama dalam sektor industri dibutuhkan peran kalangan akademis dalam melakukan inovasi produk, jasa dan layanan. Mahasiswa yang menjadi bagian dari dunia kampus, memiliki kesempatan paling besar sebagai agen-agen inovasi. Dalam sebuah seminar tentang inovasi, S.D. Darmono, CEO Jababeka sharing pengalaman dan ide-ide dengan para mahasiswa President University.
S.D. Darmono yang juga pendiri President University menekankan pentingnya inovasi di sektor industri. Ilmu yang dipelajari di dalam kelas dan nilai akademis yang baik tidaklah cukup untuk mendukung pengalaman belajar, apalagi untuk memastikan keberhasilan dalam hidup. Mahasiswa juga harus belajar keterampilan atau praktek kerja melalui magang di perusahaan-perusahaan. Banyak perusahaan di Kawasan Industri Jababeka yang terbuka menerima mahasiswa dari President University yang ingin mendapatkan pengalaman kerja dan uang saku. Apalagi saat ini persaingan merebutkan lapangan kerja tidak terbatas pada lulusan lokal, tetapi juga mahasiswa asing dari universitas terkemuka di dunia, untuk itu pengalaman kerja sangatlah penting.
“Melakukan inovasi akan lebih mudah dan murah, dibandingkan menciptakan sesuatu yang baru. Kita tinggal meng-copy produk yang ada selanjutnya diberi sentuhan improvisasi, “ ujar S.D. Darmono. Menjawab pertanyaan seorang mahasiswa tentang Indonesia untuk menjadi kekuatan yang baru harus merevolusi sektor ekonomi. S.D. Darmono menyatakan bahwa inovasi adalah sebuah revolusi! Dengan melakukan beberapa inovasi di sektor ekonomi dalam hal produk, layanan, prosedur dan proses, kebijakan, dan teknologi, maka kita telah membantu merevolusi Indonesia secara keseluruhan. (kr/adv)

Halal Bi Halal Jababeka Group

Halal Bi Halal Jababeka Group
Setelah 1 bulan menjalankan ibadah puasa dan merayakan kemenangan di Hari Idul Fitri, umat Islam menggelar tradisi Halal Bi Halal, termasuk oleh manajemen dan staf karyawan Jababeka Group. Kegiatan dilaksanakan di kampus President University yang dihadiri antara lain S.D. Darmono Presdir Jababeka, Yuwono Sudarsono Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP), Prof. Dr. Ermaya Suradinata Rektor President University dan Dani Setiawan Mantan Gubernur Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Musbahul Munir memberikan siraman rohani seputar halal bi halal. Bicara tentang halal bi halal sesungguhnya tidak ada ayat atau hadist yang mengharuskan umat Islam berhalal bi halal, namun ini kreatifitas umat Islam di Indonesia untuk menjalin silahturahmi yang merupakan rangkaian dari ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Musbahul, sebenarnya halal bi halal dapat dilakukan setiap saat sebagai wujud dari ketaqwaan kita. Taqwa itu artinya takut, yang dibangun selama bulan ramadhan adalah takut kepada Allah. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, fenomena yang terjadi kita lebih takut pada orang. Sebagai contoh seorang koruptor takut ditangkap KPK, namun jika tidak ketahuan mereka tetap melakukan tindakan korupsi. Padahal kalau kita takut kepada Allah artinya kita bertaqwa dengan menjaga hubungan baik kepada Allah dan sesama manusia atau makhluk hidup lainnya.
“Umat Islam banyak yang melakukan ibadah sholat sering terlambat padahal ini menghadap Allah, sementara kalau menghadap pimpinan atau bos, kita datang lebih awal takut kalau terlambat. Artinya, kita lebih takut pimpinan daripada Allah,” ujar Musbahul.
Masih lanjutnya, manusia itu makhluk yang paling sempurna sehingga punya hawfa nafsu yang seringkali membawa kita bergeser dari kepatuhan kita kepada Allah. Nafsu sering ditunggai oleh syetan yang membuat hubungan kita jauh dari Allah. Manusia itu sering lupa atau khilaf, oleh karena itu Allah Maha Pengampun. Sementara nafsu kepada sesama itu berupa nafsu berkuasa, sombong dan lebih hebat. Apa yang kita lakukan terkadang mengganggu atau menyakiti orang lain atau teman kerja. Dalam sebuah organisasi ini akan berpengaruh terhadap kerja sama tim. Untuk itulah perlunya saling memaafkan, maka momentum halal bi halal seperti ini kita gunakan untuk maaf memaafkan. (kr)  

Harmonisasi Karyawan Melalui Gending Karawitan Jawa

Harmonisasi Karyawan Melalui Gending Karawitan Jawa
Membangun sebuah harmoni atau keselarasan dalam sebuah kerjasama dapat dilakukan dengan berbagai cara maupun alat. Salah satunya dapat melalui musik yang mengandung unsur suara dan gerak yang dibungkus dengan irama agar enak didengar dan dilihat. Jababeka Multi Cultural Center (JMCC) mewadahi para karyawan Jababeka untuk mengembangkan hobi dan bakat berkesenian  melalui  seni  karawitan.
Setiap hari Jumat malam berlokasi di gedung JMCC akan terdengar gending Jawa yang mengalun merdu. Para karyawan dari lintas departemen berlantih gamelan Jawa dibawah bimbingan Suparno, seorang seniman Jawa yang peduli akan kelestarian budaya tradisional. Suparno mengungkapkan, seni karawitan merupakan budaya adi luhung atau punya filosofi yang sangat tinggi, yang diakui punya efek positif terhadap pribadi-pribadi bangsa. Terbukti dalam tata krama budaya Jawa itu saling menghargai, menghormati bahkan sampai memperlakukan gamelan itu tidak boleh sembrono, beda sekali dengan budaya Barat.
Seni karawitan juga perwujudan dari nilai spiritual dalam bentuk rasa syukur. Tidak ada orang memainkan gamelan Jawa sesuai pakemnya akan (pencalitan=gerak tidak sesuai aturan), pasti akan memperhatikan unggah-ungguh atau perilakunya, cara berpakaian, berbicara dan cara bekerja. Menurut Suparno, dalam cara pandang modern, berkesenian itu untuk keseimbangan hidup. Akan kelihatan dari aktifitas seseorang, apakah orang tersebut mengenal seni atau tidak.
Seni karawitan dilihat dari umur sudah cukup tua, bahkan syiar agama Islam melalui gamelan seperti yang dilakukan Sunan Kalijaga. Jika mendengar puji-pujian di masjid ada yang berlaras selendro, pelok dan solmisasi (nada/irama). Kalau bawaan dari pesantren Jawa pasti menggunakan laras selendro dan pelok. Saat ini juga ada yang dikemas secara modern menggunakan alat musik modern maka larasnya solmisasi.
“Saya prihatin jika seni karawitan ini tidak ada yang melestarikan dari generasi-generasi muda. Sementara seni gamelan ini sudah dipelajari oleh orang dari manca negara. Jangan sampai anak cucu kita belajar seni tradisional harus sekolah di luar negeri,” tutur Suparno yang ingin melatih anak-anak belajar seni karawitan dalam wadah Komunitas Anak Kreatif & Inovatif, yang sedang dirintis bersama Cikarang Pos dan beberapa pihak lainnya.
Seni karawitan sebenarnya sangat penting bagi karyawan, bahkan bisa menjadi kebutuhan. Namun persoalannya seringkali ditawarin belum tentu bersedia, tetapi setelah merasakan betapa nikmatnya berkesenian karawitan maka bisa lupa waktu. “Pada awalnya melatih mereka cukup menguras waktu dan tenaga. Saya harus mencari cara bagaimana melatih, meski saya ada background guru namun mendidik orang dewasa dengan anak-anak itu beda,” tutur Suparno yang tidak menargetkan bahwa para karyawan nanti menjadi seniman atau nayogo, ia hanya mengharapkan ada keseimbangan dalam pola pikir dan perilaku karyawan agar tidak kolot atau saklek.
Harmonisasi melalui seni karawitan memang membutuhkan proses pembelajaran, apalagi setiap pemain memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda. Ada yang berperilaku lemah lembut dan sebaliknya ada yang serba tidak sabaran. Ini nantinya akan kelihatan alat musik mana yang cocok buat masing-masing orang, bahkan juga disesuaikan antara besar kecil orang tersebut dengan alat musiknya.
Perubahan setelah mengikuti seni karawitan Jawa dirasakan oleh beberapa karyawan, seperti yang diungkapkan Aris Dwi Cahyanto, karyawan PT. Jababeka Infrastruktur. “Ada hal yang membuat saya tertarik ikut karawitan Jawa adalah keseimbangan "rasa" dan "karsa". Maksudnya dengan karawitan mempertajam rasa, kesenangan akan seni, melatih pendengaran, agar seimbang dengan "karsa" yang memforsir dengan bekerja, berfikir logik. Kalau otak ini dibagi antara otak kiri dan otak kanan, maka akan terjadi keseimbangan pemakaian otak kiri yang sering digunakan untuk berfikir logis, sistematis, matematis dengan pemakaian otak kanan yang digunakan untuk hal seni, estetika dan psikis. Karena terjadi keseimbangan maka mengurangi rasa jenuh atau bete. Selesai latihan karawitan, suasana hati menjadi fresh…,” ujar Aris.
Sementara itu, Chandra, seorang sekretaris direksi Jababeka, motivasinya bergabung dengan karawitan adalah untuk membangun persaudaraan, guyub bersama teman Jababeka dari berbagai divisi, bukan sekedar kerjasama dalam hal pekerjaan saja . (kr/adv)

Penanaman 1000 Pohon Di Kampus President University

Penanaman 1000 Pohon Di Kampus President University
President University melalui Green Planet Supporters (GPS) dan Dirventure (DV) bekerjasama dengan Toshiba serta PT. Jababeka Tbk menyelenggarakan acara “A Thousand for One” (Penanaman 1000 Pohon), di Kampus President University, Jababeka Education Park, Cikarang.
Acara yang diikuti oleh 150 peserta ini adalah wujud kepedulian Badan Eksekutif Mahasiswa President University (GPS dan DV) terhadap lingkungan. GPS dan DV menyadari dengan banyaknya industri yang ada di kawasan Jababeka, ± 1500 perusahaan, akan menimbulkan masalah lingkungan. Karena itu GPS dan DV ingin lebih melindungi lingkungan dan memberikan contoh bagi masyarakat sekitar bahwa menjaga lingkungan adalah  kewajiban  semua  pihak  tanpa  terkecuali.
Dalam kesempatan ini GPS dan DV juga ingin generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki kepekaan terhadap pentingnya penghijauan, lebih memiliki rasa tanggung jawab akan lingkungan dan menyadari pentingnya ruang terbuka bagi masyarakat. GPS adalah salah satu organisasi mahasiswa di President University yang fokus dalam masalah lingkungan, sedangkan DV adalah organisasi yang fokus akan alam dan aktifitas berpetualang.
Eka Budianta selaku Direktur Jababeka Botanic Garden menjelaskan bahwa tumbuhan khususnya pepohonan sangat penting bagi kehidupan manusia saat ini. Dengan situasi pemanasan global yang terus mengancam, generasi muda harus menyadari perannya yang sangat penting dalam kelangsungan hidup, karena itu genarasi muda harus berkontribusi dalam menjaga alam ataupun memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Menurut Eka Budianta, kontribusi yang paling sederhana adalam menanam pohon dan merawatnya. Ada 3 proses yang harus  dilakukan  generasi  muda dalam berkontribusi  yaitu,  Recognize,  Taking Care  dan Promoting.  (pu)

Potensi Wisata Industri Di Kabupaten Bekasi

Potensi Wisata Industri Di Kabupaten Bekasi
Perkembangan industri pariwisata Indonesia saat ini sangat dinamis dengan adanya persaingan bisnis global. Kepariwisataan di Kabupaten Bekasi seharusnya disesuaikan pada konsep lingkungan dengan membangun potensi yang ada. Fokus pada pariwisata dengan alam dan budaya yang berbeda, merupakan modal yang harus dilestarikan.
Jika kita melihat objek wisata bahari Kabupaten Bekasi memiliki pantai Muara Gembong, Cagar Budaya ada Rumah Rangon, objek wisata buatan ada Taman Buaya dan objek wisata kuliner di Kabupaten Bekasi sangat banyak yang tersebar di wilayah Lippo  Cikarang  dan Jababeka.
Sementara di Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri. Tidak ada salahnya jika industri ini dijadikan sebuah objek wisata. Dengan banyaknya kawasan industri di Kabupaten Bekasi pada tahun 2012 nanti Kabupaten Bekasi akan memfokuskan wisata industri sebagai salah satu tempat obyek wisata yang menjadi  andalan di Kabupaten Bekasi. 
Menurut Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Bekasi, Meman Sulaeman, kita akan memulai wisata industri dengan menggandeng pihak ke-3 untuk bekerjasama dalam mengelola wisata industri ini. Kerjasama yang kita lakukan dengan membuat paket-paket wisata dengan biro perjalanan. Wisata ini sangat pontensial untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meman menambahkan, pihak industri juga sudah siap dengan program pemerintah Kabupaten Bekasi ini, bahkan perusahaan produk makanan & minuman yang berada di 7 kawasan industri ini sudah mulai menerima kunjungan dari sekolah dan perguruan tinggi. Melihat potensi ini kita akan coba mengelolanya dengan profesional.
“Anak sekolah, mahasiswa dan orang tua yang berkunjung  merupakan target awal kita, mereka nantinya akan diperkenalkan kepada indutri dan bagaimana proses pembuatan barang-barang serta mengetahui produk apa yang dihasilkan oleh salah satu industri,” tambahnya.
Selain itu wisata yang lain seperti Pantai Muara Gembong saat ini belum terkelola dengan baik, karena untuk merubah pantai ini menjadi sebuah tempat wisata yang indah memerlukan dana yang sangat besar. Untuk itu kami sangat mengaharapkan investor tertarik bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menanamkan modalnya di Pantai Muara Gembong ini. Sebab pantai ini juga memiliki pemandangan yang indah dan di Taruma Jaya nantinya akan menjadi sebuah pelabuhan internasional. Tidak menutup kemungkinan daerah ini bisa menjadi Ancol nya Kabupaten Bekasi. (im)

Komunitas Blogger Lepas Burung Merpati di Jababeka Botanical Garden

Komunitas Blogger Lepas Burung Merpati di Jababeka Botanical Garden
Komunitas Blogger Indonesia beberapa waktu yang lalu mengunjungi Kota Jababeka. Kunjugan ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu melakukan penanaman pohon di Jababeka Botanical Garden. Amril Taufik Gobel, Penasehat Blogger Bekasi mengungkapkan, kunjungan yang kami lakukan di Jababeka merupakan bagian dari acara Amprok Blogger yang kita lakukan selama 2 hari. “Apa yang kita lakukan hari ini di Kota Jababeka adalah untuk melihat perkembangan pohon yang kita tanam pada tahun lalu, sekaligus ingin melihat komitmen Kota Jababeka terhadap lingkungan ekologi,” tegas Amril.
Dalam kesempatan yang sama Eka Budianta, direktur Jababeka Botanic Gardens menyampaikan beberapa poin mengenai kegiatan Blogger ini. Pertama, kalau mendengar kata industri, yang terbayang adalah mesin, pabrik, polusi, pemogokan buruh, hidup sumpek dan berat. Padahal pengertian mendasar dari industris adalah rajin, terampil, hidup yang produktif. Jadi para blogger perlu meluruskan pengertian yang benar dari industri sebagai cara hidup yang rajin, tekun dan produktif. 
Kedua, industri hijau punya dua macam pengertian. Pertama, hortikultura atau perniagaan tanaman, perkebunan, budidaya pohon dan rumput untuk taman. Kedua: industri yang hemat energi, efisien mengolah bahan baku, tidak mencemari alam. Kedua pengertian ini dilaksanakan di Jababeka.  Hal itu dapat dilihat pada pengembangan nurseri, lapangan golf, botanic gardens, tanaman hias dan sawah-sawah yang dilestarikan.
Ketiga, para bloggers diharapkan menjadi hati nurani dari masyarakat industri.  Hati nurani berfungsi menjaga kesadaran untuk selalu di jalan yang benar, meningkatkan mutu kehidupan dari waktu ke waktu. Setiap industriawan bekerja keras, berpikir keras, dan memiliki semangat mengabdi.
Keempat, dalam industri hijau kita mengutamakan ekologi di atas ekonomi, karena sadar bahwa hidup memerlukan lingkungan yang sehat.  Para bloggers dapat membantu masyarakat untuk selalu meningkatkan kecintaan pada lingkungan.
Kelima, cinta pada sesuatu berarti: memahami, mengelola, dan mempromosikan dengan benar.  Kalau kita cinta pohon artinya kita mengenal dan paham betul nama pohon itu, apa manfaatnya, dari mana berasal. 
Keenam, sebagai kelanjutan menanam pohon, memperbaiki habitat, tentu adalah melengkapinya.  Karena itu pada kunjungan kedua para bloggers di Jababeka ini, kita tidak menanam pohon tapi melepaskan burung.  Kita mengisi lingkungan yang sudah mulai bagus dengan fauna.  Burung dilepas pada bulan Agustus sampai Oktober.  Ikan dilepas pada bulan Maret sampai Mei.  Dan agenda tanam yang paling ideal adalah November sampai Februari.  Hari menanam nasional adalah 1 Desember.
Ketujuh, kita berusaha meneruskan tradisi dan setia pada pelestarian bumi.  Untuk melakukan tugas ini kita perlu bimbingan Khalik Pencipta Alam semesta.  Kita lakukan yang terbaik sesuai dengan kekuatan, bakat dan kesempatan yang kita miliki. 
Selain mengunjungi Jababeka Botanical Garden para blogger ini diajak untuk City Tour  berkeliling melihat fasilitas yang dimiliki Kota Jababeka. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Komunitas Blogger melepas burung merpati dan tekukur untuk menambah spesies burung yang berada di Jababeka Botanical Garden. Tercatat saat ini jumlah spesies burung yang ada sebanyak 75 jenis burung yang terbang dan hinggap. (im)

Bakti Sosial PT. Mulia Industrindo di Desa Wangunharja Cikarang

Bakti Sosial PT. Mulia Industrindo di Desa Wangunharja Cikarang
PT. Mulia Industrindo Tbk melalui program MULIA PEDULI sebagai salah satu perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) secara rutin menyelenggarakan bakti sosial, khitanan masal, pengobatan gratis, dan kegiatan lain yang bersifat mendesak atau darurat seperti bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam.
Pada tahun ini bakti sosial PT. Mulia dilaksanakan beberapa waktu lalu di Desa Bangkongreang, Kelurahan Wangunharja, Cikarang Utara. yang letaknya berdampingan dengan lokasi PT.Mulia. Pada bakti sosial ini PT.Mulia menyediakan 2.000 paket sembako murah, setiap paket berisi : minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, susu kental manis 1 kaleng, mie instant 10 bungkus senilai Rp. 40.500,- yang dijual kepada masyarakat seharga Rp. 20.000,-. Dan juga  ada  bazaar  pakaian  murah.
Dalam kesempatan tersebut, Y. Handoyo Budhisedjati, SH, selaku Human Capital & Corp. Affairs Director menyampaikan, PT. Mulia Industrindo menyadari pentingnya memberi dan berbagai sebagai upaya untuk peningkatan prestasi kami. Tanjung jawab sosial kami tidak terpisah dari unit bisnis PT. Mulia. Kami akan jadikan kegiatan ini sebagai tradisi, kami akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk warga sekitar demi majunya PT. Mulia Industrindo.
Berkat dukungan keluarga besar Mulia yakni Koperasi Karyawan Mulia, Serikat Pekerja PT. Mulia Industrindo Tbk., Forum Karyawan Peduli Mulia, bakti sosial dan kegiatan kemanusiaan yang diselenggarakan PT. Mulia dapat terlaksana dengan baik. (kr)

KOMUNITAS ANAK KREATIF & INOVATIF (KAKI)

KOMUNITAS ANAK KREATIF & INOVATIF (KAKI)
Sejak lahirnya kawasan industri di Cikarang dua dekade yang lalu, terjadi perubahan yang signifikan dalam aspek demografi atau pertumbuhan penduduk. Tersedianya ratusan ribu lapangan pekerjaan, mendorong arus urbanisasi masuk ke Cikarang. Kaum pendatang ini kemudian menetap, menikah dan memiliki  anak.
Jika antara 10 – 20 tahun yang lalu banyak terjadi pernikahan baik antar pendatang, maupun pendatang dengan penduduk lokal, maka saat ini banyak penduduk usia muda antara usia balita hingga remaja. Indikasinya dapat dilihat dengan munculnya lembaga-lembaga pendidikan formal  seperti Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, maupun pendidikan informal seperti lembaga kursus dan  TPA  di setiap  sudut  kota.   
Jumlah anak yang sangat besar di Cikarang ini merupakan kekuatan dalam membuat perubahan ke arah yang baik, jika enerji mereka dapat diarahkan ke hal yang positif. Untuk itu Cikarang Pos mengajak setiap warga Cikarang atau siapa saja yang peduli dengan anak untuk menyediakan waktu, tenaga dan dana dalam membangun apa yang dinamakan Komunitas  Anak  Kreatif  & Inovatif  (KAKI). 
Mimpinya melalui KAKI setiap anak akan dididik dan dilatih, untuk mengembangkan bakat dan kepandaian, mempertajam rasa dan kepekaan, serta meningkatkan akhlak dan martabatnya, agar nantinya menjadi manusia unggul yang dapat dibanggakan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Mimpinya KAKI akan berdiri di seluruh kota di Indonesia, dan kita mulai dari kota Cikarang dari sesuatu yang kecil dulu. Saat ini Cikarang Pos telah menggandeng Suparno yang memiliki group karawitan dan padepokan pencak silat, serta Ruwiyono yang membuka sekolah  musik  modern.
Bagi siapa saja yang memiliki kemampuan di bidang kesenian, olahraga, ketrampilan/ kerajinan, pertanian/perikanan, dan kemampuan lainnya untuk dapat bergabung bersama KAKI. Langkahkan kaki-kaki Anda dan berbuatlah sesuatu demi generasi penerus bangsa. Info lebih lanjut dapat menghubungi Kris Cahyono : 081315055523.  MAJULAH TERUS ANAK  INDONESIA. (redaksi)

BELAJAR DARI WAE REBO


BELAJAR DARI WAE REBO
Oleh Eka Budianta
Kalau anda suka berjalan jauh, masih kuat mendaki sekitar 4 jam 30 menit, dan rela menghabiskan uang sekitar Rp 8juta, cobalah pergi ke Flores. Saya akan mengajak anda ke desa terpencil di pantai Selatan, kabupaten Manggarai Barat, sekitar 1000 meter di atas permukaan Laut Sawu.  Itulah dusun Wae Rebo. Tempatnya dingin di puncak bukit.  Hanya ada tujuh rumah adat di sana. Selebihnya hutan lindung, sedikit kebun kopi dan pohon-pohon worok.
Pohon worok itu besar, kukuh dan kuat. Cocok untuk tiang utama rumah adat yang terdiri dari lima lantai, berbentuk kerucut dengan tinggi sekitar 15 meter. Paling sedikit 50 keluarga mendiami enam rumah adat itu.  Rumah ketujuh disiapkan untuk para tamu, lengkap dengan bangunan dapur dan kamar mandi, yang juga berbentuk kerucut, lebih kecil, pendek dan serasi. Para arsitek dan insinyur sipil, perlu tahu bagaimana warga desa mendirikan rumah besar beratap rumbia berselang-seling ijuk itu.
Kalau anda seorang pegiat lingkungan, sosial dan budaya, akan merasakan banyak manfaatnya.  Anda akan terkagum-kagum, bagaimana sebuah bangunan dengan 5 lantai bisa tegak berdiri dalam hitungan hari. Tidak kurang dari Prof. Dr. Josef Prijotomo, dosen arsitektur Institut Teknologi Surabaya (ITS) ikut terpesona.  “Saat inilah kebangkitan Arsitektur Nusantara,” katanya.
Artinya, saat ini kita diundang menimba kebijakan tradisional untuk mernjawab bermacam persoalan hari ini.  Bagi yang kritis terhadap masa depan, biasanya sudah tahu bahwa pertanyaan di hari esok jawabnya ada pada masa lalu.  Desa kecil Wae Rebo, di punggung perbukitan pantai selatan Flores yang sunyi itu telah menyumbangkan solusinya.  Bayangkan, bagaimana manusia bisa membangun rumah lima lantai hanya dengan peralatan sederhana dan tanpa paku.
Mereka mengumpulkan kayu dan rotan dari bermacam ukuran.  Mereka memohon restu pada para leluhur, mengikuti berbagai ketentuan adat, tradisi, doa-doa. Dengan rendaah hati, sabar dan kekuatan kolektif, mereka dirikan tiang-tiang dan mereka rakit lantai demi lantai.  Atap dari rumbia dianyaam dan dipasang melingkar.  Semakin tinggi, semakin dianggap sakral dan dipakaai untuk menyimpan pusaka.
Apakah pusaka bagi orang desa? Senjata? Bukan. Yang paling banyak adalah bermacam gendang, instrumen musik – gong kecil yang menghasilkan bunyi-bunyian.  Ada juga kain tenun, selendang, dan beberapa asesori untuk menari.  Ada gelang, ikat kepala, alat-alat keagamaan.  Tanpa diucapkan sekalipun, kita sudah tahu betapa warga desa menjunjung tinggi perdamaian dan kebahagiaan.
Itulah inti hidup harmonis, bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan bakat dan peran sosial masing-masing kita.  Kalau anda seorang pemborong, industriwan atau pebisnis, hitungan sederhana untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, tentunya merupakan SOP (standard operation procedure) sehari-hari.  Hemat energi tapi menghasilkan tenaga sebesar-besarnya.  Minimisasi modal maksimalisasi keuntungan.
Hal ini ternyata ada dalam suku yang paling sederhana, seperti saudara kita di Wae Rebo itu.  Bayangkan, hanya dengan 300 laki-laki dewasa, plus 300 ibu-ibu, dan sekitar 500 anak, Wae Rebo telah menjadi terkenal di seluruh dunia.   Seorang pria bernama Martin, membuka penginapan dan jasa tracking ke desa itu.  Tamunya datang dari Belanda, Hongaria, Jerman, Amerika dan mana saja. Seorang lagi, Blasius juga menyediakan rumahnya untuk penginapan dan pusat informasi.
Hasilnya, dalam setahun ia bisa menampung 80-an turis manca negara. Serentak dengan itu dia menghidup puluhan pemuda yang menjadi porter atau pengangkut barang.  Seorang lagi, adalah Frans Mudir yang memimpin pemugaran rumah-rumah adat itu.  Tiga orang ini: Martin – Blasius dan Frans, pergi ke Jakarta mencari donatur untuk membangun dusun tercinta.
Kebetulan ada arsitek dan pejuang ulung, Yori Antar, yang memang getol mengurus rumah-rumah asli Indonesia.  Dia membangun rumah yang roboh di Pulau Nias, bangunan panjang di Sintang, Kalimantan Barat, rumah adat Sumba, Karo, dan seterusnya.  Maka diajaknya tiga otrang itu bertemu para filantropis dan kalangan swasta yang berminat.  Hasilnya: yang kita lihat rumah-rumah adat tegak dan berseri kembali.
Bayangkan, 600 pria dan wanita dewasa di sebuah desa bisa membangun tujuh rumah adat masing-masing lima lantai. Bagaimana jadinya Republik ini kalau setiap desa bisa sehebat Wae Rebo.  Alangkah maju dan kaya Indonesia bila setiap masyarakat mampu menunjukan kehebatan dan prestasinya. Cobalah kita renungkan itu mulai dari diri sendiri, di lingkungan sendiri.
Misalnya anda tinggal di Cikarang. Apa keistimewaan tempat ini? Prestasi terbagus apa yang dapat anda capai bersama para tetangga, kolega dan teman-teman? Setiap sudut dari negeri ini membuka kesempatan dan peluang untuk berkarya dan berprestasi.  Kita telah melihatnya dengan gamblang melalui wajah-wajah sederhana di desa Wae Rebo yang terpencil, tetapi sungguh damai dan berbesar hati. ***
Eka Budianta, pengelola Jababeka Multi Cultural Centre dan pengurus Tirto Utomo Foundation, anggota Dewan Pakar Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).