Kamis, 01 Desember 2011

Mukhlisin Berbagi Ilmu Cerdaskan Bangsa

Mukhlisin Berbagi Ilmu Cerdaskan Bangsa
Berbagi ilmu kepada orang lain, maka ilmu yang akan kita miliki akan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jika ilmu tidak dibagi maka ilmu itu tidak akan berkembang dan tidak bermanfaat apa-apa bagi orang lain. Filosofi hidup ini yang diterapkan oleh Mukhlisin Sahrul Udin sebagai seorang Dosen di Yayasan Global Mulia.
Pria yang bekerja di sebuah perusahaan makanan ini memiliki komitmen bagaimana manusia bisa berbagi ilmu kepada orang lain. Kesibukannya sebagai Manager HRD di Mayora tidak membuat surut semangat untuk memberi materi kuliah di Sekolah Global Mulia. Selesai bekerja, Mukhlis menyempatkan waktunya untuk  mengajar Manajemen Sumber Daya Manusia di sekolah tersebut, padahal tempat tinggal dan kantornya bisa dikatakan jauh dari kampus dimana ia mengajar.
Semangatnya tetap kuat untuk menjadikan masyarakat menjadi cerdas. ”Pada saat saya kuliah dulu saya sudah punya komitmen, kalau nanti lulus ilmu saya harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Mudah-mudahan ilmu yang saya miliki bisa dibagi-bagi kepada teman yang ingin belajar tentang Manajemen Sumber Daya Manusia,” ujar Mukhlis.
Menurutnya, tugas mengajar ini bagian dari hobi maka tidak ada yang berat buatnya, karena kesibukan baginya merupakan bagian dari kebiasaan. Senin sampai Jumat selepas pulang kantor harus mengajar. Rutinitas ini dinikmati dan ia merasa enjoy saja.
Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ini, memberikan pendidikan bukan hanya tugas pemerintah saja, peran dunia pendidikan seperti Sekolah Global Mulia juga harus diikuti oleh sekolah lain. Sekolah ini memiliki visi yang sangat baik. Mereka yang sekolah di sini bisa disalurkan ke dunia kerja, bahkan banyak siswa yang sekolah sambil bekerja.
Sementara, untuk membangun bangsa harus dibutuhkan sumber daya yang kuat. Peran sekolah swasta seperti ini akan menjadikan kekuatan bangsa kita akan bagus. Jika kita mengandalkan pemerintah saja maka kita akan menjadi bangsa yang terbelakang.
“Kita sebagai dosen atau guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Saya berharap bangsa ini bisa menghargai peran dosen atau guru, mereka harus menjadikan tenaga pengajar ini sebagai seorang profesional, agar semua orang suka menjadi dosen atau guru. Kita berharap pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” harap Mukhlis.  (im) 

0 komentar:

Posting Komentar