Kamis, 01 Desember 2011

TREMBESI HIJAUKAN KOTA JABABEKA

TREMBESI HIJAUKAN KOTA JABABEKA
Dalam kegiatan Penanaman 1000 Pohon Trembesi di Jababeka Botanical Garden, Agus Effendi, Wakil Ketua LPPM, mengatakan dulu Jababeka yang dibangun tahun 1989 adalah kawasan industri, sekarang menjadi kota terpadu. Dalam penghijaun Jababeka sangat komit, dapat dilihat saat membangun perumahan tahun 1995, slogannya adalah Kota Hijau Cikarang Baru. Masih menurutnya, penanaman 1000 Pohon Trembesi kerjasama antara Jababeka, Allianz dan Green Radio ini sebagai bagian dari gerakan penanaman 1 milyar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah. Program Allianz memiliki kesamaan visi dengan program penghijauan Jababeka baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan, yaitu di botanical garden, fasos fasum dan bantaran kali.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Handojo Kusuma, mengungkapkan, Allianz selain fokus di bisnis,  juga punya tanggung jawab social (CSR) yang terdiri dari tiga, bidang pendidikan, kemanusiaan dan kesehatan, serta bidang lingkungan hidup. Di lingkungan hidup, salah satunya melakukan penanaman 1000 Pohon Trembesi untuk mereduksi CO2 agar kualitas udara menjadi lebih baik. Alasan lokasi di Jababeka, karena Jababeka adalah lingkungan industri, dimana emisi CO2 lebih tinggi dibanding daerah lainnya. Pohon Trembesi selain dapat menyerap CO2, akarnya juga dapat menyimpan air, sehingga di daerah kering fungsinya akan sangat baik. Untuk perawatan pohon ini menjadi tugas kita bersama.
Sementara itu, Kombespol Wahyuhadiningrat SIK SH, Kapolres Metro Bekasi Kabupaten mewakili muspida Kabupaten Bekasi mengatakan, saya sangat konsen dengan kegiatan penanaman 1000 Pohon Trembesi, karena ini sebuah kegiatan yang tidak bisa secara spontan dinikmati hasilnya, tetapi ini memerlukan suatu pengorbanan didalam merawatnya dan anak cucu kita nanti yang merasakan apa yang telah kita perbuat. Saat ini Pohon Trembesi mulai jarang dijumpai di pinggir jalan, karena sudah menjadi meja-meja di restoran besar. Namun setelah ditebang menjadi meja, siapa yang menanam kembali. Kegiatan go green ini jangan hanya dilakukan di kawasan industri saja, tetapi juga di tempat-tempat lain. Di luar negeri hukum penebangan pohon sudah sangat ketat, sementara di Indonesia masih dalam proses. (kr)

0 komentar:

Posting Komentar