Kamis, 01 Desember 2011

Booming Kawasan Komersial di Kota Jababeka

Booming Kawasan Komersial di Kota Jababeka
Selama 10 tahun terakhir perkembangan kawasan komersial di Kota Jababeka sangat pesat. Sampai saat ini ada 7 area komersial yang tersebar di beberapa titik, yaitu di sektor utara, tengah, selatan dan barat. Pertumbuhan area komersial ini seiring dengan terus bertambahnya tingkat hunian dan pengembangan Kawasan Industri Jababeka hingga tahap 7.
Eddy Susanto, Business Manager Commercial PT. Grahabuana Cikarang mengungkapkan, pertumbuhan area komersial dimulai dari Ruko Mekar Indah dan Ruko Roxy yang berada di Pecenongan Square atau sektor tengah, di sektor ini juga ada Ruko Pavilion Shop dan Ruko Gardenia. Kemudian di sektor barat berdiri Plaza JB, Ruko Capitol, Ruko Metro Boulevard dan Ruko CBD. Di sektor utara ada Ruko Resto Plaza dan Ruko Info Plaza berlokasi di Education Park, Ruko Pinangsia dan Ruko Sentra Niaga di Graha Asri.  Di sektor selatan terpusat di Jalan Tarum Barat berdiri Ruko Golden Arcade, Ruko Sunter Niaga Mas, Ruko Pavilion Niaga, Ruko Midi Niaga, Ruko Artha Niaga dan Pasar Bersih.
“Area komersial tersebut memiliki segmentasi yang berbeda-beda, seperti Ruko Pinansia dan Sentra Niaga yang berada di Graha Asri untuk memenuhi kebutuhan 18.000 KK di sektor utara. Sementara Ruko Roxy, Ruko Tarum Barat dan Resto Plaza yang didominasi kuliner dan perkantoran untuk memenuhi kebutuhan karyawan industri. Kini kita sedang mengembangkan area komersial dengan segmen menengah ke atas, yaitu Hollywood Plaza dan City Walk dengan produk yang branded semua berlokasi di Indonesia Movieland atau sektor tengah. Di sektor ini sudah berdiri Giant yang baru dibuka langsung ramai. Dengan rencana pembukaan akses tol baru KM 34,7 , juga akan dikembangkan Ruko Simprug Plaza pada tahun 2012,” ungkap Eddy.
Menurut Eddy, alasan terus mengembangkan area komersial, karena tingkat hunian terus meningkat sudah ada 50 ribu unit rumah yang dibangun, belum termasuk warga di luar perumahan. Juga perkembangan dari kawasan industri, dimana sudah masuk ke tahap 7. Bahkan juga terus dikembangkan apartemen seperti Metro Condominium dan dalam pembangunan Enviro Apartment dengan 4 tower. Orang yang tinggal dan beraktifitas di Kota Jababeka diperkirakan mencapai 1,2 juta.
Kawasan komersial ini tidak semua dibangun oleh Jababeka, namun juga dikembangkan sub developer. Tercatat adal 5 sub developer yang membeli tanah kemudian dibangun ruko sesuai dengan kebutuhannya. Peran sub developer ini akan mempercepat keramaian di Kota Jababeka.
Keuntungan membeli ruko di Kota Jababeka ada dua, selain prospek bisnis yang sangat cerah karena market yang melimpah, juga nilai investasinya naik terus tiap tahun yaitu sekitar 15%-30%. Sebagai contoh Ruko Capitol dari harga 400 jutaan meningkat menjadi 1,7 milyar selama 5- 6 tahun. “Untuk pengembangan area komersial ke depan, kami sudah membentuk tim investment untuk mengajak investor besar dalam membangun trade center, mall, hypermart dan hotel,” ujar Eddy kepada Cikarang Pos. (adv/kr)

0 komentar:

Posting Komentar